Diposting oleh :

Diplopia (Penglihatan Ganda): Pengertian, Gejala, Sebab, dan Penanganan

Sering mirip dengan silinder yang sulit melihat benda lurus, ada juga gangguan mata yang berupa melihat satu objek tapi seperti ada dua. Anda bisa menyebut gejala tersebut sebagai Diplopia, yang akan Anda temui dan pahami dalam artikel ini.

Mulai dari apa itu Diplopia atau penglihatan ganda, gejalanya apa saja selain objek menjadi ganda, sebabnya kenapa, hingga cara mengobatinya. Juga, apa silinder sama dengan penglihatan ganda ini ataukah berbeda? Lengkap ada di sini.

Diplopia (Penglihatan Ganda)

Kondisi mata yang mengalami Diplopia, berupa gangguan mata serius yang membuat penderitanya melihat satu objek menjadi dua. Objek bayangannya akan terlihat bersisian, entah di atas atau bagian bawah objek aslinya. 

Baca juga : Anisometropia: Ukuran Kelainan Refraksi yang Berbeda di Kedua Mata

 

Penyakit mata ini menjadi hal yang cukup mengganggu pada penglihatan penderitanya, yang tentu mempengaruhi juga kualitas hidupnya karena aktivitas yang terganggu. 

Informasi visual yang samar pada kondisi ini, terbagi menjadi dua, yakni:

  1. Diplopia Monokular, yang terjadi hanya pada satu mata.
  2. Diplopia Binokular, yang terjadi pada kedua mata.

Adanya Diplopia sendiri sangat dimungkinkan sebagai salah satu gejala dari kondisi kesehatan serius selain organ mata. Seperti Aneurisma atau tumor otak dan diabetes, yang perlu segera mendapatkan penanganan medis terkait.

Meski begitu, Penglihatan Ganda sendiri juga bisa terjadi sementara dan hanya berhubungan dengan mata lelah, efek samping obat tertentu, dan cedera ringan. Bukan indikator masalah kesehatan serius.

Baca juga : 

Diabetes dan Katarak: Begini Operasi Katarak Bagi Penderita Diabetes
Waspadai 4 Macam Potensi Penyakit Mata Penderita Diabetes

Gejala Diplopia

Tidak hanya objek menjadi double, penderita Diplopia juga mengalami beberapa kondisi di bawah ini. Tapi tidak sama dengan mengalami salah satu atau beberapa gejala ini sama dengan Anda menderita penyakit ini pula. Perlu diagnosis dokter mata untuk lebih pastinya. 

1. Sakit Kepala

Salah satu gejala penglihatan ganda adalah kepala yang sakit dengan bervariasi level keparahan gejala. Hal ini karena mata berupaya keras untuk adaptasi karena harus menafsirkan objek yang jadi dua.

2. Sakit saat Menggerakkan Mata

diplopia sulit menggerakkan mata

Ada rasa tidak nyaman atau nyeri pada mata mereka yang mengalami Diplopia pada matanya. Lebih tepatnya, di area dalam mata atau bahkan di luar seperti alis mata dan pelipis juga terdampak.

3. Mual

Tidak hanya area kepala, sensasi gejala double vision ini juga sampai menyasar perut yakni rasa mual. Hal ini karena tidak nyambungnya antara yang dilihat atau informasi visual dari penglihatan ganda, dengan informasi dari sistem vestibular yang bertugas mengendalikan keseimbangan. 

4. Kelopak Mata Turun

Ptosis atau turunnya kulit kelopak mata ini juga ada yang dialami penderita Diplopia, yakni karena kelainan otot yang seharusnya mengendalikan gerakan kelopak.

5. Mata Juling

mata juling diplopia

Paling dapat dilihat fisik selain kelopak, mata penderita terlihat seperti tidak sejajar atau mata juling, Artinya, mata tidak fokus di titik yang sama sehingga membuat penglihatan ganda

6. Mata Lemah

Kelelahan pada mata yang dialami penderita, membuat kesulitan fokus pada mata. Bagaimana tidak, mata terus-terusan dipaksa memicing untuk memastikan objek jadi jelas.

Anda bisa saja mengalami salah satu saja gejala, atau beberapa. Tergantung dengan tingkat parahnya gejala Diplopia yang dialami. Dokter mata akan dengan profesional mendiagnosis dan memberi pengobatan terbaik nantinya.

Penyebab Diplopia 

Bagaimana bisa mata melihat objek ganda? Untuk jenis Monokular atau satu mata, ada beberapa kondisi gangguan berikut:

  1. Mata kering
  2. Penipisan dan Penonjolan Kornea atau Keratoconus.
  3. Katarak 
  4. Pterygium
  5. Astigmatisme, yang salah satu gejalanya adalah Diplopia
  6. Fraktur di tulang rongga mata

 

Baca juga : LASIK

Sedangkan yang jenis Binokular, gangguannya terkait dengan otot, saraf, dan otak. Beberapa kemungkinan sebabnya yakni:

  1. Tekanan otak karena cedera, perdarahan, atau infeksi
  2. Diabetes Mellitus
  3. Multiple Sclerosis
  4. Kelemahan saraf mata
  5. Tumor otak
  6. Myasthenia Gravis
  7. Mata Juling
  8. Penyakit Graves
  9. Stroke 
  10. Sindrom Guillain-Barre

Mana Sebab yang sesuai dengan kondisi yang Anda alami, perlu kerjasama diagnosis dokter terkait agar juga bisa diberi pengobatan tepat.

Pengobatan Diplopia

Solusi pengobatan akan linier dengan akar masalah penyakitnya. Termasuk untuk Diplopia, yang memiliki potensi sumber pencetus kondisi penglihatan ganda yang sangat beragam.

Ya, pengobatan Diplopia akan sangat bervariasi pula. Ada beberapa gambaran pengobatan untuk mengoreksi pandangan ganda yang mengganggu ini:

  • Obat antidiabetes dan insulin, untuk mengatasi kerusakan mata akibat diabetes
  • Operasi Katarak, untuk mengobati katarak, tumor, dan mata juling yang tidak membaik dengan penutup mata atau kacamata, serta untuk mengobati patah tulang pada mata
  • Penggunaan kacamata dan penutup mata, untuk memperbaiki posisi bola mata, misalnya pada mata juling
  • Obat pyridostigmine dan kortikosteroid, untuk mengobati myasthenia gravis

Baca juga : Operasi Katarak Gratis

 

Tidak bisa dibiarkan saja, kondisi mata yang tidak normal ini perlu segera diobati ya. Pun jika mengetahui solusi pengobatan di atas, Anda perlu konsultasi dokter mata karena kondisi Anda sangat spesifik dan tindakan tentu juga khusus.

Jangan sampai Anda menunda-nunda untuk memeriksakan mata ke klinik mata terdekat. Supaya kondisi tidak semakin parah, dan bisa segera tahu kondisi kesehatan terkait karena dimungkinkan ada gejala penyakit serius yang perlu diobati pula.

 

Demikian artikel tentang Diplopia. Semoga bermanfaat, dan sehat selalu ya.

 

Sumber: Irma Pasaribu, SpM

 

Saksikan juga video edukasi mata berikut ini : 

 

Bagikan:

Berikan Komentar