Trakoma merupakan salah satu penyakit pada mata, Trakoma di pesantren ini bisa saja terjadi. Di pesantren sendiri kita bertemu dengan banyak orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Tentunya dari segi kebiasaan saat menjalani hidup akan berbeda di setiap individunya.
Santri – santri yang di pesantren yang memiliki gaya hidup yang kurang bersih akan berpotensi dapat menularkan bakteri ke santri yang lainnya oleh karena itu di pesantren biasanya rawan terkena penyakit yang menular akibat bakteri. Pentingnya bagi santri untuk selalu waspada dan menjaga kebersihannya.
Trakoma di Pesantren ini bisa terjadi kapan saja, pastinya mengapa Trakoma di pesantren ini mudah terjadi ? apakah Trakoma di pesantren ini terjadi karena penularan atau karena kurangnya menjaga kebersihan di setiap santrinya? Simak penjelasan berikut ini untuk informasi lebih lengkapnya !
Baca juga :
Apa Itu Trakoma ?
Sebelum membahas mengapa Trakoma di pesantren lebih sering terjadi ? atau bisa dibilang kasus yang terkena Trakoma lebih sering di pesantren, tentunya ada penyebabnya. Sebelum membahas hal tersebut tim dokter mata akan menjelaskan terlebih dahulu tentang penyakit Trakoma itu sendiri
Trakoma adalah penyakit mata yang menular dan dapat menyebabkan gangguan serius pada mata jika tidak diobati. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis, yang biasanya menyebar melalui kontak langsung dengan mata atau hidung orang yang terinfeksi. Trakoma adalah salah satu penyebab utama kebutaan infeksi pada tingkat global.
Trakoma sendiri memiliki beberapa gejala yang harus diperhatikan, berikut gejalanya antara lain :
- Mata menjadi merah dan terasa gatal
- Mata menjadi berair
- Kelopak mata bagian atas dan bawah dapat menjadi bengkak dan meradang.
- Pengeluaran Mukus, mata yang terinfeksi trakoma mungkin mengeluarkan sekresi berwarna putih atau kekuningan.
- Trakoma dapat menyebabkan mata kering dan sensasi terbakar atau gatal yang terus-menerus.
- Pembentukan jaringan parut pada kelopak mata, jaringan parut ini dapat menyebabkan bulu mata tumbuh ke dalam dan menggosok mata, yang dapat sangat tidak nyaman.
Sebelum terjadinya Trakoma di Pesantren para santri harus waspada terhadap gejala Trakoma termasuk gejala yang paling ringan misalnya mata gatal atau mata berair, para santri jangan anggap sepele gejala tersebut. Baiknya segera periksa ke dokter mata atau klinik mata terdekat di kawasan pesantren.
Baca juga :
4 Kasus Darurat Mata ini Butuh Penanganan Segera
Penyebab Saluran Air Mata Tersumbat Serta Pengobatannya
Alasan Trakoma di Pesantren Lebih Sering
Untuk menjelaskan Trakoma di pesantren lebih sering terjadi, Narasumber yang akan membantu menjelaskannya pada kesempatan kali ini adalah dr. Denisa Rosati, Sp.M, beliau adalah salah satu dokter spesialis mata.
Menurut beliau Trakoma di pesantren terjadi karena infeksi yang disebabkan karena kurang kebersihan sehingga hal tersebut dapat memicu terjadinya Trakoma. Trakoma biasanya terjadi di daerah dengan sanitasi yang buruk, akses terbatas ke air bersih, dan tingkat higienitas yang rendah.
Melihat dari kondisi Pesantren atau asrama yang bisa dibilang banyak sekali orang dari latar belakang yang berbeda, salah satu penyebabnya adalah santri yang kurang menjaga kebersihan lalu terinfeksi Trakoma, otomatis santri yang bisa juga mengalami Trakoma di Pesantren karena Trakoma bersifat menular.
Faktor tersebutlah yang menjadikan alasan mengapa Trakoma di Pesantren lebih sering terjadi, lingkup di pesantren juga terbatas maka Trakoma akan cepat menyebar apabila tidak segera ditangani dan jika bertambah parah bisa menyebabkan kebutaan pada mata.
Tips Menghindari Trakoma
Untuk menghindari terjadinya Trakoma di pesantren, bagi para santri bisa menerapkan beberapa tips untuk terhindar dari penyakit ini, antara lain :
- Selalu gunakan barang – barang pribadi untuk mencegah penularan melalui benda
- Sering – sering untuk mencuci muka dengan sabun dan juga air yang mengalir ini dapat mencegah penyebaran infeksi Trakoma di pesantren
- Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menyentuh mata, wajah, atau makanan.
- Pastikan untuk selalu menggunakan handuk bersih yang tidak digunakan oleh orang lain untuk mengeringkan wajah atau mata Anda.
- Selalu menjaga kebersihan di lingkungan pesantren terutama di sekitar asrama yang digunakan untuk tidur dan waspada terhadap santri yang mengalami gejala Trakoma
5 tips ini bisa diterapkan oleh para santri agar terhindar dari Trakoma, apabila mengalami gejala segera untuk konsultasi dokter mata untuk mencegah tingkat keparahan penyakit ini .
Sumber : dr. Denisa Rosati, Sp.M
Saksikan juga video lain tentang kesehatan mata di bawah ini :
