Tingkatan Mata Minus Yang Harus Kamu Tahu

Tanggal Posting :
15 September 2023

Tingkatan mata minus sebenarnya adalah indikator yang menunjukkan tingkat keparahan rabun jauh (Miopia), semakin buram pandangan saat melihat dari jarak jauh. Untuk lebih memahaminya, besar dan kecilnya ukuran minus mata diukur dengan satuan dioptri (D), dan angka dioptri tersebut mencerminkan tingkat keparahan miopia. Miopia, yang juga dikenal sebagai rabun jauh, umumnya dibagi menjadi empat kategori sesuai dengan besaran ukuran yang diperlukan. Yuk cari tahu bersama sama mengenai tingkatan mata minus ini agar kamu bisa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mata kalian.

Daftar Isi

Apa Itu Mata Minus?

Miopia atau yang lebih dikenal dengan sebutan mata minus adalah kondisi mata di mana seseorang mengalami kesulitan dalam melihat objek yang berada di jarak jauh. Nah, biasanya pada mata yang normal, cahaya yang datang dari objek yang kita lihat akan melewati Kornea dan lensa mata, lalu fokus dengan sempurna di Retina. Tetapi, pada mata yang mengalami Miopia, cahaya malah tidak terfokus dengan baik pada Retina, melainkan lebih dekat ke depan.

Penyebab utama Miopia ini bisa bermacam-macam, seperti panjang bola mata yang terlalu besar (Miopia Aksial) atau kekuatan pembiasan media refraksi mata yang terlalu kuat (Miopia Refraktif), yang bisa terjadi karena perubahan pada Kornea atau lensa.

Tingkatan Mata Minus

Penasaran dengan tingkatan mata minus? Minus pada mata ternyata bisa dikategorikan menjadi beberapa tingkatan lho, berikut ini penjelasannya:

Minus Ringan:
Biasanya diindikasikan dengan angka di bawah -3.00. Minus mata ringan adalah tingkat ketajaman penglihatan yang masih relatif baik. Orang dengan minus ringan sering mengalami sedikit kesulitan melihat jarak jauh, seperti saat menonton televisi atau membaca papan tulis di sekolah.
Minus Sedang:
Di kisaran -3.00 hingga -6.00, minus mata sedang menunjukkan tingkat ketajaman penglihatan yang lebih rendah. Orang dengan minus sedang akan mulai mengalami kesulitan melihat objek baik yang dekat maupun jauh. Ketika membaca, tulisan mungkin terlihat kabur dan mata cepat lelah.
Minus Berat:
Saat mencapai angka di atas -6.00 hingga -10.00, minus mata dikategorikan sebagai berat. Minus berat adalah kondisi serius yang mempengaruhi penglihatan seseorang secara signifikan. Orang dengan minus berat akan mengalami masalah penglihatan yang jauh lebih serius, bahkan jika mereka menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Minus Sangat Berat (Batas Mental): Minus sangat berat, juga dikenal sebagai “batas mental,” terjadi ketika angka minus melebihi -10.00. Kondisi ini sangat langka dan biasanya hanya terjadi pada kasus patologis atau penyakit mata yang parah. Orang dengan minus sangat berat akan mengalami gangguan penglihatan yang signifikan meskipun dengan penggunaan kacamata atau lensa kontak.

Semakin tinggi minus pada mata seseorang, semakin buruk ketajaman penglihatan mereka. Jadi, jangan anggap enteng masalah mata minus ini. Ketahuilah tingkat minus pada mata kamu dengan mengunjungi dokter mata terpercaya.

Alat Bantu Mata Minus

Jika Anda memiliki masalah mata minus jangan khawatir, kami punya rekomendasi alat bantu penglihatan untuk mata minus yang bisa kamu pertimbangkan nih.

Kacamata
Kacamata adalah salah satu alat bantu mata minus yang paling umum digunakan oleh masyarakat. Mereka dirancang dengan lensa cekung yang sesuai dengan besarnya miopi pada mata. Kacamata bekerja dengan mengatur fokus area Retina.

Meskipun kacamata tidak dapat menghilangkan mata minus, mereka membantu memancarkan kembali cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat di Retina. Ini berarti ketika kamu melepas kacamata, penglihatanmu pada jarak jauh akan kembali terdistorsi.
Lensa Kontak
Selain kacamata, lensa kontak juga bisa mengoreksi mata minus sementara. Lensa kontak memiliki tingkat dioptri yang cocok untuk rabun jauh. Lensa kontak relatif tidak mencolok secara visual dan memiliki risiko kehilangan yang lebih rendah daripada kacamata. Namun, ada beberapa risiko yang perlu diingat. Lensa kontak harus diganti secara teratur untuk menjaga kebersihannya. Proses penggantian harus cepat dan higienis karena risiko infeksi. Memakai lensa kontak juga bisa menjadi sulit bagi pemula, memerlukan waktu dan kesabaran untuk memasang dan melepasnya setiap hari.

Perlu diingat bahwa penggunaan lensa kontak tidak selalu direkomendasikan karena banyak resikonya, seperti Keratitis, Konjungtivitis, Mata Kering, dan luka pada Kornea. Sebaiknya lakukan konsultasi dokter mata terlebih dahulu sebelum menggunakan lensa kontak dan patuhi petunjuk penggunaannya dengan sangat hati-hati.

Jadi, pilihlah alat bantu penglihatan yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu dan konsultasikan dengan dokter mata untuk rekomendasi yang lebih tepat.

Yuk, Lasik Sekarang Juga

Bagi kalian yang ingin terbebas dari ketergantungan alat bantu penglihatan seperti kacamata ataupun lensa kontak, kamu dapat melakukan tindakan Lasik. Dengan Lasik kamu bisa mengatasi masalah penglihatan seperti Miopi, Hipermetropia, dan Astigmatisme secara efektif dan permanen. Bayangkan hidup tanpa kacamata atau lensa kontak, di mana Anda bisa menjalani aktivitas tanpa batasan dan merasakan kebebasan visual sejati.

Segera lakukan konsultasi dengan dokter mata terpercaya untuk mengetahui opsi Lasik yang sesuai untukmu. Ambil langkah pertama menuju penglihatan yang lebih baik dan kebebasan visual yang selama ini kamu impikan. Ingatlah bahwa keputusan untuk Lasik adalah investasi jangka panjang bagi kualitas penglihatan kamu.

Sumber : Raditya Adisurya A.Md., Ro

Tonton juga video edukasi kesehatan mata lainnya disini!