Mata adalah salah satu organ penting bagi manusia sehingga perlu diperhatikan kesehatannya, utamanya ketika telah muncul keluhan sekecil apapun itu. Salah satu keluhan yang sering dialami orang-orang adalah bercak merah pada mata.
Timbulnya bercak merah pada mata dapat menjadi sinyal adanya gangguan di dalam mata yang perlu diwaspadai. Oleh karenanya, jangan pernah menganggap sepele masalah tersebut sebelum Anda benar-benar memahami penyebab dan risikonya.
Lantas, perlukah kita khawatir ketika terdapat bercak merah pada mata? apakah hal tersebut berbahaya dan membutuhkan penanganan khusus? Alangkah baiknya kita kenali dahulu penyebabnya sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
Untuk itu, simak informasi selengkapnya dalam penjelasan berikut!
Baca juga :
Katarak
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis
Penyebab Bercak Merah pada Mata yang Perlu Diwaspadai
Dalam dunia medis, bercak merah pada mata dapat diindikasikan ke dalam beberapa masalah yang berbeda, tergantung bagaimana terjadinya. Tentu saja terdapat banyak hal yang menjadi faktor timbulnya bercak merah tersebut.
Berikut ini adalah penyebab munculnya bercak merah pada mata yang perlu Anda pahami :
- Perdarahan SubKonjungtiva
Perdarahan SubKonjungtiva adalah perdarahan yang terjadi di bawah selaput lendir mata. Keadaan tersebut disebabkan karena trauma oleh benda tumpul ataupun tajam. Selain itu, dapat terjadi pula akibat batuk yang terlalu keras, mual, sembelit, mengejan, dan muntah.
- Hifema
Hifema merupakan kondisi di mana terjadi perdarahan pada bilik mata depan. Penyebabnya hampir mirip dengan Subkonjungtiva yaitu adanya trauma pada mata. Penyebab lainnya adalah karena penyakit lain seperti Uveitis.
- Glaukoma
Glaukoma termasuk dalam kondisi mata yang cukup serius dan perlu diwaspadai. Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya tekanan pada bola mata. Tekanan tersebut menyebabkan memar hingga kerusakan syaraf mata yang ditandai dengan bercak merah pada mata.
- Reaksi Alergi
Reaksi Alergi biasanya disertai dengan adanya rasa gatal, berair, dan merah pada mata. Penyebab alergi sendiri dapat diakibatkan oleh reaksi terhadap zat alergen seperti serbuk sari, bulu hewan, dan zat alergen lainnya.
- Paparan terhadap Zat-zat Iritan
Iritasi pada mata disebabkan akibat paparan terhadap zat-zat iritan, seperti asap rokok, debu, polusi udara, maupun produk-produk berbahan kimia yang dapat memicu kondisi mata merah.
- Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah kondisi di mana terjadi peradangan atau infeksi pada konjungtiva mata. Konjungtiva sendiri merupakan lapisan tipis yang menyelimuti permukaan bagian depan mata hingga ke bagian dalam kelopak mata.
Baca juga :
Cara Mengatasi Mata Merah Sendiri? Lakukan Ini
Mata Berdarah (Hifema & Perdarahan Subkonjungtiva)
Cara Mengatasi Bercak Merah pada Mata
Cara penanganan terhadap bercak merah pada mata pun dapat berbeda-beda, tergantung pada apa yang menyebabkan munculnya gangguan tersebut. Berikut ini adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk meredakan bercak merah pada mata :
1. Untuk Perdarahan Sub Konjungtiva ringan, berikan kompres dingin dan obat tambahan
Perdarahan SubKonjungtiva yang ringan dapat diatasi dengan memberikan kompres dingin disertai dengan pemberian obat tambahan untuk menyempitkan pembuluh darah, seperti vasokonstriktor. Perdarahan tersebut dapat hilang dengan sendirinya dalam 2-3 minggu.
Namun, perlu diingat bahwa Anda tetap perlu konfirmasi ke dokter mata terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan tersebut. Hal ini untuk memastikan tingkat risiko perdarahan SubKonjungtiva yang dialami.
2. Untuk penderita Hifema, lakukan istirahat total
Bagi penderita Hifema dianjurkan untuk melakukan bed rest total hingga rawat inap jika diperlukan. Jika terjadi komplikasi maka wajib untuk dilakukan tindakan lebih lanjut oleh dokter serta pemberian fibrinolitik dan tambahan obat pendukung lainnya.
3. Untuk meredakan Glaukoma, berikan obat sesuai resep dokter
Pemberian obat-obatan seperti beta blocker, agonis alpha, analog prostaglandin, atau obat lain untuk mengatur produksi dan aliran cairan mata dapat membantu meredakan Glaukoma.
Dalam kondisi yang lebih serius, biasanya dokter mata akan merekomendasikan untuk melakukan operasi laser agar aliran cairan mata meningkat.
4. Untuk Konjungtivitis, berikan kompres dingin dan obat-obatan sesuai resep dokter
Konjungtivitis dapat dibantu dengan memberikan kompres dingin dan didukung dengan obat-obatan seperti tetes mata antihistamin atau oral antihistamin, antibiotik, ataupun salep mata.
5. Konsultasi kepada dokter mata
Bercak merah pada mata sebagai reaksi dari alergi, iritasi, maupun, infeksi dapat diatasi dengan memeriksakan kondisi mata ke dokter mata terlebih dahulu, kemudian diberikan obat tetes mata.
Baca juga : LASIK
Yuk, Segera Periksakan Mata Anda dan Pastikan Penyebabnya!
Berdasarkan penjelasan sebelumnya mengenai penyebab dan cara mengatasi bercak merah pada mata, menunjukkan bahwa penting bagi Anda untuk sesegera mungkin melakukan konsultasi dokter mata ketika mengalami gangguan tersebut.
Hal ini lebih dianjurkan daripada mengambil tindakan sendiri secara langsung di mana tidak menutup kemungkinan dapat menimbulkan risiko gangguan lain yang lebih parah.
Dengan melakukan konsultasi ke dokter mata, maka Anda dapat lebih memahami penyebab gangguan bercak merah pada mata sehingga tindakan penanganan menjadi lebih terarah dan tepat sesuai dengan anjuran medis.
Sumber : dr. Pingky Endriana H., SpM
Saksikan juga video lain seputar kesehatan mata berikut ini :