Mengkonsumsi vitamin mata adalah upaya kita untuk menjaga kesehatan mata, selain menghindari atau mengurangi aktivitas yang dapat merusak kesehatan pada mata, diperlukan juga asupan vitamin untuk memberikan dan mencukupi kebutuhan nutrisi pada mata.
Mencukupi nutrisi merupakan cara untuk mencegah kerusakan pada mata karena kekurangan mikronutrien, karena apabila sudah terjadi gangguan kesehatan mata yang disebabkan kekurangan mikronutrien akan sulit diobati maka dari itu perlu menjaga pola makan dan pola hidup yang sehat maka gangguan atau kerusakan pada mata dapat minimalisir bahkan dapat dicegah. Pada kesempatan kali ini dokter mata akan mengulas tentang vitamin yang dibutuhkan mata, simak penjelasannya.
Pengertian Vitamin Mata
Dokter Rigan Ndaru Wicaksono, SpM salah satu dokter spesialis mata akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan vitamin mata. Vitamin sendiri berasal dari kata “Vital Amine” ( amino yang vital atau yang penting ) dalam arti lain Vitamin Mata adalah tambahan nutrisi yang dibutuhkan oleh mata untuk menunjang kinerja mata secara maksimal. Vitamin biasanya berasal dari makanan, buah – buahan dan sayur – sayuran yang bersifat organik, penting bagi kita untuk dapat mencukupi asupan nutrisi pada mata setiap harinya karena jika mata kekurangan vitamin maka akan dapat menyebabkan penyakit pada mata seperti ; Rabun Senja, Bitot Spot, Xerophthalmia, Keratomalasia dan lain sebagainya. Vitamin yang penting bagi mata adalah Vitamin A, Vitamin B2, Vitamin C, Vitamin E
Baca juga :
Macam-Macam Vitamin Mata Dan Sumbernya
Vitamin mata yang digunakan sebagai tambahan nutrisi terbagi menjadi beberapa macam yang berasal dari makanan, buah – buahan dan sayur – sayuran yang bersifat organik. Dokter Rigan Ndaru Wicaksono, SpM salah satu dokter spesialis mata akan menjelaskan macam – macam vitamin serta sumber dari vitamin tersebut.
- Vitamin A dan betakaroten
Vitamin berperan penting untuk fungsi kesehatan mata, Vitamin A bersama komponen protein Rodopsin memungkinkan mata untuk melihat dalam kondisi cahaya rendah.Vitamin A juga mendukung fungsi kornea, yang merupakan lapisan luar pelindung mata. Jika kekurangan Vitamin A akan menyebabkan Rabun Senja, Bitot Spot, Xerophthalmia, Keratomalasia. Sumber makanan yang mengandung Vitamin A antara lain ; ubi, wortel, paprika merah, labu
- Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 ini bersifat sebagai koenzim untuk membantu pertumbuhan sel, Metabolisme energi sel, Meningkatkan suseptibilitas, menderita katarak apabila kekurangan Vitamin B maka akan terjadi risiko menderita katarak di usia diatas 40 tahun. Sumber makanan yang mengandung Vitamin B antara lain ; susu, telur. sayur hijau, kacang – kacangan dan jamur.
- Vitamin E
Vitamin E adalah vitamin yang bersifat sebagai antioksidan sifatnya ini larut dalam lemak dan dapat menghambat degenerasi Retina dengan mengkonsumsi Vitamin E maka kejernihan lensa juga dapat terjaga. Antioksidan sendiri berperan untuk melawan radikal bebas. Kadang-kadang, radikal bebas dapat merusak protein di dalam mata. Kerusakan ini dapat menyebabkan perubahan protein pada lensa yang disebut katarak. Sumber makanan yang mengandung Vitamin E antara lain ; daun hijau, carrot, pepaya, bayam, kacang – kacangan, minyak kedelai, minyak jagung, biji bunga matahari
- Vitamin C (Asam Askorbat)
Vitamin yang larut dalam air berfungsi sebagai antioksidan, melawan oksidasi akibat sinar UV yang masuk dan juga menghambat denaturasi. Apabila kekurangan Vitamin C menyebabkan risiko terjadi katarak kortikalis dan nuklearis. Katarak kortikalis berkembang dari bagian tepi lensa, sementara katarak nuklearis terjadi dari pusatnya atau bagian inti lensa. Sumber makanan yang mengandung Vitamin C antara lain ; jeruk, brokoli, blackberry, anggur, kubis Brussel.
Baca juga :
8 Rekomendasi Dokter Mata di Sidoarjo Yang Komunikatif
Makula : Struktur, Fungsi, dan Berbagai Keluhannya
Jaga Pola Makan Dan Rutin Periksa
Pola makan sangat berpengaruh untuk kesehatan mata karena jika kita memakan makanan yang bergizi maka membantu memberikan nutrisi tambahan pada mata. Maka dari itu perlu diperhatikan makro dan mikro nutrisinya. Seringlah makan makanan yang minim olahan supaya gizinya terjaga dan lakukan suplementasi. Periksa mata secara rutin minimal 6 bulan atau 1 tahun sekali, lakukan konsultasi dokter mata untuk kesehatan mata. Dengan normalnya penglihatan maka membuat kita menjadi lebih produktif.
Saksikan Video Lain Tentang Kesehatan Mata di Bawah Ini :