Penglihatan normal adalah dambaan bagi setiap orang yang memiliki masalah mata, terlebih dengan mata buram karena minus. Ada banyak alternatif pengobatan mata minus. Selain kacamata dan softlens, ada juga operasi mata minus yang punya beragam pilihan pula.
Iya! jadi Anda tidak hanya akan diberikan rekomendasi berupa LASIK saja ya. Ada pilihan lain yang bisa jadi solusi, jika setelah pemeriksaaan mata Anda tidak lolos LASIK.
Daftar Isi
TogglePengertian Mata Minus
Sebagai asumsi pengingat, mata minus adalah kelainan penglihatan berupa sulit melihat objek dalam jarak jauh. Disebut Miopi, gangguan mata ini berupa kurang tepatnya cahaya yang masuk ke mata dan jatuh ke Retina.
Jatuhnya bukan presisi di Retina, tapi di depan area Retina karena bentuk bola mata yang sangat panjang sehingga otak tidak dapat menafsirkan secara tajam bentuk objek aslinya.
Pandangan penderita mata minus menjadi kabur, dan sesuai angka derajat keparahannya, semakin jauh dari Retina, akan semakin buram penglihatannya.
Adapun gejala mata minus adalah sebagai berikut :
- Mata menjadi lelah
- Sering memicingkan mata
- Mudah menjadi mata panda
- Sering sakit kepala
Anda mata minus dan tidak tahu apa penyebabnya? Nah, tidak tiba-tiba muncul, kelainan refraksi yang terjadi selamanya ini adalah karena faktor seperti
- Genetik – riwayat keluarga yang juga pengguna kacamata minus berpotensi besar menurunkan pada anak-anaknya.
- Kebiasaan – ini juga sangat berpengaruh, seperti melihat layar gadget yang terlalu lama, baca buku terlalu dekat terlebih dalam kondisi pencahayaan yang redup
- Usia – usia yang semakin bertambah juga meningkatkan resiko mata minus, ditambah jika punya penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes.
Untuk kebiasaan serta karena penyakit, bisa dicegah sedini mungkin dengan menjaga kesehatan mata. Menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang memunculkan atau memperparah mata minus membuat mata tetap terjaga tajamnya.
Namun jika karena genetik atau alami usia, tidak bisa terhindarkan lagi, hanya pengobatan mata minus yang harus Anda tempuh.
Baca juga : Katarak
Pengobatan Mata Minus
Karena mata adalah jendela dunia, menjaga mata agar selalu sehat dan tajam, terlebih jika sudah terkena mata minus, haruslah dilakukan pengobatan.
Sebagai solusi sementara, ada beberapa alternatif yang bisa Anda tempuh agar mata kembali normal dan bisa disesuaikan dengan preferensi Anda dengan bantuan dokter mata.
Kacamata dan Softlens
Sudah umum Anda ketahui, kacamata dan softlens atau lensa kontak adalah alat bantu paling praktis untuk melihat lebih jelas.
Alat bantu ini berjasa dalam memfokuskan cahaya agar tepat jatuh pada retina dan membuat penglihatan menjadi jelas. Meski alat ini sedikit mengganggu tetapi banyak juga yang sangat terbantu saat menggunakannya. Apa Anda juga termasuk?
Baca juga :
Operasi katarak
Operasi Katarak Gratis
2. Ortho-K
Ada juga berupa prosedur non-bedah, yakni memakai lensa khusus pada mata saat tidur untuk mengubah bentuk kornea. Selama pemakaian lensa tersebut, kornea menjadi lebih datar, sehingga mengoreksi penglihatan saat mata tidak mengenakan lensa.
Efek sementara ini berlangsung selama beberapa waktu, dan lensa perlu digunakan secara teratur untuk menjaga koreksi penglihatan.
Operasi Mata Minus
Sedangkan untuk solusi yang lebih permanen untuk menyembuhkan mata minus, hanya tindakan operatif atau LASIK
Operasi LASIK dapat membebaskan mata dari penglihatan buram dan melepaskan dari ketergantungan penggunaan kacamata selamanya.
Tindakan operasi ini menggunakan teknologi canggih dan tidak memerlukan waktu yang lama. Ini membantu mengoreksi penglihatan miopi dengan mengubah fokus mata.
Implan Lensa Intraokuler
Selain LASIK, ada terapi mata minus berupa prosedur bedah di mana lensa intraokular ditempatkan di dalam mata untuk menggantikan lensa alami. Ini adalah pilihan pengobatan yang lebih invasif dan umumnya digunakan pada kasus miopia yang lebih parah.
Baca juga : Persiapan Operasi LASIK yang Harus Kamu Perhatikan
Jenis-Jenis Operasi Mata Minus
Bisa disesuaikan kondisi, ada variasi teknik operasi LASIK yang bisa menghilangkan rabun jauh (miopi), bahkan sekaligus rabun dekat (hipermetropi), silinder (Astigmatisme) jika ada.
PRK (Photorefractive Keratectomy)
Teknik Operasi Lasik PRK adalah generasi pertama dari laser vision correction, yang ditandai oleh ablasi pada permukaan kornea.
Secara umum, proses pemulihan PRK lebih lama dan memberi rasa kurang nyaman dibandingkan dengan lainnya, serta teknik ini cenderung memberi rasa kurang nyaman. Prosedur PRK masih tetap digunakan sesuai indikasi tertentu.
Baca juga : Lasik PRK : Definisi, Fungsi, dan Tata Cara Operasi
Femto LASIK
FEMTO LASIK adalah generasi kedua koreksi penglihatan dengan bantuan laser In Situ Keratomileusis. Dimana, pemulihannya cepat dan dampak pasca operasi lebih nyaman dibandingkan PRK, serta efek mata kering setelah LASIK lebih ringan.
Zeiss Smile / Relex Smile
Refractive lenticule extraction with small incision lenticule extraction, atau ReLex SMILE adalah generasi ketiga laser vision correction yang lebih canggih dari PRK dan LASIK.
Prosedur ReLex SMILE atau sekarang disebut ZEISS SMILE hanya membutuhkan sedikit sayatan (2-4mm), tanpa flap; yang merupakan penggabungan keunggulan dari dua teknik sebelumnya, yaitu PRK dan LASIK.
Dengan tidak adanya flap , menjadikan lapisan terluar kornea tetap utuh. Selain itu, ReLex SMILE juga dapat meminimalisasi efek samping pasca laser, seperti mata kering.
Jenis operasi ini cenderung sangat nyaman dan proses pemulihan penglihatan berlangsung sangat cepat.
Baca juga : Daftar 3 Tempat Lasik Center di Surabaya Beserta Harganya
Anda perlu perhatikan bahwa sebelum melakukan LASIK harus melakukan konsultasi dokter mata terlebih dahulu dikarenakan dokter akan memberikan arahan tindakan yang baik untuk pada mata, yakni dari prosedur pre-LASIK.
Hal itu untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan pada mata. Anda juga perlu lakukan pemeriksaan rutin minimal 6 bulan atau 1 tahun sekali untuk menjaga kondisi kesehatan mata.
Demikian tentang pilihan pengobatan mata minus, terutama opsi operasi mata minus.
Semoga bermanfaat untuk Anda yang ingin mencari pencerahan cara mengobati matanya agar kembali sehat dan normal ya.
Saksikan juga video edukasi kesehatan mata yang bermanfaat berikut ini :