Toxic Optic Neuropathy
Diposting oleh :

Toxic Optic Neuropathy: Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan

 

Bentuk gangguan mata, bisa beragam bentuk dan akar penyebabnya. Bukan tidak mungkin, suatu penyakit mata bisa berujung pada kebutaan yang bersifat permanen. Salah satunya yakni gangguan Toxic Optic Neuropathy, yang datangnya dipicu oleh konsumsi alkohol seperti miras oplosan.

 

Benarkah minum-minuman keras bisa membuat buta? Mari kita simak penjelasan tentang penyakit mata ini oleh salah satu dokter mata berpengalaman yakni dr. Ruchyta Ranti, SpM.

Baca juga : Saraf Optik Mata : Struktur, Fungsi, dan Berbagai Penyakitnya

Pengertian Toxic Optic Neuropathy

Toxic Optic Neuropathy, atau kerusakan saraf mata akibat toksin adalah gangguan mata berupa penurunan penglihatan karena kerusakan saraf mata. Pemicu utamanya adalah alkohol, yang terbagi menjadi dua yakni : 

  • Ethanol : zat alkohol yang ada pada minuman keras atau antiseptik.
  • Metanol :  bahan berbahaya yang ada seperti di bahan bakar spirtus

 

Penurunan penglihatannya tentu sangat mengganggu, terutama pada penglihatan warna. Jadi penyakit Toxic Optic Neuropathy ini bukan dipicu dari virus, bakteri, jamur seperti penyakit mata infeksi atau penurunan usia seperti Katarak. Tetapi dari asupan atau paparan zat-zat beracun terus menerus yang merusak tubuh. 

Gejala Toxic Optic Neuropathy

Gejala Toxic Optic Neuropathy

Beberapa indikasi gejala yang khas dari Toxic Optic Neuropathy ini muncul karena saraf mata bagian belakang retina sudah tidak normal lagi alias rusak. Padahal, fungsi saraf mata sangat penting untuk mentransfer data cahaya penglihatan ke otak untuk diterjemahkan.

 

Jika saraf mata dirusak oleh bahan beracun yang menumpuk, maka informasi penglihatan tersebut tidak bisa diproses dengan baik di otak karena memang fungsi saraf sebagai kabel penghubung sudah tidak memungkinkan lagi.

 

Nah, karena rusaknya sel saraf mata yang terdiri dari 1,2 juta akson ini, muncul beberapa gejala gangguan penglihatan berikut :  

  1. Penurunan ketajaman penglihatan, yang paling awal muncul adalah penurunan warna. Bentuknya berupa pemandangan warna sudah tidak terlalu kontras, terutama merah yang seperti kehilangan persepsinya
  2. Sulit melihat saat gelap atau malam hari
  3. Muncul bayangan hitam pada bagian tengah saat sedang melihat
  4. Penurunan penglihatan bersifat cukup progressive atau cukup cepat dan tidak disertai mata merah
  5. Gejala bisa terjadi pada kedua mata, bersifat bilateral atau hampir sama antara kedua mata gejalanya.

Bila gejala Toxic Optic Neuropathy yang terjadi semakin memburuk dan sangat mengganggu keseharian, maka perlu segera diperiksa oleh dokter mata dan diberi penanganan tepat segera. Dikhawatirkan akan menuju kebutaan karena saraf mata bersifat vital dalam proses mata melihat.


Baca juga :
Ciri-Ciri Penderita Diabetes Alami Retinopati Diabetik
Rabun Senja : Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan

Mata Merah

Penyebab Toxic Optic Neuropathy

Seperti makna namanya, Toxic Optic Neuropathy disebabkan oleh paparan dan asupan zat-zat beracun yang masuk ke dalam tubuh. Adapun beberapa zat beracunnya adalah seperti berikut ini : 

  • Karbon monoksida
  • Metanol
  • Sianida
  • Timah
  • Air raksa
  • Etambutol
  • Isoniazid
  • Agen anti-neoplastik seperti cisplatin dan vinkristin 

Zat-zat tersebut bisa ditemui dari paparan polusi pabrik maupun polusi kendaraan yang dihirup secara terus menerus, serta dari bahan asupan yang mengandung bahan terlarang tersebut seperti makanan atau minuman yang sengaja diberi bahan berbahaya oleh oknum nakal, serta minuman keras.

Minuman Miras Oplosan menjadi Kasus Penyebab Terbanyak

Nah, kasus keracunan terbanyak adalah dikarenakan metanol, yakni salah satunya minuman miras oplosan. Akhir-akhir ini banyak berita bertebaran tentang terciduknya pesta minuman keras serta efek kesehatan dan kejahatan yang muncul karenanya.

 

Jika minuman oplosan ini bisa berisiko pada kematian yang sudah terjadi seperti di berbagai kanal berita, maka bukan tidak mungkin minuman miras oplosan juga bisa membuat kerusakan mata dan kebutaan permanen. 

 

Adapun mekanisme terjadinya penyakit mata Toxic Optic Neuropathy karena alkohol adalah sebagai berikut : 

  1. Minuman keras yang mengandung metanol atau alkohol dikonsumsi terus menerus
  2. Karena pada minuman yang mengandung metanol atau alkohol ini bersifat berbahaya, dia akan berubah metabolisme di liver menjadi asam format
  3. Asam format adalah zat cair tak berwarna, yang mudah larut dalam air dan berbau sangat tajam serta bisa memicu lecet atau melepuh pada kulit.
  4. Dengan sifat yang begitu, asam format ini, salah satunya juga yang akan menumpuk pada saraf mata dan menyebabkan kerusakan saraf mata.

Dengan begitu terjadilah Toxic Optic Neuropathy pada saraf mata dan mengganggu total penglihatan, baik dari ringan hingga memburuk menuju buta.

 

Baca juga :
Operasi Katarak
LASIK

Terpapar Bahan Metanol yang Tidak Sengaja Tertelan

Selain minum minuman keras seperti miras oplosan, ada juga kasus keracunan metanol. Jika seseorang tidak sengaja menelan bahan berbahaya ini, bisa terjadi kerusakan saraf mata ini dan tidak akan kembali normal.

 

Terlebih juga apabila konsumsinya dalam dosisnya tinggi, bisa terjadi sampai kebutaan total karena kerusakan saraf mata sudah bersifat permanen tidak bisa diperbaiki, bahkan juga kematian.

 

Maka dari itu perlu kehati-hatian tingkat tinggi jika berhadapan dengan zat-zat beracun seperti metanol dan lain sebagainya. Terutama jika seseorang bekerja di pabrik plastik atau di lingkungan kerja bahan bakar alternatif yang bahan pembuatannya mengandung metanol. 

Segera Periksa Mata

Jangan menunggu mata hampir hilang sama sekali penglihatannya baru memeriksakan diri. Segera konsultasi dokter mata jika merasa keracunan bahan berbahaya yang membahayakan penglihatan juga.

 

Selain itu, penting juga untuk menghindari miras oplosan dan memilih minuman sehat lainnya. Baik air putih 2 Liter sehari maupun minuman bernutrisi tinggi seperti air kelapa dan beragam macam susu sebagai alternatif minuman enak. 

 

Jangan lupa pula, untuk rutin memeriksakan mata di tengah zaman yang marak penggunaan layar gadget ini agar terjaga dari berbagai potensi gangguan mata. Jika bingung, bisa memeriksakan diri ke klinik mata terpercaya di kota anda ya.

 

Tonton juga video edukasi kesehatan berikut ini : 

https://www.youtube.com/watch?v=csM54w9RmRw

 

Bagikan:

Berikan Komentar