Salah satu penyakit mata yang sering dikeluhkan oleh para orang tua lanjut usia adalah Glaukoma. Penyakit ini sering disebut sebagai “pencuri penglihatan” karena awalnya tidak ada gejala namun seiring waktu gangguan penglihatan mulai terasa. Untuk menghindarinya anda perlu mengetahui gejala serta berbagai jenis Glaukoma.
Seperti Katarak jika Glaukoma tidak segera ditangani dapat menyebabkan kebutaan permanen. Sehingga diperlukan pemeriksaan awal sedini mungkin dan penanganan yang tepat guna mencegah terjadinya kebutaan.
Pengertian Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit mata yang ditandai dengan rusaknya saraf optik yang mengakibatkan adanya gangguan lapang pandang. Glaukoma disebabkan oleh tingginya tekanan bola mata akibat produksi cairan yang berlebihan ataupun tersumbatnya saluran pembuangan cairan. Tekanan ini dapat merusak serabut saraf Retina dan saraf optik yang menghubungkan mata ke otak.
Gejala Glaukoma

Glaukoma memiliki beberapa gejala. Gejala ini muncul sesuai jenisnya. Umumnya penderita Glaukoma akan mengalami gejala seperti:
- Penglihatan sisi samping menghilang
- Mata terasa nyeri
- Mata merah
- Sakit kepala
- Penglihatan kabur
- Jarak pandang menyempit
- Muncul titik berwarna hitam yang melayang mengikuti gerakan mata
- Jika melihat cahaya terang seperti melihat pelangi
Jika mengalami gejala ini segera periksakan ke dokter mata atau klinik mata untuk mendapatkan penangan.
Artikel Terkait:
Jenis Glaukoma
Terdapat 4 jenis Glaukoma yang dapat mengancam penglihatan anda. Jenis ini dibedakan berdasarkan penyebabnya. Berikut penjelasan detailnya:
1.Glaukoma Primer

Glaukoma Primer adalah jenis Glaukoma tanpa disertai atau disebabkan oleh kelainan mata lain. Jenis ini terbagi menjadi dua yaitu Glaukoma Sudut Terbuka dan Glaukoma Sudut Tertutup. Glaukoma Sudut Terbuka (Open-Angel Glaucoma) merupakan keluhan Glaukoma kronis akibat sistem vaskularisasi yang kurang baik. Umumnya penderita memiliki peningkatan tekanan bola mata diatas 21 mmHg dengan sudut mata depan yang terbuka. Jenis Glaukoma ini dipengaruhi oleh faktor penuan. Umumnya dialami oleh orang diatas usia 40 tahun. Sedangkan Glaukoma Sudut Tertutup (Angel-Closure Glaucoma) adalah jenis Glaukoma yang disebabkan karena aliran aqueous humor terhalang medial iris.
2. Glaukoma Sekunder

Jenis Glaukoma ini disebabkan karena peradangan pada lapisan tengah mata (Uveitis). Selain itu dapat juga terjadi akibat efek dari penyakit lain seperti Diabetes dan Jantung.
3. Glaukoma Kongenital

Jenis Glaukoma ini sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Kondisi ini disebabkan oleh kelainan jaringan trabekular. Ciri-cici jenis Glaukoma ini adalah mata berair, sensitif terhadap cahaya hingga harus menutup mata erat dan bagian hitam mata yang tampak besar.
4. Glaukoma Tekanan Normal

Jenis Glaukoma ini terjadi karena saraf optik rusak meski tekanan pada mata masih normal. Secara umum normal tekanan bola mata adalah 10-20 mm Hg.
Artikel Terkait:
Terapi Glaukoma

Bila dokter mata telah menetapkan diagnosa Glaukoma maka anda dapat melakukan beberapa langkah pengobatan seperti:
- Obat-obatan
Pada masa awal dokter akan memberikan obat untuk menyembuhkan keluhan. Obat ini dapat berupa obat tetes maupun obat minum. Umumnya obat yang diresepkan adalah Betha Blocker dan Prostaglandin Analog.
- Laser
Banyak orang mengira Lasik dapat mengobati Glaukoma. Namun Lasik hanya dapat mengobati Kelainan Refraksi. Untuk mengobati Glaukoma jenis Laser yang dilakukan adalah Trabekuloplasti. Dengan melakukan prosedur ini dokter akan menguras cairan pada bola mata yang telah menumpuk sehingga mampu menurunkan tekanan intraokular.
- Operatif
Tindakan pembedahan dilakukan sebagai langkah akhir pengobatan. Tindakan operatif ini disebut Trabekulektomi. Melalui prosedur ini dokter akan mengeringkan aqueous humor dengan mengalihkan cairan pada area drainase lain untuk mengurangi penumpukan tekanan intraokular di dalam bola mata.
Untuk menambah pengetahuan terkait kesehatan mata, tonton video berikut ini :