Operasi Retina
Diposting oleh :

Operasi Retina Pada Penderita Ablasio Retina

Retina merupakan bagian mata yang peka terhadap cahaya dan berfungsi untuk melapisi permukaan bagian dalam anatomi mata, retina mata juga memiliki kelainan apabila kita tidak dapat menjaga kesehatan retina pada mata

Solusi yang seringkali dilakukan apabila terjadi masalah yang serius pada retina adalah operasi retina. Kali ini Dokter Mata akan mengulas lebih dalam mengenai retina dan bagaimana dengan operasi retina yang telah diulas oleh dr. Fitria Romadiana, Sp.M(K).

Pengertian Retina

Operasi Retina

Retina merupakan lapisan yang sangat tipis dan berada di bagian belakang bola mata. Retina sangat sensitif terhadap cahaya. Retina memiliki sel fotoreseptor yaitu sel batang dan kerucut yang berfungsi mengubah cahaya menjadi sinyal syaraf yang dikirimkan ke syaraf optik dan diteruskan ke otak untuk membentuk penglihatan.

Baca juga : RETINA : STRUKTUR, FUNGSI, DAN PENYAKITNYA

Jenis-Jenis Ablasio Retina

Penyakit ini memiliki beberapa jenis dengan karakteristik kelainan yang berbeda-beda, dengan penyebab yang beda pula, mari kita simak penjelasan di bawah ini

  • Eksudatif

Merupakan jenis Ablasio Retina yang terjadi akibat adanya kebocoran pada pembuluh darah yang memberi saluran nutrisi ke retina. Jenis ablasio ini dapat terjadi pada ibu-ibu hamil karena keracunan kehamilan atau biasa disebut eklamsi, keracunan tersebut menyebabkan tekanan darah meningkat secara mendadak, lalu terjadi juga karena keradangan maupun adanya tumor pada belakang mata. 

  • Regmatogen (Robekan)

Merupakan jenis Ablasio Retina yang terjadi karena adanya robekan, jenis ini banyak terjadi pada penderita miopia, trauma, dan bisa juga terjadi setelah melakukan operasi katarak.

  • Traction (Tarikan)

Jenis ini seringkali terjadi pada penderita diabetes, ablasio ini merupakan jenis karena adanya terikan pada retina mata.

Faktor Resiko Ablasio Retina

Ablasio retina dapat terjadi karena beberapa penyebab, penyebab-penyebab ini merupakan faktor resiko diantaranya adalah 

  • Usia  50 Thn >>
  • Resiko jika mata sebelahnya terkena ablasio
  • Riwayat keluarga
  • Penderita miopia
  • Riwayat trauma hebat
  • Diabetes

Gejala Ablasio Retina

Adapun gejala penyakit ablasio yang cukup berbeda dengan penyakit katarak maupun kelainan refraksi hanya saja hampir mirip yang membuat mata kurang bisa melihat dengan jelas, berikut penjelasan lebih dalam mengenai gejala ini.

  • Floaters

Merupakan gejala pada mata yang membuat mata penderita terlihat kurang jelas seperti melihat sawang-sawang.

  • Fotopsia

Didalam mata seperti terdapat kilatan cahaya

  • Buram

Mata sudah tidak jelas dan hanya buram saja

  • Melihat Tirai

Penglihatan mata seperti melihat tirai transparan.

  • Hanya melihat sebagian

Mata hanya bisa melihat sebagian penglihatan saja.

Diagnosis Ablasio Retina

Sebelum melakukan penanganan serius seperti operasi retina, maka kita harus melakukan pemerikasaan terlebih dahulu agar dokter mata dapat mentapkan diagnosis yang tepat, berikut penjelasan diagnosis ablasio retina.

  • Lampu Celah Bimikroskopi

Dokter mata akan melakukan pemerikasaan menggunakan lampu celah biomikroskopi, tujuannya agar dokter mata dapat mengenali kondisi mata terkini. 

  • Pemeriksaan Fundus

Dengan melihat bagian dalam mata.

  • Ultrasonografi

Alat ini mampu melihat kondisi mata sampai bagian terdalam mata.

Operasi Retina Sebagai Penanganan Ablasio Retina

Operasi Retina

Setelah melakukan diagnosis maka dokter mata akan melakukan penanganan salah satunya dengan melakukan operasi retina, lebih jelasnya berikut ini merupakan cara-cara operasi retina untuk melakukan penanganan ablasio retina.

  • Laser Fotokoagulasi dan Cryopexy

Penanganan robekan pada mata akan dilakukan dengan laser fotokoagulasi, kondisi mata ini masih ringan dengan robekan kecil dan cairan belum masuk ke belakang retina mata. Adapula menggunakan Cryopexy yang diarahkan ke arah robekan retina.

  • Pneumatic Retinopexy

Penanganan Ablasio Retina ini menggunakan Pneumatic Retinopexy, yaitu memasukan udara atau gas kedalam bola mata.

  • Scleral Buckle

Merupakan cara penangan dengan memperkecil ukuran mata, agar lapisan retina yang terlepas dapat menempel kembali.

  • Vitrektomi

Penanganan menggunakan alat khusus untuk menyedot cairan dibelakang retina lalu diberi gas atau silikon sehingga retina dapat menempel kembali.

Cara-cara diatas merupakan bentuk operasi retina pada penderita ablasio retina. Ablasio retina merupakan penyakit yang perlu diperhatikan, jika dibiarkan maka akan berdampak semakin parah.

Baca juga : JENIS OPERASI RETINA SESUAI KELAINAN PASIEN

Cara Mencegah Ablasio Retina

Ablasio retina dapat dicegah dengan melakukan beberapa tips diantaranya adalah sebagai berikut

  • Pemeriksaan Rutin

Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter mata di klinik mata terdekat. Pemeriksaan dapat dilakukan sedini mungkin tanpa harus menunggu terjadinya gejala, apabila mengalami gejala yang sudah dijelaskan maka penderita harus konsultasi dokter mata.

  • Safety Saat Bekerja

Dimanapun kita berada baik bekerja atau dimobil dan sebagainnya, kita harus memperhatikan keamanan diri kita, seperti memasang sabuk pengaman, memakai APD untuk mengurangi trauma.

  • Hindari kegiatan yang mengakibatkan benturan

Kita dapat menghindari kegiatan yang dapat mengakibatkan benturan keras pada kepala, karena benturan merupakan penyebab terjadinya ablasio retina.

Itulah penjelasan mengenai Operasi Retina dan Ablasio Retina, mari kita jaga kesehatan mata kita dengan mempehatikan gejala maupun cara pencegahannya. Jika mata kita sehat maka hidup kita juga akan sehat.

Silahkan Saksikan Video Lain Tentang Kesehatan Mata:

Bagikan:

Berikan Komentar