Gangguan peradangan bisa menyerang setiap bagian tubuh termasuk mata, salah satunya yaitu radang kelopak mata yang dimana akan menimbulkan beberapa efek pada kelopak mata misalnya mata merah atau mata bengkak. Peradangan dalam bahasa kedokteran disebut juga dengan Inflamasi yang merupakan respons normal tubuh terhadap cedera, infeksi, atau iritasi.
Radang kelopak mata ini bisa terjadi pada segala usia baik pria maupun wanita, umumnya radang yang terjadi pada mata dapat ditangani dengan cepat apabila penyebab terjadinya peradangan ini telah diketahui. Radang yang terjadi juga bisa menjadi gejala akan terjadinya penyakit pada mata.
Nah, pada kesempatan kali ini tim dokter mata akan mengulas salah satu penyakit mata yang bisa menyebabkan radang kelopak mata supaya dapat dilakukan penanganan dengan tepat. Simak penjelasan berikut ini untuk informasi selengkapnya !
Baca juga :
Tumor Kelopak Mata, Apakah Bisa Disembuhkan
8 Rekomendasi Periksa Mata Buka Sampai Malam di Surabaya
Pengertian Dan Gejala Radang Kelopak Mata (Blepharitis)
Radang kelopak mata yang terjadi ini disebabkan karena suatu jenis penyakit dan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan peradangan di kelopak mata biasa disebut dengan Blepharitis. Umumnya penyakit ini akan menyerang daerah kelopak mata hingga menyebabkan peradangan.
Kelopak Mata adalah lipatan kulit yang melindungi dan melapisi mata, dan peradangan ini dapat memengaruhi bagian luar atau dalam kelopak mata. Radang Kelopak Mata dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri, masalah kulit, atau kondisi mata tertentu.
Radang Kelopak Mata atau dalam dunia medis dikenal dengan Blefaritis terbagi menjadi menjadi dua, yakni :
- Blefaritis Anterior : peradangan ini terjadi di bagian luar kelopak mata
- Blefaritis Posterior : peradangan terjadi di kelopak mata bagian dalam yang bersentuhan langsung dengan bola mata.
Adapun gejala pada peradangan kelopak mata yang perlu diwaspadai, antara lain :
- Kemerahan & Pembengkakan: Kelopak mata akan mengalami kemerahan serta muncul pembengkakan pada kelopak mata
- Gatal atau Terbakar: Penderita blepharitis akan mengalami rasa gatal dan sensasi rasa seperti terbakar pada kelopak mata
- Rasa Tidak Nyaman: Adanya rasa tidak nyaman atau nyeri di sekitar mata.
- Pelekukan Sisik atau Kerak: Pada beberapa kasus, kulit di kelopak mata bisa bersisik atau membentuk kerak.
- Sensasi Ada Benda Asing: sensasi mata seperti sedang kemasukan benda asing layaknya pasir yang masuk pada mata.
- Gangguan Pada Bulu Mata: pada kasus ini bisa saja bulu mata rapuh dan mengalami rontok.
Namun juga menurut pendapat dokter mata yang bernama dr. Irma A Pasaribu, SpM radang pada mata juga bisa jadi indikasi terjadinya penyakit Hordeolum, Chalazion, Milium. Penting untuk memeriksakan apabila terjadi radang pada Kelopak Mata untuk memastikan penyakit apa yang sedang terjadi pada mata.
Baca juga :
Penyebab Radang Kelopak Mata (Blepharitis)
Penyakit yang terjadi pada kelopak mata dalam hal ini radang kelopak mata yang dikenal dalam dunia medis disebut dengan Blefaritis umumnya terjadi karena infeksi bakteri. Blepharitis sendiri terbagi menjadi 2 yaitu Blepharitis Anterior & Blepharitis Interior, pada 2 jenis Blepharitis ini memiliki penyebab yang berbeda.
Pada Blefaritis Anterior ada beberapa penyebab terjadinya kondisi tersebut, antara lain :
- Infeksi bakteri Staphylococcus
- Infeksi kutu atau parasit, seperti Demodex, di bulu mata
- Ketombe dari kulit kepala yang jatuh di kelopak mata
- Terjadinya alergi pada larutan lensa kontak, obat tetes mata, atau riasan mata
Pada Blefaritis Posterior ada beberapa penyebab terjadinya kondisi ini, antara lain :
- Penyumbatan atau kelainan fungsi pada kelenjar minyak yang terletak di bagian dalam kelopak mata (kelenjar meibom)
- Penderita Rosacea, suatu kondisi kulit yang memengaruhi wajah dan dapat menyebabkan kemerahan dan pembengkakan, mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan blefaritis.
- Kondisi kulit seperti dermatitis seboroik dapat terlibat dalam Blefaritis. Dermatitis seboroik adalah jenis eczema yang mempengaruhi kulit berminyak, termasuk di sekitar mata.
Cara Mengatasi Radang Kelopak Mata
Penyakit radang yang terjadi pada bagian kelopak mata tentunya ada cara untuk dilakukan penahanan, menurut dokter mata ada 3 cara yang mungkin bisa dilakukan oleh pasien dokter mata, antara lain :
- Kompres hangat dengan cara memasukkan air hangat kedalam plastik atau botol kaca kemudian di tempel pada kelopak mata, tindakan ini dapat mengurangi rasa tidak nyaman dan bengkak pada mata
- Memperhatikan kebersihan mata dengan mencuci tangan secara teratur, hindari menyentuh mata dengan tangan yang tidak bersih, bersihkan kelopak mata dengan lembut menggunakan kapas yang dibasahi dengan air hangat. Hindari menggunakan sabun yang bisa mengiritasi mata.
- Jika bengkak kelopak mata tak kunjung sembuh maka langkah selanjutnya dengan melakukan pengobatan, dokter mata akan memberikan beberapa obat, yakni Kortikosteroid, Artificial tears (air mata buatan), Antibiotik
Periksakan Segera
konsultasi dokter mata sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada penyakit Blepharitis karena penyakit tersebut apabila dalam kondisi yang kronis dapat menyebabkan komplikasi. Dengan melakukan periksa maka penanganan radang kelopak mata akan dilakukan dengan tepat dan sesuai prosedur
Oleh karena itu, ayo segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan oleh dokter mata pada mata anda, bila dirasa mata dalam keadaan yang baik maka setidaknya lakukan pemeriksaan rutin minimal 6 bulan atau 1 tahun sekali.
Sumber : dr. Irma A Pasaribu, SpM
Saksikan juga video lain tentang kesehatan mata di bawah ini :
