Bila Anda sering menghabiskan waktu di bawah sinar matahari atau menggunakan perangkat digital dalam waktu lama, penting untuk selalu memberikan perlindungan terhadap mata Anda, salah satunya dengan cara menggunakan kacamata anti radiasi.
Dengan kemajuan teknologi, kini terdapat beragam jenis lensa kacamata, termasuk kacamata anti radiasi yang berfungsi melindungi mata dari paparan radiasi berbahaya, seperti sinar UV dan efek cahaya biru dari gadget yang dapat merusak mata.
Banyak yang merekomendasikan penggunaan kacamata dengan lapisan khusus ini, terutama untuk anak-anak. Mengingat mereka masih dalam tahap pertumbuhan, sehingga memerlukan kacamata pelindung untuk mencegah kerusakan organ matanya.
Yuk, pelajari lebih lanjut mengenai manfaat baik dari kacamata anti radiasi dalam artikel berikut ini!
Kegunaan Kacamata Anti Radiasi
Hampir semua orang termasuk anak-anak rela menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, entah itu untuk mengerjakan tugas atau sekadar mencari hiburan. Namun, banyak dari mereka tidak menyadari dampak yang ditimbulkannya terhadap kesehatan mata.
Menatap layar digital dalam waktu yang lama dapat membahayakan mata. Paparan radiasi cahaya biru yang berlebihan dari layar tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah mata, termasuk mata kering, gangguan penglihatan, hingga gangguan tidur.
Dalam jangka pendek, paparan sinar biru dapat memperburuk kondisi mata lelah. Jika terjadi paparan sinar biru dalam jangka panjang, ada risiko kerusakan pada sel-sel Retina dan menyebabkan gangguan penglihatan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasinya adalah dengan menggunakan kacamata anti radiasi. Lensa dari kacamata ini dapat membantu menangkal paparan cahaya biru dari perangkat digital yang Anda gunakan.
Tak hanya itu, kacamata anti radiasi juga dapat melindungi mata dari paparan sinar UV dari matahari yang disinyalir memiliki tingkat radiasi tinggi dan berpotensi menyebabkan risiko kesehatan, seperti Kanker kulit dan gangguan mata seperti Katarak.
Pada periode singkat, paparan sinar UV bisa menyebabkan Fotokeratitis, yang merupakan peradangan pada Kornea akibat terlalu lama terkena sinar matahari. Risiko terkena katarak atau degenerasi makula juga meningkat seiring dengan lamanya paparan sinar UV. Lalu, apakah kacamata anti radiasi juga bisa mengurangi risiko mata minus pada anak?
Perlu diingat, bahwa kacamata anti radiasi merupakan kacamata pelindung mata yang berfungsi menangkal radiasi berbahaya, bukan sebagai alat bantu penglihatan, sehingga sama sekali tidak bisa mengurangi mata minus.
Sementara mata minus merupakan jenis Kelainan Refraksi dan hanya bisa diatasi dengan menggunakan kacamata bantu yang dilengkapi dengan lensa korektif untuk memperjelas penglihatan. Jadi, jangan keliru ya!
Manfaat dan Risiko Pemakaian Kacamata Anti Radiasi pada Anak
Kacamata anti radiasi tidak hanya berguna untuk orang dewasa, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat penting bagi anak-anak. Apalagi di era yang serba digital ini, mereka sering terpapar sinar biru dari perangkat elektronik seperti komputer dan gadget.
Berikut ini beberapa manfaat penggunaan kacamata anti radiasi pada anak :
1. Perlindungan dari Radiasi Matahari
Kacamata anti radiasi membantu melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet (UV) berbahaya dari sinar matahari. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan mata seperti Katarak.
2. Mengurangi Paparan Cahaya Biru
Anak-anak rentan terhadap efek negatif paparan sinar biru karena matanya masih dalam tahap perkembangan. Kacamata anti radiasi membantu mengurangi paparan tersebut pada mata si kecil.
3. Mengurangi Lelah pada Mata
Anak-anak yang sering menggunakan gadget untuk belajar atau bermain game cenderung mengalami kelelahan mata. Penggunaan kacamata anti radiasi dapat mengurangi gejala tersebut, menjaga kenyamanan mata dan konsentrasi anak.
4. Kenyamanan dalam Belajar dan Bermain
Anak-anak akan merasa lebih nyaman dan terhindar dari lelah mata jika menggunakan kacamata anti radiasi setiap melihat layar ponsel atau komputer pada saat belajar atau bermain game.
Meskipun kacamata anti radiasi memiliki banyak manfaat, tetap saja bisa juga terdapat sejumlah risiko yang mungkin ditimbulkan. Berikut beberapa diantaranya :
- Perubahan warna penglihatan menjadi sedikit lebih kuning, ini tentu dapat mengurangi kejelasan penglihatan
- Penurunan kemampuan penglihatan dalam kondisi cahaya redup
- Timbulnya rasa pusing jika lensa kacamata anti radiasi tidak cocok dengan tingkat ketajaman penglihatan mata
Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari ketergantungan terhadap penggunaan kacamata anti radiasi karena ini bukan merupakan solusi jangka panjang dan bukan pengobatan untuk mata minus anak.
Orang tua harus senantiasa mengingatkan anak-anaknya akan hal ini. Memberikan pemahaman tentang pentingnya istirahat dari penggunaan gadget dan cara bijak mengatur waktunya merupakan hal yang penting untuk mencegah ketegangan mata sang anak.
Baca juga :
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis
LASIK
Kapan Sebaiknya Kacatama Anti Radiasi Digunakan untuk Anak?
Anak-anak disarankan untuk menggunakan kacamata anti radiasi saat menggunakan perangkat elektronik dalam waktu yang lama, seperti saat belajar, bermain game, atau menjelajahi dunia digital. Hal ini untuk melindungi matanya dari sinar biru yang berbahaya.
Namun sebelum memutuskan untuk mengenakan kacamata anti radiasi, disarankan untuk mengatur aktivitas anak-anak dalam menggunakan layar. Orang tua memiliki tanggung jawab penuh untuk mengawasi waktu yang dihabiskan anak-anaknya di depan layar.
Untuk bayi usia 0-2 tahun disarankan tidak menggunakan layar sama sekali. Usia 2-5 tahun, disarankan agar waktu menatap layar dibatasi dua jam per hari. Sedangkan anak usia sekolah dapat menyesuaikan waktu penggunaan layar sesuai kebutuhan harian mereka.
Selain itu, penggunaan kacamata ini juga disarankan saat anak bermain di luar ruangan, terutama ketika terpapar sinar matahari secara langsung pada siang hari agar matanya tetap terlindungi dari radiasi sinar UV.
Dengan memakai kacamata anti radiasi, kesehatan mata akan senantiasa terlindungi dan anak bisa beraktivitas dengan optimal. Namun demikian, jika memutuskan untuk menggunakan kacamata ini, sebaiknya lakukan konsultasi dokter mata terlebih dahulu.
Penggunaan kacamata anti radiasi harus selalu disertai dengan pemeriksaan mata secara teratur, terutama jika ada keluhan mata yang muncul, seperti mata minus. Hal ini bertujuan agar dokter mata dapat memantau perkembangan mata minus anak dengan lebih baik.
Baca juga :
Si Kecil Butuh Kacamata Anak Bila Mengalami Hal Ini
Kacamata Photochromic. Bisa Berubah Warna Saat Terang Melindungi Sinar UV
Mari Lakukan Perawatan & Pemeriksaan Mata Rutin
Untuk menjaga kesehatan mata anak, tidak hanya perlu membatasi waktu menatap layar dan memperhatikan asupan makanan yang bergizi. Pemeriksaan mata secara rutin juga sangat penting agar orang tua dapat memastikan kesehatan mata anak selalu optimal.
Merawat mata tidak hanya penting bagi anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa. Orang tua juga perlu menjaga kesehatan mata mereka sendiri dengan menjaga agar tidak terpapar sinar UV yang dapat meningkatkan risiko Katarak.
Bila Anda atau si kecil mengalami gejala keluhan mata, segera periksakan ke klinik mata terdekat agar segera mendapatkan penanganan yang tepat oleh dokter mata dan tenaga medis profesional.
Sumber : dr. Irma Cholidah, Sp.M
Yuk, tonton juga video edukasi kesehatan mata lainnya berikut ini :
