Muncul selaput putih mata yang mengganggu? Tidak kunjung hilang dalam beberapa waktu? Gak Bahaya Ta? Kalau sudah begitu, Anda perlu waspada adanya potensi penyakit mata Pterygium ya.
Dalam artikel yang satu ini, kita akan membahas tentang apa itu selaput putih pada mata dan Pterygium, penyebab, gejala, perbedaan dengan Katarak , serta cara mengidentifikasinya.
Selaput Putih Pada Mata
Jika menengok pada cermin, mata Anda terdiri dari bagian putih dan bagian lingkaran berwarna serta titik pusat hitam di tengahnya. Anda perlu mensyukuri nikmat mata yang normal, dengan menjaga organ penglihatan Anda ini.
Namun ketika pada suatu waktu Anda melihat cermin ada sesuatu yang tidak normal, tentu Anda perlu mengamati lebih detail ketidaknormalan mata tersebut.
Jika mata Anda muncul sesuatu berwarna putih, berbentuk segitiga, tersebar dari sudut mata dekat hidung menuju tengah kornea mata, maka perlu waspada kemungkinan Anda terkena Pterygium.
Ya, selaput putih pada mata Anda mengindikasikan salah satu gejala utama dari penyakit tersebut.
Baca juga : LASIK
Pengertian Pterygium
Pterygium adalah salah penyakit mata yang perlu dilakukan tindakan operasi karena menyerang konjungtiva atau selaput mata dan mengganggu mata.
Selaput mata yang terserang itu akan muncul sesuatu berbentuk segitiga dan berwarna putih yang tidak lazim. Biasanya muncul di area antara kelopak mata, tapi juga bisa terjadi pada sudut dalam atau luar mata.
Selaput putih mata ini adalah penggumpalan protein, lemak, atau kalsium dalam mata yang berkumpulnya di area lapisan putih bola mata depan.
Gejala Pterygium
Bukan termasuk sel kanker, tapi hadirnya selaput putih mata atau Pterygium memberi beberapa gangguan gejala berikut yang tentu menghambat aktivitas keseharian :
- Selaput atau area luar mata terasa sangat gatal
- Mata menjadi merah
- Ada sensasi mengganjal jika selaput putih melebar dan tebal
- Penglihatan terganggu, baik buram maupun terhalang
Meski Pterygium tidak tergolong sel kanker dan jarang menyebabkan komplikasi berbahaya, tapi jika terus tumbuh dan menyebar sampai menutupi kornea atau bahkan pupil mata, pterygium dapat mengganggu penglihatan penderitanya.
Penyebab Pterygium
Pterygium sendiri merupakan penyakit mata yang belum bisa dipastikan dengan jelas sebabnya, namun para ahli memaparkan bahwa faktor pemicu utama dari munculnya selaput putih ini karena paparan sinar UV langsung ke mata tanpa pelindung.
Selain itu, hadirnya selaput putih mata juga dipicu karena paparan debu, angin, pasir, atau asap dan bisa juga karena faktor usia serta gender yakni laki-laki.
Perbedaan Pterygium dan Katarak
Pterygium sering dikaitkan dengan penyakit mata lain yakni Katarak , karena sama-sama ada bagian mata yang muncul putih-putih karena penggumpalan protein.
Apalagi Katarak digadang-gadang sebagai penyakit Lansia serta mudah datang apabila terpapar sinar UV berlebihan, seperti penyakit Pterygium.
Baca juga :
Lantas apa yang menjadi pembeda antara keduanya? Agar tidak sulit membedakan, berikut ini beberapa prinsip mengidentifikasi selaput putih mata pada Pterygium dan Katarak:
- Bagian yang terkena
-
-
- Pterygium menyerang Konjungtiva atau selaput mata atau lapisan mata bagian depan
- Katarak menyerang lensa mata atau lapisan di belakang pupil (pusat mata warna hitam kecil yang terlihat di depan bola mata)
-
- Gejala putih-putih yang nampak
-
-
- Pterygium memiliki lapisan putih berbentuk segitiga, terletak di lapisan putih mata dan terkadang mengenai kornea mata
- Katarak membuat putih pada lensa, yang notabene ada di bagian dalam dan membentuk lingkaran sesuai dengan bentuk yang terlihat dari depan
-
- Penyebab utama
-
-
- Pterygium karena aktivitas luar ruangan intens, sehingga membuat paparan sinar UV, debu, pasir, asap polusi berlebih menyerang mata
- Katarak karena penurunan fleksibilitas mata karena usia, kebiasaan merokok, dll sehingga protein mata menggumpal di lensa.
-
- Gejala yang dirasakan penderita
-
- Pterygium membuat penderita mengalami sesuatu yang mengganjal di depan mata, gatal, dan mata memerah
- Katarak membuat penderita mengalami sensitivitas pada cahaya, pandangan ganda, penglihatan semakin kabur dan ada efek asap, dan persepsi terhadap warna jadi berubah.
Mudah bukan? Cara membedakan selaput putih yang ada antara Pterygium dan Katarak.
Baca juga :
- Biaya Operasi Pterigium, Bisa Menggunakan BPJS Kesehatan
- Apakah Pterigium Berbahaya? Ada 2 Cara Mengatasinya
Mari Periksa Mata
Demi kepastian diagnosis serta penanganan penyakit mata yang dalam hal ini adalah selaput putih mata yang benar, maka Anda lebih baik mengunjungi ahlinya yakni Dokter mata.
Dengan konsultasi dokter mata, Anda tidak hanya mengetahui dengan jelas jenis penyakit apa yang menimpa mata. Tapi juga tahu potensi besar penyebabnya apa, serta pengobatan terbaik agar penyakit mata Anda segera mereda.
Demikian artikel tentang selaput putih mata dan Pterygium, semoga Bermanfaat.
Narasumber:
dr. Irma Suryani, SpM
Saksikan juga video edukasi mata di bawah ini :