Mata merupakan indra penglihatan yang berperan penting bagi berlangsungnya kehidupan manusia karena dengan normalnya penglihatan, manusia dapat melakukan aktivitasnya dengan efektif dan efisien dan untuk menyampaikan informasi visual dari mata ke otak maka ada peran saraf optik.
Kali ini Dokter Mata akan mengulas tentang pengertian, struktur, fungsi dan berbagai keluhan atau penyakit dari saraf optik mata.
Baca juga :
Daftar Isi
TogglePengertian Saraf Optik
Organ mata sendiri disusun oleh saraf yang biasanya disebut dengan saraf optik atau dengan nama lain saraf kranial II, yang dimana saraf optik adalah salah satu komponen dalam jaras penglihatan. Ada istilah jaras penglihatan, yang berarti proses untuk melihat semuanya (objek) di mana semua bagian mata harus dalam kondisi baik semuanya.
Dalam hal ini saraf optik pada mata berperan sangat penting jika pada saraf mengalami keluhan atau penyakit maka dapat berpengaruh kepada ketajaman penglihatan pada mata atau juga kemungkinan terburuk bisa menyebabkan kebutaan. Perlu diperhatikan kesehatan mata dari setiap individu untuk rutin periksa ke dokter mata.
Struktur Dan Fungsi
Saraf optik memiliki empat struktur atau terbagi menjadi 4 area topografi di antaranya :
- bagian intraokular dengan panjang ( 0,7–1 mm )
- bagian intraorbital dengan panjang ( 25-30 mm )
- bagian intrakanalikular dengan panjang ( 6-10 mm )
- bagian intrakranial dengan panjang ( 10-16 mm)
Menurut dokter Evy I Apidian, SpM fungsi saraf optik adalah untuk meneruskan rangsang cahaya yang kemudian dirubah oleh sel – sel di retina menjadi implus listrik hingga ke otak. Semua informasi yang akan dibawa oleh saraf mata nantinya diproses di otak dan dengan demikian kita bisa melihat suatu benda.Saraf optik terdiri dari 1,2 juta akson yang berasal dari sel ganglion retina dan dihantarkan menuju korteks oksipital. Saraf optik juga dilalui arteri dan vena retina sentralis.
Baca juga :
Lasik
Daftar Penyelenggara Operasi Katarak Gratis 2023
Keluhan Pada Saraf Optik
Keluhan yang terjadi di saraf mata mata disebut dengan istilah Neuritis Optik (ON) yang dimana terdapat infeksi, demielinasi, atau peradangan pada saraf optik. Apabila saraf optik mengalami peradangan, infeksi, atau kerusakan, maka penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas. Neuritis Optik (ON) adalah sindrom klinis yang sering muncul pada pasien dengan gangguan demielinasi, yang paling umum adalah multiple sclerosis dan Neuromyelitis optica.
- Multiple sclerosis
Keluhan ini menyebabkan sistem imun menyerang selaput myelin di otak dan saraf tulang belakang. Tidak hanya penderita multiple sclerosis yang berisiko mengalami neuritis optik, penderita neuritis optik juga berisiko terkena multiple sclerosis. - Neuromyelitis optica
Keluhan ini menyebabkan peradangan pada saraf optik dan saraf tulang belakang. Walau mirip dengan multiple sclerosis, penyakit ini tidak menyebabkan kerusakan saraf otak seperti multiple sclerosis.
Gejala Neuritis Optik
Berikut ini adalah gejala yang akan terjadi :
- Penglihatan buram
- Ruang pandang menyempit atau penglihatan bagian tepi tidak terlihat jelas
- Sebagian warna terlihat lebih redup
- Mata akan merasakan nyeri ketika bergerak
- Tampak kilatan cahaya di mata
Pengobatan Pada Keluhan Di Saraf Mata
Pada umumnya keluhan di saraf optik yaitu Neuritis Optik bisa sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 4 sampai 12 minggu tanpa pengobatan tertentu. Tetapi juga tergantung kondisi pasien, penderita akan diberikan pengobatan tertentu oleh dokter untuk mempercepat penyembuhan di antaranya :
- Kortikosteroid
Dokter dapat menyuntikkan obat kortikosteroid dosis tinggi untuk mengobati neuritis optik sekaligus memperlambat dan mengurangi risiko perkembangan multiple sclerosis. - Suntik imunoglobulin (IVIG)
Pengobatan lain untuk neuritis optik adalah dengan suntik immunoglobulin (IVIG). Pengobatan ini biasanya diberikan pada pasien neuritis optik yang sudah parah dan tidak bisa lagi diatasi oleh kortiko - Vitamin B12
Pasien neuritis optik akibat kekurangan vitamin B12 dapat diobati dengan suntik vitamin B12.
Untuk Neuritis Optik yang dipicu oleh kondisi lain, seperti Diabetes, maka dokter akan mengobati dengan cara tertentu.
Kapan Harus Periksa?
Perhatikan gejala keluhan yang terjadi atau terindikasi pada indera penglihatan, dalam hal ini adalah keluhan Neuritis Optik atau bahkan keluhan penglihatan yang lainnya. Untuk itu suatu upaya penjagaan atau pencegahan terhadap kesehatan saraf mata, langkah konkritnya seperti pemeriksaan mata secara rutin 6 bulan sekali dan konsultasi dokter mata.
Saksikan Video Kesehatan Mata Lainnya Di Bawah Ini :