vitreus
Diposting oleh :

Vitreus (Badan Kaca) : 2 Macam Penyakit Beserta Pengobatan

vitreus

Vitreus merupakan salah satu bagian yang ada pada anatomi mata. Seperti yang kita ketahui bagian mata manusia terdiri dari 2 ruang yaitu anterior dan posterior. Bagian anterior merupakan ruangan depan yang mana pada sisi depannya dibatasi oleh sisi belakang kornea serta belakangnya dibatasi oleh lensa, iris, dan badan siliar. Bagian posterior merupakan ruangan belakang yang mana sisi depannya dibatasi oleh iris dan sisi belakang dibatasi oleh permukaan depan lensa. Pada artikel kali ini kita akan mengupas tuntas salah satu anatomi mata yang terletak pada bagian posterior, yaitu vitreus atau lebih dikenal dengan badan kaca. Apa saja fungsi, serta penyakit pada vitreus? Yuk simak artikel berikut!

 

Vitreus (Badan Kaca)

Anatomi mata manusia terdiri atas beberapa bagian. Bagian anterior mata dilapisi kornea, sedangkan bagian posterior dilapisi sklera, koroid, dan retina. Ruang pada bola mata terdiri atas kamera okuli anterior, kamera okuli posterioer, dan kavum vitreus. Viterus merupakan struktur berbentuk gel yang memiliki 4 ml dan mengisi rongga posterior mata. Struktur vitreus membentuk sekita 80% dari volume mata dan merupakan struktur tunggal terbesar mata. Badan kaca sendiri terdiri dari 98% air serta komponen lain penyusunnya ialah kolagen dan non kolagen (asam hialuronat). 

 

Baca Juga : Mengenal Softlens (Lensa Kontak) : Definisi, Cara Pakai dan Merawat, Serta Risikonya

 

Fungsi Vitreus (Badan Kaca)

Struktur vitreus yang seperti jeli ini memiliki peran mengisi lensa hingga dinding belakang bola marta. Bagian ini memiliki fungsi untuk mempertahankan bentuk mata, menahan retina atau saraf mata agar tetap terhubung dengan bagian belakang mata, serta menangkap getaran saat terjadi hentakan pada mata. 

 

Baca Juga : 5 Jenis Terapi pada Buta Warna

 

Penyakit pada Vitreus

Penyakit pada vitreus yang akan dibahas ada 2, yaitu : 

  1. Floaters mata atau vitreous opacities, dimana kondisi mata mengalami bercak kecil yang menghalangi penglihatan. Sebagian besar floaters mata disebabkan oleh pertambahan usia sebab zat seperti jeli (vitreus) di dalam mata menjadi lebih cair. Serat mikroskopis di dalam bagian ini cenderung menggumpal dan dapat memberikan bayangan kecil pada retina. Bayangan inilah yang disebut floaters.
  2. Perdarahan vitreus, merupakan kondisi pecahnya pembuluh darah akibat benturan yang amat keras atau dikarenakan ada struktur yang bermasalah. Perdarahan ini dapat terjadi secara spontan atau pada keadaan tertentu. Penyebab tersering terjadinya kondisi ini ialah retinopati diabatik proliferatif atau sebuah kondisi ketika retina mata mengalami kerusakan parah akibat diabetes. Penyabab lainnya ialah pecahnya aneurisma atau pelebaran pembuluh darah disertai dengan penipisan lapisan pembuluh darah sehingga menimbulkan pembuluh darah baru yang disebabkan kondisi seperti degenerasi makula (penurunan fungsi saraf mata).

 

Baca Juga : Katarak

 

Gejala yang Timbul

Pada tiap penyakit tentu memiliki gejala awal, di bawah ini beberapa gejala yang timbul : 

  1. Terdapat bercak pada pandangan yang terlihat seperti bintik gelap atau rangkaian material yang mengambang.
  2. Bercak yang bergerak saat mata digerakkan.
  3. Pandangan seperti diselimuti kabut.

 

Baca Juga : Operasi Katarak

 

Pengobatan Penyakit pada Vitreus

Apabila keadaan seperti di atas mengganggu pandangan, dokter mata akan mempertimbangkan beberapa alternatif pengobatan seperti : 

  1. Terapi laser guna menghilangkan floaters.
  2. Operasi pengangkatan floaters.
  3. Kontrol tekanan darah dan gula darah.
  4. Menjaga pola hidup sehat

 

Baca Juga : Lasik

 

Rata-rata penyakit eye floaters muncul akibat penuaan alami. Walaupun keadaan ini tidak dapat dicegah, pasien dokter mata dapat memastikan bahwa kondisi ini bukanlah akibat dari masalah yang serius. Mungkin banyak dari kalian yang telah merasakan gejala tersebut. Apabila dirasa semakin parah, kalian dapat memeriksakannya ke dokter mata. Di klinik dokter mata, kalian akan mendapatkan servis terbaik dan dapat konsultasi dokter mata

 

Untuk penjelasan lebih lengkapnya yuk simak video di 

https://youtu.be/csM54w9RmRw

 

Bagikan:

Berikan Komentar