Sebagai salah satu organ yang penting, mata tentu perlu untuk dijaga kesehatannya. Demi mendapatkan penglihatan yang sehat, maka kita perlu memenuhi kebutuhan nutrisi mata. Apa saja kebutuhan nutrisi mata yang kita butuhkan? Dokter Mata akan membahasnya dalam artikel ini.
Nutrisi mata dibutuhkan untuk menjaga fungsi penglihatan agar selalu optimal dan terhindar dari segala penyakit, terutama yang disebabkan karena penuaan. Beberapa penyakit mata seperti Katarak, Glaukoma, Retinopati Diabetik, dan Degenerasi Makula dapat dihindari jika rutin mengkonsumsi nutrisi untuk mata.
Pengertian Nutrisi Mata
Nutrisi adalah sejumlah kandungan gizi atau zat yang diperoleh dari berbagai jenis bahan pangan. Fungsi utama nutrisi adalah untuk menjaga kesehatan tubuh manusia secara menyeluruh. Nutrisi terbagi menjadi dua jenis yaitu Makronutrisi dan Mikronutrisi. Makronutrisi adalah nutrisi esensial yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah besar. Karbohidrat, lemak, protein dan air merupakan jenis Makronutrisi. Sedangkan Mikronutrisi adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh tapi hanya dalam jumlah kecil. Vitamin dan mineral merupakan dua jenis Mikronutrisi.
Saat kita memenuhi kebutuhan gizi, kita seringkali hanya berfokus pada makronutrisi. Padahal mikronutrisi juga tidak kalah penting meski kebutuhannya hanya sedikit. Bagi kesehatan mata mikronutrisi juga sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya gangguan fungsi penglihatan. Jika kekurangan asupan mikronutrisi akibatnya akan sulit untuk diobati. Sehingga kita perlu untuk selalu merencanakan pola makanan yang baik.
Macam – Macam Nutrisi
Terdapat berbagai mikronutrisi yang dibutuhkan untuk mata. Nutrisi yang paling sering adalah Vitamin. Vitamin berasal dari kata vital amin yang berarti amino yang vital (penting). Beberapa vitamin yang penting untuk mata adalah A, B2, C, dan E. Vitamin membantu menjaga penglihatan dengan memperkuat lensa mata, Kornea, Retina dan Makula. Selain vitamin, mineral juga dibutuhkan untuk melindungi fungsi mata.
Berikut nutrisi mata yang bisa Anda konsumsi:
1.Vitamin A
Vitamin A merupakan salah satu nutrisi mata yang sangat terkenal penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A berfungsi untuk melindungi sel-sel penginderaan cahaya mata (fotoreseptor). Selain itu Vitamin A digunakan untuk menjaga fungsi Kornea mata agar tetap jernih. Beberapa kalangan menyebutkan bahwa Vitamin A dapat menyembuhkan Mata Minus. Sayangnya ini hanyalah mitos belaka. Mata Minus ataupun Kelainan Refraksi lainnya hanya dapat disembuhkan dengan Lasik, yakni proses bedah refraktif yang akan mengubah bentuk lapisan Kornea kembali normal.
Jika kekurangan Vitamin A dapat menyebabkan mata kering, Rabun Senja, Xerophthalmia, Keratomalasia hingga yang paling parah adalah kebutaan. Anda dapat memperoleh vitamin A dengan mengkonsumsi organ hati, kuning telur, dan susu. Selain itu anda juga dapat mengkonsumsi kale, bayam, dan wortel untuk memenuhi kebutuhan vitamin A.
2. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 termasuk dalam Vitamin B kompleks yang berguna untuk pertumbuhan sel dan metabolisme energi sel. Selain itu Vitamin B2 bertindak sebagai antioksidan untuk mengurangi stres oksidatif dalam mata. Sayangnya tubuh tidak dapat memproduksi Vitamin B2 sehingga kita perlu untuk mendapatkannya dari konsumsi makanan. Kandungan Vitamin B2 dapat ditemukan pada telur, liver (hati), sayuran hijau, susu, kacang-kacangan, dan jamur. Jika anda kekurangan Vitamin B2 dapat meningkatkan resiko menderita Katarak
3. Vitamin E
Vitamin E merupakan antioksidan yang sifatnya larut dalam lemak dan melindungi asam lemak dari oksidasi berbahaya. Vitamin E dapat melawan degenerasi Retina serta menjaga sel dan jaringan agar tetap kuat dan terlindungi dari peradangan. Kandungan Vitamin E dapat ditemukan pada daun hijau, bayam, wortel, pepaya. Namun perlu diingat bahwa konsumsi Vitamin E tidak boleh berlebihan karena dapat tersimpan pada lemak dan berakibat pada timbulnya efek samping yang buruk.
Artikel terkait:
- 6 Penyebab Mata Buram Mulai Dari Kelainan Refraksi Hingga Masalah Retina
- Degenerasi Makula : 2 Jenisnya, Gejala, Penyebab, Hingga Cara Mengobati
4. Vitamin C (Asam Askorbat)
Mata merupakan organ tubuh yang membutuhkan antioksidan lebih banyak ketimbang organ lainnya. Vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air dan berfungsi sebagai antioksidan. Fungsi Vitamin C adalah untuk melawan oksidasi akibat sinar UV dan denaturasi. Konsentrasi vitamin C pada aqueous humour mata (cairan berlendir bening serupa plasma) merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan cairan tubuh lainnya. Kekurangan Vitamin C dapat meningkatkan risiko Katarak dan Degenerasi Makula yang disebabkan karena proses kerusakan oksidatif. Vitamin C dapat ditemukan di jeruk, jambu, kangkung, brokoli, paprika.
5. Omega 3
Omega 3 dibutuhkan untuk regenerasi pembentukan sel otot, sel saraf dan organ lain. Selain itu Omega 3 juga dapat menghambat degenerasi dalam Retina yang menjadi salah satu penyebab utama kerusakan mata permanen. Terdapat 3 jenis Omega 3 yaitu alpha linolenic acid (ALA), Eicosapentaenoic acid (EPA), dan Docosahexaenoic acid (DHA). Asam lemak Omega 3 merupakan jenis asam lemak esensial sehingga tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Kita bisa mendapatkan Omega 3 dari makanan yang baik seperti salmon, tuna, kacang-kacangan, dan sayur hijau
6. Mineral Zink dan Selenium
Zink merupakan salah satu mineral yang banyak ditemukan pada organ mata terutama Retina. Zink berfungsi untuk menjaga kesehatan Retina, membran sel dan struktur protein mata. Mineral ini dibutuhkan untuk membentuk pigmen visual pada Retina. Jika mata kekurangan Zink akan berakibat pada Rabun Senja. Selain itu Zink juga memiliki efek menghambat / mencegah terjadinya Degenerasi Makula awal. Sumber Zink dapat ditemukan pada tahu, susu, kerang, kacang-kacangan, dan daging.
Selenium adalah koenzim untuk perbaikan saraf di tingkat sel. Selenium berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi makula dari radikal bebas. Selenium terkandung dalam kacang-kacangan, sarden, tuna, beras merah
Untuk kesehatan mata Selenium dan zinc tidak dapat dipisahkan. Hal ini disebabkan karena dengan kedua mineral Inilah proses oksidasi terjadi. Meski kebutuhannya bagi tubuh sedikit, Kedua zat mineral ini memegang peran kunci untuk penyerapan zat antioksidan dalam makanan.
7. Lutein dan Zeaxanthin
Lutein dan Zeaxanthin adalah jenis antioksidan berwarna kuning yang terletak pada bagian tengah Retina (Makula). Kedua nutrisi mata ini berfungsi sebagai antioksidan melawan radikal bebas dan molekul yang dapat merusak sel. Anda dapat menemukan Lutein dan Zeaxanthin pada jagung, sayuran hijau, blueberi, strawberi. Selain itu Lutein dan Zeaxanthin dapat ditemukan pada kuning telur.
Artikel terkait:
- 10 Struktur Mata, Apa Saja Fungsinya?
- Retinopati Diabetik, Penyakit Mata Akibat Diabetes (Pengertian, Gejala, dan Pencegahan)
Nutrisi Mata dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi makanan natural (tanpa pengawet) dan memiliki gizi seimbang. Banyak mengkonsumsi buah sayur dan mengurangi gorengan dapat membantu menjaga kesehatan mata. Selain itu anda juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi mata dengan mengkonsumsi suplemen tambahan.
Dengan merencanakan makanan yang bergizi dan melakukan pola hidup yang baik kita dapat mencegah munculnya gangguan penglihatan. Namun jika anda sudah menderita gangguan penglihatan maka dengan mengkonsumsi nutrisi mata anda dapat mengontrol penurunan fungsi penglihatan. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mata anda dapat berkonsultasi dengan dokter mata. Selain itu jangan lupa untuk selalu rutin kontrol mata minimal setahun sekali agar dapat mendeteksi adanya gangguan mata sedini mungkin.
Untuk menambah pengetahuan terkait kesehatan mata, tonton video berikut ini :