operasi lasik
Diposting oleh :

Persiapan Operasi LASIK yang Harus Kamu Perhatikan

Operasi LASIK dapat menjadi pilihan yang dapat diandalkan untuk mengatasi masalah Kelainan Refraksi. Mereka yang sebelumnya menggunakan kacamata atau lensa kontak untuk dapat melihat dengan jelas, setelah melakoni operasi LASIK, tak perlu lagi menggunakan bantuan kedua benda tersebut. Dengan kata lain, operasi LASIK akan membebaskan para penderita Kelainan Refraksi dari ketergantungan pada kacamata dan lensa kontak. Namun, sebelum kalian menjalani operasi LASIK, kalian perlu terlebih dahulu menjalani pre-LASIK. Kira-kira apa saja yang harus kalian persiapkan sebelum operasi LASIK dilakukan? Terus, setelah operasi LASIK, apa saja yang perlu diperhatikan? 

Baca juga: Tiga Pilihan Mata Minus

Proses operasi LASIK

LASIK adalah singkatan dari laser-assisted in situ keratomileusis

LASIK termasuk jenis operasi rawat jalan di mana pasien dapat langsung pulang setelah menjalani operasi.

Lewat tindakan LASIK, dokter mata mengubah bentuk Kornea agar memfokuskan cahaya ke retina untuk sehingga  pasien dapat kembali melihat objek dengan jelas. 

Seperti kita ketahui, bentuk Kornea yang tidak beraturan membuat penglihatan terdistorsi, yang berbuntut pada berkurangnya daya penglihatan.

Operasi LASIK diawali dengan dokter mata meneteskan obat tetes mata ke mata pasien. Lantas, ia akan membuat penutup tipis berengsel di kornea. Dengan melibatkan komputer, selanjutnya dokter mata menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea untuk meningkatkan penglihatan pasien.

Operasi mata LASIK bisa sangat singkat — sekitar 5 hingga 15 menit — dan tidak melibatkan jahitan.

Mayoritas pasien LASIK mendapatkan peningkatan daya penglihatan signifikan setelah LASIK dan mereka umumnya mampu kembali ke aktivitas normal dalam satu atau dua hari pasca operasi.

Baca juga: Rabun Jauh atau Mata Minus

Jenis metode operasi LASIK

Operasi LASIK memiliki beberapa metode. Di antaranya saja sebagai berikut.

1] PRK 

Photo Refractive Keratectomy atau lebih sering disingkat PRK merupakan generasi pertama LASIK. Metode ini telah dipraktikkan sejak 1980-an. Lewat teknik PRK, pembentukan kornea dilakukan setelah setelah sel epitel dihilangkan. Pemulihan setelah PRK umumnya sekitar 4-5 hari.

2] Femto LASIK

Metode LASIK lainnya adalah femto LASIK. Saat melakukan Femto LASIK, dokter mata menggunakan dua jenis laser yaitu laser femtosecond dan laser excimer. Laser Femtosecond memancarkan denyut  ultra-pendek untuk membuat lipatan kecil di kornea dan menyiapkan permukaannya untuk langkah selanjutnya. Adapun laser excimer digunakan untuk mengoreksi Kelainan Refraksinya sehingga penglihatan menjadi lebih presisi. Pemulihan setelah femto LASIK berkisar 24 jam. Jadi, lebih cepat dibanding PRK.

3] Zeiss SMILE

Smile adalah singkatan dari  small incision lenticule extraction. Metode ini hanya melibatkan penggunaan satu laser dalam mengatasi Kelainan Refraksi. Lewat, metode ini, dokter mata menghilangkan sepotong kecil jaringan kornea yang disebut lentikula melalui sayatan lubang kecil [hanya sekitar 2,5 hingga 4mm]. Operasi memakan waktu sekitar 25 menit untuk kedua mata. Karena operasinya minimal, Zeiss SMILE membuat ketidaknyamanan serta robekan pasca operasi yang minimal pula. Seperti femto LASIK, pemulihan setelah operasi Zeiss SMILE berkisar 24 jam.

Kandidat operasi LASIK

Meski operasi LASIK dapat diandalkan untuk mengatasi Kelainan Refraksi, tidak semua orang bisa menjadi kandidat untuk menjalani LASIK.

Dengan demikian, perlu ada kriteria dan persyaratan tertentu bagi individu yang hendak melakukan operasi LASIK.

Kandidat LASIK yang baik haruslah memiliki mata yang benar-benar sehat. Artinya mengidap gangguan mata serius seperti, misalnya, Glaukoma, Mata Kering, Konjungtivitis, Infeksi Mata, atau gangguan lainnya. Selain itu, penglihatan juga harus stabil, setidaknya satu tahun sebelum operasi dilakukan. Di samping itu, pupil tidak terlalu besar. Pasalnya, pupil yang besar akan akan membawa risiko seperti meningkatkan risiko efek samping negatif seperti silau dan munculnya lingkaran cahaya.

Kesehatan umum juga harus mendukung lantaran akan berkontribusi terhadap penyembuhan pasca operasi. Mereka yang memiliki penyakit autoimun, Diabetes tipe 1, dan AIDS tidak termasuk kandidat yang cocok untuk LASIK.

Aspek lainnya yang turut menentukan apakah seseorang adalah kandidat yang baik bagi LASIK yaitu Kornea cukup tebal dan usia minimal 18 tahun.

Ketebalan Kornea turut menentukan dalam keberhasilan operasi LASIK karena berpengaruh membentuk kembali permukaan Kornea. Adapun usia, ini terkait dengan masalah pubertas dan perubahan hormonal yang dapat mempengaruhi kestabilan penglihatan.

Baca juga: Benarkah Menatap Layar Komputer Terus Menerus Bisa Sebabkan Mata Minus?

Bagi perempuan, ia tidak sedang hamil. Kehamilan tidak jarang menyebabkan mata kering, yang dapat membawa implikasi negatif saat operasi dilakukan. Selain itu, ada risiko pada bayi saat sang ibu perlu mengkonsumsi antibiotik dan/atau steroid sebelum atau sesudah operasi. Belum lagi perubahan hormonal selama kehamilan yang dapat mempengaruhi kestabilan penglihatan.

Melakukan konsultasi dokter mata terlebih dahulu adalah cara yang paling baik untuk memastikan apakah kalian adalah kandidat yang cocok atau bukan untuk operasi LASIK.

Persiapan operasi LASIK

Agar operasi LASIK yang kalian jalani berjalan lancar, ada sejumlah hal yang perlu kalian perhatikan. 

Di antaranya yaitu jangan memakai riasan, parfum, atau losion karena dikhawatirkan dapat mengiritasi mata. Pastikan wajah benar-benar bersih dari segala kontaminan.

Bagi mereka yang menggunakan lensa kontak, dokter spesialis mata yang merawat  biasanya akan meminta untuk menghentikan penggunaan lensa kontak, setidaknya selama satu minggu untuk softlens dan dan satu bulan untuk hard lens sebelum tindakan operasi diambil

Patuhi hal tersebut. Terus menggunakan lensa kontak dapat mengubah bentuk kornea sehingga hasil operasi LASIK mungkin saja tidak optimal.

Gunakan pakaian yang nyaman. Pilihlah pakaian yang longgar yang mudah dilepas saat setelah menjalani operasi.

Penting pula untuk minum cukup agar tubuh terhidrasi dengan baik sehingga  meningkatkan proses penyembuhan pasca operasi.

Baca juga: Kacamata Bikin Minus Bertambah?

Untuk mendukung kelancaran operasi, pastikan ada anggota keluarga atau kerabat yang bersiap mengantar kalian baik menuju tempat opersi LASIK maupun sepulang dari operasi.

Pasca operasi LASIK 

Setelah melakoni  operasi LASIK, lakukan sejumlah langkah berikut agar mencegah cedera maupun infeksi, yang dapat menghambat pada kesembuhan total dan cepat.

Mengutip laman webmd, ada beberapa tindakan yang harus menjadi prioritas pasca operasi LASIK.

  • Hindari air yang tidak steril, keramas, selama beberapa hari pertama setelah operasi.
  • Berhati-hatilah saat sedang mandi atau berendam. Pastikan untuk menjauhkan sabun dari mata saat ketika mencuci rambut, dan hati-hati dengan semprotan rambut dan losion cukur.
  • Jangan mengucek mata setidaknya selama sebulan.
  • Gunakan semua obat tetes mata, termasuk air mata buatan, yang diresepkan oleh dokter.
  • Jangan mengemudi sampai benar-benar merasa nyaman. 
  • Kenakan pelindung mata/kacamata yang diberikan dokter saat tidur selama minggu pertama.
  • Jauhkan air keran dari mata setidaknya selama seminggu.
  • Hindari kolam, pusaran air, sauna, dan danau setidaknya selama 3 minggu.
  • Jangan kenakan riasan mata setidaknya selama seminggu. 
  • Berhenti olahraga sesuai dengan saran yang dianjurkan dokter.
  • Hindari mewarnai atau mengeriting rambut  setidaknya selama 10 hari.
  • Kenakan pelindung mata setidaknya sebulan setelah mulai berolahraga lagi.
  • Gunakan kacamata gelap untuk menghindari sensitivitas cahaya yang mungkin akan dialami untuk sementara waktu. 
  • Hindari lingkungan yang kotor dan berdebu selama 7 hari.
  • Sinar matahari yang cerah dapat menyebabkan jaringan parut. Sebaiknya,kenakan kacamata hitam pada hari yang cerah setidaknya selama satu tahun.

Memilih operasi LASIK

Jika kalian berhasrat lepas dari ketergantungan kacamata maupun lensa kontak, operasi LASIK adalah opsi tepat yang perlu dipilih.

Saat ini, telah banyak rumah sakit maupun klinik mata yang menawarkan layanan operasi LASIK. Salah satunya yaitu National Eye Center [NEC], Surabaya, Jawa Timur.

National Eye Center_Lasik Center di Surabaya

Semua metode operasi LASIK tersedia di NEC. Pasien Dokter Mata bisa datang memeriksakan mata terlebih dahulu dan berkonsultasi dengan para dokter spesialis mata di NEC guna memastikan metode LASIK mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kalian.

Pasien Dokter Mata yang ingin mengetahui gangguan mata lainnya, seperti Katarak, misalnya, dapat juga menghubungi NEC, baik secara offline maupun online.

Begitu juga yang ingin mengetahui soal operasi Katarak, jangan sungkan menghubungi NEC.

Baca juga: Bagaimana Caranya Mendapatkan Operasi Katarak Gratis

Agar kalian dapat selalu mengikuti update terkini seputar kesehatan mata berikut layanan pengobatannya, silahkan ikuti terus kanal YouTube kami, @doktermata.

 

Bagikan:

Berikan Komentar