Penggunaan gadget dalam keseharian sudah sangat jamak ditemui. Mulai dari kerja, bersosial, hiburan, belajar dan sekolah, dlsb. Tidak jarang juga, ada penyakit mata yang datang seperti mata kering. Agar tidak mengganggu keseharian, mata kering bisa diterapi di Dry Eye Center ya.
Kenapa mata demikian harus diterapi? Bagaimana penyebab mata kering? Gejalanya apa saja? Apa itu terapi mata kering di Dry Eye Center? Yuk mari dibahas sampai habis.
Mata Kering
Tidak hanya kantong yang bisa kering, mata kering juga bisa terjadi lho! Hal ini sering terjadi dan menyebabkan berbagai gejala yang membuat risih penderitanya.
Kenapa diberi nama mata kering, karena hal tersebut adalah gambaran ketika mata mengalami kondisi lapisan air mata yang mengering atau pecah. Sehingga mata kurang lapisan perlindungan.
Baca juga :
Air mata sendiri terdiri dari air, garam, minyak, protein dan lendir. Pada kondisi normal, lapisan air mata harusnya stabil dan sama sehingga bisa memberi proteksi pada bagian kornea dan konjungtiva mata. Hal ini juga membantu menentukan mata memiliki kualitas penglihatan yang jelas.
Dalam kondisi mata kering, air mata pecah di beberapa area permukaan kornea dan konjungtiva, sehingga membuat fungsi penglihatan menurun. Bisa juga, karena produksi dan komposisi air mata mengalami masalah.
Beberapa gejala yang dirasakan saat mata kering adalah :
- Mata merah
- Penglihatan jadi buram
- Mata terasa gatal dan mengganjal
- Rasa kering dan berpasir
- Rasa terbakar atau nyeri pada permukaan mata
- Mata berair secara berlebih
- Mata menjadi mudah lelah
- Mudah silau terkena sinar matahari
Pada beberapa kasus, mata kering bisa merusak permukaan kornea sehingga memicu peradangan atau infeksi bakteri.
Baca juga :
- Ini 6 Bahaya Sinar UV pada Mata dan Begini Cara Melindunginya
- Apakah Headset Virtual Reality Aman Untuk Mata?
Pemicu Mata Kering atau Dry Eye
Mata kering bisa terjadi karena berbagai kasus. Diantaranya ada operasi LASIK sebagai faktor seseorang bisa mengalami masalah mata kering.
Mata kering yang hadir setelah operasi LASIK terjadi karena operasi tersebut mengubah kelengkungan kornea. Hal inilah yang bisa mempengaruhi lapisan air mata.
Proses pembentukan flap kornea dan ablasi bisa mengubah serabut saraf kornea yang terkait dengan produksi air mata.
Nah itulah kenapa, LASIK bisa menyebabkan mata kering dalam beberapa hari atau minggu pascaoperasi.
Tapi mata kering hanya efek samping yang tergolong ringan jika dibandingkan dengan manfaat besar LASIK dalam membebaskan Anda dari kacamata atau lensa kontak.
Selain karena LASIK, ada beberapa faktor seseorang bisa terkena mata kering :
- Eksternal
- Lingkungan alami (misalnya tinggal di wilayah tinggi, atau beriklim kering, panas, dan berangin)
- Lingkungan dalam ruangan (misalnya dalam ruangan ber-AC yang terpancar terus menerus)
- Paparan radiasi seperti gadget dan semua elektronik yang layarnya memaparkan radiasi ke mata.
- Internal
- Usia (sebagian besar kasus penyakit mata kering terjadi pada lansia).
- Perubahan hormon, misalnya ketika hamil, ketika menggunakan pil kontrasepsi, dan ketika menjelang masa menopause.
- Aktivitas dan kebiasaan yang menyebabkan frekuensi mata berkedip berkurang misalnya membaca, bekerja di depan komputer, dan menulis.
- Cedera pada mata
- Efek samping pemakaian kontak lensa
- Efek samping operasi laser pada mata (Lasik)
- Efek samping obat-obatan (misalnya antidepresan, diuretik, beta-blockers, dan antihistamin)
- Penyakit tertentu, misalnya Blefaritis, disfungsi kelenjar meibomian, dermatitis kontak, rheumatoid arthritis, konjungtivitis alergi, sindrom Sjogren, HIV, skleroderma, bell’s palsy, dan lupus
Baca juga : 3 Cara Mengatasi Konjungtivitis (Mata Merah) Dengan Aman
Rekomendasi Terapi Dry Eye Center
Ada beberapa tempat yang bisa Anda kunjungi untuk melakukan terapi mata kering, mengingat gejalanya sangat mengganggu Anda beraktivitas dan berkarya setiap harinya.
Terapi Dry Eye Center NEC
Jika nyeri sudah tidak tertahankan, Anda bisa melarikan mata kering yang Anda alami ke Dry Eye Center di National Eye Center atau NEC ya.
Kenapa? Karena NEC hadir dengan layanan terapi mata kering yang komprehensif, dikomandoi oleh dokter mata profesional dan berpengalaman.
Terapi mata kering yang dilakukan di NEC ini bisa membantu pemulihan mata agar tidak kering serta bagi Anda yang ingin merdeka kacamata bisa melanjutkan ke prosedur LASIK.
Jika tadi mata kering bisa terjadi karena LASIK, di NEC juga termasuk terapi mata kering untuk pasien pasca operasi LASIK sehingga penglihatan tetap optimal tanpa adanya mata kering.
Anda dan masalah mata kering anda akan diperiksa dengan anamnesa, slit lamp, Schimmer Test, untuk kemudian diatasi mulai dari gejala hingga akar sebabnya.
Prosesnya pun tidak tanggung-tanggung karena dibantu oleh tim dokter spesialis yang anggotanya puluhan melalui diskusi terkait keluhan atau kasus spesifik Anda yang mungkin membutuhkan tindakan lebih lanjut.
Baca juga :
Karena ada beberapa kasus seperti pasien yang butuh terapi lanjutan terkait mata kering, adanya luka, dan kondisi kornea yang kurang memadai.
Terapi Dry Eye Center JEC
Terapi Dry Eye Center selanjutnya ada di JEC. Mata kering yang Anda alami akan diperiksa dengan serangkaian proses pemeriksaan untuk mendeteksi keparahan gejala.
Setelah itu, JEC akan memberi pengobatan sesuai dengan keluhan dan hasil pemeriksaan tadi. Seperti air mata buatan, obat anti-inflamasi atau antibiotik, e-eye, dlsb.
Terapi Dry Eye Center KMN Care
Pengobatan mata kering juga bisa dilakukan di KMN Care. Dengan catatan medis yang terekam jelas, proses standar dan profesional, mata kering Anda bisa diatasi sampai sembuh.
KMN Care mempunyai dry eye center sebagai terapi mata kering, dengan pungtum plgus atau penyumbat saluran air mata berbahan silikon agar menghentikan terjadinya pengeringan mata.
Demikian tentang Dry Eye Center. Jika ingin menjaga mata selalu sehat dan penglihatan normal, setidaknya lakukan pemeriksaan mata 6 bulan sekali ya. Jangan ragu juga untuk konsultasi dokter mata jika timbul gejala pengganggu penglihatan.
Semoga bermanfaat, dan sehat selalu ya.
Saksikan juga video edukasi mata berikut ini :