Salah satu masalah mata yang kerap dialami oleh orang-orang adalah Mata Minus dan mata plus. Meskipun istilah ini sudah umum, tak jarang banyak orang yang masih merasa bingung sebenarnya apa sih perbedaan mata minus & plus?
Pada dasarnya, Mata Minus dan Mata Plus merupakan gangguan refraksi pada mata, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok dalam hal penyebab, gejala, hingga cara pengobatannya.
Yuk, simak penjelasan berikut agar tidak penasaran dan lebih paham mengenai perbedaan Mata Minus & Mata Plus!
Apa Itu Refraksi?
Istilah Refraksi mungkin sudah tidak asing bagi mereka yang sering mengalami masalah penglihatan. Refraksi adalah proses di mana cahaya yang masuk ke mata dibiaskan agar Retina dapat menangkap gambar dengan jelas.
Namun, terkadang proses Refraksi ini bisa mengalami masalah, misalnya terjadi perubahan arah cahaya yang masuk ke mata. Akibatnya, fokus cahaya pada retina menjadi tidak tepat, yang menyebabkan gambar yang diterima oleh retina menjadi kabur.
Kondisi ini disebut dengan Kelainan Refraksi. Contoh Kelainan Refraksi yang umum terjadi pada berbagai kelompok usia, baik anak-anak maupun orang dewasa adalah mata minus (Miopi) dan mata plus (Hipermetropi).
Kelainan ini menyebabkan penglihatan menjadi tidak jelas atau buram, yang sering kali menjadi keluhan utama para penderitanya.
Baca juga :
Katarak
Operasi Katarak Refraktif: 1 Tindakan dengan 2 Manfaat untuk Katarak dan Kelainan Refraksi
Perbedaan Mata Minus & Plus
Mata Minus dan Plus merupakan masalah mata yang disebabkan oleh Kelainan Refraksi. Meskipun demikian, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, terutama dalam hal fokus objek dan pemrosesan cahaya pada mata.
Untuk memahami perbedaannya dengan lebih baik, mari kita bahas perbedaan mata minus & plus yang dibagi dalam beberapa aspek berikut :
- Berdasarkan nama lainnya
Mata Minus atau Miopi sering disebut sebagai rabun jauh, sementara Mata Plus atau Hipermetropi lebih dikenal sebagai rabun dekat.
- Berdasarkan fokus objeknya
Mata Minus menyebabkan fokus cahaya jatuh di depan retina, sedangkan pada Mata Plus, pemfokusan cahaya jatuh di belakang Retina.
- Berdasarkan gejala yang dialami
Penderita Mata Minus cenderung kesulitan melihat objek dari jarak jauh, sementara penderita Mata Plus mengalami kesulitan melihat objek dari jarak dekat.
Perlu dicatat bahwa jika kondisi mata plus sudah parah, tidak menutup kemungkinan bahwa penglihatan jarak jauh juga akan terganggu.
- Berdasarkan penyebabnya
Mata Minus sering kali disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Selain itu, kebiasaan buruk seperti membaca terlalu dekat atau berada di ruangan yang kurang pencahayaan juga bisa menjadi penyebabnya.
Sementara Mata Plus biasanya disebabkan oleh faktor usia. Semakin tua seseorang, semakin besar kemungkinan mereka mengalami mata plus. Oleh karena itu, penting untuk merawat kesehatan mata sejak usia dini.
- Berdasarkan lensa bantunya
Mata Minus menggunakan lensa negatif atau divergen. Lensa tersebut cekung ke dalam di kedua sisinya, berperan membantu memperpanjang bayangan agar fokus cahaya tepat berada di retina.
Sementara untuk Mata Plus menggunakan lensa positif atau konvergen. Lensa ini cembung ke luar di kedua sisinya, berperan membantu memperpendek bayangan sehingga fokus cahaya tepat di retina.
Dengan memahami perbedaan Mata Minus & Plus, dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas pada pasien mengenai jenis kelainan refraksi yang mereka alami. Hal ini tentu akan mempermudah dalam menentukan langkah penanganan yang paling tepat.
Baca juga :
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis
Okie Agustina Presbyond! Sudah Bebas Kacamata Minus Silinder Plus
Pengobatan Mata Minus & Plus
Menjaga kesehatan mata sebagai langkah pencegahan terhadap Mata Minus dan Plus adalah sebuah langkah yang bijak. Namun, bagaimana jika ternyata sudah terlanjur mengalami kelainan refraksi tersebut?
Tenang, tidak perlu khawatir karena terdapat cara-cara untuk mengobati Mata Minus dan Plus, yakni sebagai berikut :
Pengobatan Mata Minus
Mata Minus atau Miopi bisa diatasi melalui prosedur operasi Lasik (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis). Operasi Lasik melibatkan penggunaan laser eksimer untuk mengoreksi bentuk kornea mata agar fokus cahaya bisa jatuh dengan tepat di Retina.
Prosedur Lasik ini bertujuan untuk memperbaiki penglihatan Anda sehingga bisa pulih kembali normal, terutama dalam melihat objek dari jarak jauh.
Namun, jika Anda enggan menjalani operasi, alternatifnya adalah menggunakan kacamata atau lensa kontak yang dirancang khusus untuk mata minus. Dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak ini, Anda dapat melihat objek dari jarak jauh dengan lebih jelas.
Pengobatan Mata Plus
Mata plus dapat diatasi melalui prosedur Presbyond. Prosedur ini merupakan salah satu jenis operasi untuk mengoreksi kelainan refraksi, dengan proses yang hampir serupa dengan Lasik.
Hanya saja dalam prosesnya melibatkan kedua mata yang sengaja dibuat dengan fungsi yang berbeda, di mana mata yang satu akan dibuat dapat melihat jarak dekat, dan sisi yang satunya untuk melihat jarak jauh.
Prosedur Presbyond tidak hanya bertujuan untuk mengatasi mata plus, tetapi juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi mata tua (Presbiopi) yang umumnya terjadi pada usia lanjut.
Selain melalui operasi, mata plus juga bisa dibantu dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak dengan lensa cembung. Hal ini memungkinkan mata melihat objek dari jarak dekat dengan lebih jelas.
Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat bahwa kondisi mata minus dan mata plus dapat dibantu dengan penggunaan kacamata atau lensa kontak khusus.
Namun, penting untuk dicatat bahwa kacamata dan lensa kontak hanya sebagai alat bantu penglihatan, bukan sebagai obat yang mampu menyembuhkan kelainan refraksi itu sendiri.
Dengan demikian, jelas bahwa untuk mengobati kelainan refraksi secara permanen, prosedur bedah refraktif seperti Lasik atau Presbyond menjadi satu-satunya pilihan yang efektif.
Yuk Periksa Mata!
Setelah memahami perbedaan Mata Minus & Plus serta cara pengobatannya, penting juga untuk melakukan langkah pencegahannya. Salah satunya adalah dengan rutin menjalani pemeriksaan mata dengan dokter mata di klinik mata yang terpercaya.
Anda bisa melakukan konsultasi dokter mata dan menjalani prosedur pemeriksaan mata rutin di salah satu klinik mata yang rekomen yaitu National Eye Center (NEC) Surabaya. Terlebih jika sudah mengalami gejala seperti penglihatan buram, baik pada jarak dekat maupun jauh.
Dengan melakukan hal ini, Anda dapat segera mendapatkan diagnosis yang akurat dan rekomendasi mengenai metode pengobatan yang paling sesuai untuk kondisi mata Anda.
Selain itu, bila Anda ingin mengobati mata minus dan plus secara permanen, NEC juga menyediakan layanan bedah refraktif seperti Lasik dan Presbyond yang tentunya dilakukan oleh dokter spesialis mata berpengalaman dan didukung dengan peralatan yang canggih.
Bagi Anda yang ingin menjalani prosedur tersebut, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mata ya! Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan kemungkinan dilakukannya prosedur tersebut sesuai kondisi kesehatan Anda.
Sumber : dr. Nurul Fitri Sabrina, Sp.M
Yuk, tonton juga video lain seputar edukasi kesehatan mata berikut ini :
