Pterygium merupakan pertumbuhan suatu jaringan pada bagian putih bola mata. Hal ini ditandai dengan beberapa gejala seperti mata merah, bengkak, iritasi, hingga sensasi terbakar pada mata. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana cara mencegah serta pengobatan Pterygium yang dilakukan, yuk simak artikel berikut!
Daftar Isi
TogglePterygium
Pterygium atau Sufer’s Eyes merupakan petumbuhan suatu jaringan pada bagian putih bola mata hingga kornea. Penyakit ini hanya menjangkit salah satu bagian mata tidak keduanya. Awal mula terjadinya pterygium yaitu munculnya noda kekuningan atau selaput pada bagian putih bola mata.
Pterygium berasal dari bahasa Yunani yaitu pteryx yang berarti sayap dan pterygion yang berarti sirip. Sehingga secara bahasa Pterygium diartikan sebagai penebalan yang berbentuk seperti sayap atau segitiga pada area konjungtiva (bagian putih bola mata). Pterygium biasanya tumbuh pada sudut mata dekat hidung.
Pterygium bukan kanker. Namun, Pterygium dapat tumbuh hingga menutup sebagian besar area kornea. Ketika hal ini terjadi, Pterygium akan mengganggu penglihatan kalian. Apabila hal ini dibiarkan saja, maka dampak jangka panjangnya akan mengakibatkan hilangnya penglihatan Sahabat Dokter Mata.
Baca Juga : Rabun Jauh Alias Myopia: 3 Gejala, 4 Penyebab, 3 Penanganan
Faktor Penyebab Pterygium
Sahabat Dokter Mata, hingga kini penyebab penyakit Pterygium belum diketahui pasti. Kondisi ini banyak terjadi pada orang yang melakukan aktifitas di luar ruangan. Paparan sinar matahari berlebih dapat menjadi salah satu penyebab munculnya Pterygium. Ketika kita beraktifitas di luar ruangan tentu ada faktor lain yang dapat memicu terjadinya Pterygium seperti, asap kendaraan, debu, dan pasir. Apabila frekuensi paparannya tinggi, maka akan menyebabkab kemerahan pada mata hingga munculnya noda kuning pada mata.
Baca Juga : 5 Jenis Terapi Pada Buta Warna
Gejala Pterygium
Setelah mengatahui faktor penyebab Pterygium, Sahabat Dokter Mata pastinya penasaran dengan gejala apa saja yang menandakan terjadinya Pterygium. Umumnya gejala Pterygium ditandai dengan tumbuhnya selaput pada bagian putih bola mata. Selain tumbuhnya selaput, ada pun gejala lain seperti :
- Mata merah, iritasi, dan bengkak
- Mata kering, mata gatal, hingga muncul sensasi mata terbakar
- Mata berair
- Mata seperti ada pasir di dalamnya
- Penglihatan kabur dan ganda
Baca Juga :Operasi Katarak
Pengobatan Pterygium
Pengobatan Pterygium dapat dilakukan apabila telah mengalami gejala seperti yang telah tetera di atas hingga munculnya selaput pada bagian bola mata, kalian dapat menemuni Dokter Mata untuk mendiagnosis apa yang sedang terjadi pada mata kalian. Kalian mungkin tidak memerlukan pengobatan apabila gejala Pterygium yang nampak masih ringan. Namun, apabila gejala yang timbul seperti mata bengkak, iritasi, terdapat sensasi mata terbakar, maka dokter akan menyarankan untuk menggunakan :
- Salep mata
- Obat tetes mata untuk mengurangi sensasi terbakar serta menghilangkan iritasi
- Obat tetes mata steroid untuk meredakan kemerahan, gatal, nyeri dan bengkak
Apabila Pterygium tidak dapat ditangani menggunakan salep atau obat tetes mata, maka akan dilakukan alternatif pengobatan Pterygium lain, yaitu operasi. Namun apabila dilakukan operasi, maka akan ada komplikasi apabila terjadi kegagalan saat operasi, seperti petumbuhan selaput semakin cepat, astigmatisme, dan iritasi.
Pencegahan Pterygium
Sebelum pengobatan Pterygium dilakukan, kalian bisa melakukan pencegahan. Pterygium dapat dicegah dengan menggunakan kacamata hitam setiap beraktifitas di luar ruangan. Apabila kalian pengemudi kendaraan roda empat, pastikan memasang kaca film untuk menghadang pantulan sinar ultra-violet dari matahari.
Baca Juga : Lasik
Mungkin banyak dari kalian yang telah merasakan gejala tersebut. Apabila dirasa semakin parah, kalian dapat memeriksakannya ke Dokter Mata. Di klinik dokter mata, kalian akan mendapatkan servis terbaik dan dapat konsultasi dokter mata.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya yuk simak video di