Ada keyakinan di kalangan sebagian masyarakat kita bahwa melakukan cabut gigi, khususnya pada lansia, dapat menyebabkan kebutaan mendadak. Dengan kata lain, diyakini cabut gigi sebabkan kebutaan. Nah, apakah keyakinan bahwa cabut gigi sebabkan kebutaan ini sebuah fakta atau justru mitos belaka?
Jenis kebutaan
Seseorang disebut buta atau mengalami kebutaan ketika ia tidak mampu melihat dengan menggunakan matanya, baik secara parsial maupun secara total, baik temporer maupun permanen.
Kebutaan parsial umumnya mengacu pada berbagai tingkat gangguan penglihatan. Adapun kebutaan total merujuk pada kehilangan penglihatan secara total, secara menyeluruh.
Menurut laman myvision.org, selain kebutaan total dan parsial, terdapat tiga jenis kebutaan yang selama ini kita kenal. Apa saja?
1] Buta warna
Buta warna adalah ketidakmampuan untuk membedakan corak warna yang berbeda atau ketidakmampuan untuk melihat beberapa atau semua warna. Orang buta warna tidak dapat membedakan warna-warna tertentu, terutama hijau dan merah atau biru dan kuning. Sebagian orang bahkan tidak dapat melihat warna sama sekali dan melihat dunia ini hanya dalam warna abu-abu.
Baca juga: Butuh Dokter Mata Sub-spesialis untuk Berantas Kebutaan
2] Buta senja/malam
Kebutaan malam mengacu pada kesulitan melihat di malam hari atau di daerah yang memiliki cahaya minim. Buta malam itu sendiri bukanlah sejenis gangguan, melainkan sebuah gejala degradasi retina. Banyak orang mengidap buta senja/malam dapat melihat dengan baik di siang hari atau di tempat yang cukup terang, tetapi kesulitan melihat di senja/malam hari.
3] Buta salju
Istilah ini mengacu pada hilangnya penglihatan karena paparan intensif terhadap sinar ultraviolet. Kita masih dapat melihat bentuk dan gerakan saat mengalami buta salju, tetapi penglihatan berkurang secara permanen.
Penyebab Kebutaan
Lantas apa penyebab kebutaan? Apakah cabut gigi sebabkan kebutaan? Betulkah jika lansia cabut gigi sebabkan kebutaan mendadak?
Selain trauma akut dan cedera pada wajah dan mata, beberapa kondisi mata umumnya dapat menyebabkan kebutaan pada tingkat lanjut. Di antaranya saja kondisi-kondisi terkait mata berikut ini.
- Degenerasi makula terkait usia.
- Katarak.
- Retinopati diabetik.
- Glaukoma.
- Kelainan refraksi yang tidak terkoreksi.
Baca juga: Bahaya Leukokoria Penyebab Kebutaan
Dapatkah cabut gigi sebabkan kebutaan mendadak?
Kembali ke pertanyaan awal tulisan ini, dapatkah cabut gigi sebabkan kebutaan? Benarkah lansia harus menghindari cabut gigi karena cabut gigi dapat sebabkan kebutaan mendadak?
Komplikasi mata setelah tindakan medis tertentu memang bisa terjadi. Termasuk saat pencabutan gigi. Apalagi organ mata dan gigi itu berdekatan. Jadi, kembali ke pertanyaa awal, apakah cabut gigi sebabkan kebutaan? Apakah lansia yang melakukan cabut gigi sebabkan kebutaan mendadak?
Berdasarkan kajian Chhabra & Chhabra [1988], cedera mata traumatis setelah prosedur perawatan gigi jarang dilaporkan di literatur-literatur medis, seperti kebutaan sementara setelah pencabutan gigi, intraokular perdarahan selama implan gigi, operasi gigi, atau bahkan robekan retina setelah pembersihan gigi.
“Kalau dibilang cabut gigi terus buta sebenarnya harus dicari sebabnya, ya. Karena kebutaan itu bukan karena cabut giginya. Mungkin bisa infeksinya atau sumbatan pembuluh darahnya atau yang lain,” tegas dr. Bobby Krisna Putra, Sp.M, dokter spesialis mata berpengalaman dari RSUD Temanggung, Jawa Tengah, tatkala disodorkan kepadanya pertanyaan apakah cabut gigi sebabkan kebutaan.
Menurut dokter Bobby, kalau kaburnya penglihatan itu tiba-tiba, maka kemungkinan besar faktor penyebabnya ada di pembuluh darah. “Sekarang kalau kaburnya tiba tiba, cabut giginya sendiri tidak secara langsung menyebabkan kebutaan,” kata dokter Bobby.
Baca juga: Kebutaan Akibat Retinopati Diabetik Dapat Dicegah dengan Terapi Ini
Ia menjelaskan pula bahwa apabila terjadi kebutaan setelah cabut gigi, kemungkinan memang ada penyakit lain atau ada infeksi. “Ada yang lain sebenarnya. Bukan cabut giginya, ya,” sebutnya.
Dokter Bobby menuturkan bahwa kalau dicek, pasti ada hal lain yang menyebabkan itu bisa terjadi. Jadi, tegasnya sekali lagi, pada dasarnya bukan cabut giginya yang bermasalah.
“Pasti ada sebab lain. Bisa saja kalau ada infeksi gigi atas misalnya, lama-lama menyebar ke mata. Bisa memang karena infeksinya. Jadi, bukan dicabutnya sebenarnya. Atau memang ada penyebab lain. Tapi, kalau yang dibilang adalah kaburnya tiba-tiba, itu kemungkinan besar ada kaitannya dengan masalah saraf atau pembuluh darah, selain infeksi.” urainya.
Dokter Bobby menekankan bahwa penyebab kebutaan bukan karena cabut giginya. “Pasti ada penyebab lain yang menyebabkan penglihatan turun mendadak,” pungkas dokter Bobby.
Sahabat, penglihatan kita adalah sesuatu yang sangat berharga. Menjaga kesehatan mata wajib kita lakukan. Melakukan pemeriksaan mata secara rutin adalah bagian dari ikhtiar menjaga agar penglihatan kita tetap prima.
Anda yang ingin melakukan konsultasi dokter mata terkait kesehatan dan gangguan mata, silahkan menghubungi kami.
Begitu juga yang ingin mengetahui seputar operasi katarak dan lasik, tak perlu sungkan untuk menghubungi kami.
Baca juga: Perbedaan Tes Buta Mata di Klinik Mata dan Klinik Umum
Semoga uraian tentang cabut gigi sebabkan kebutaan ini bermanfaat.
Narasumber:
dr. Bobby Krisna Putra, SpM
Ikuti update terkini seputar kesehatan mata dan layanan pengobatan mata di kanal YouTube kami.
Sumber: dr. Bobby Krisna Putra, Sp.M
