trikiasis
Diposting oleh :

Trikiasis: Keluhan Mata Akibat Bulu Mata, Ini Penanganannya

Memasuki usia lansia, di mana kualitas sel-sel tubuh menurun, satu-dua penyakit berpotensi besar menghampiri seseorang. Tidak hanya katarak dan penyakit mata karena diabetes seperti retinopati diabetik, penyakit mata lain seperti Trikiasis juga bisa hadir.

Sebenarnya apa itu Trikiasis? Lantas bagaimana penanganannya? 

Baca juga : 

Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis

Pengertian Trikiasis

Penyakit mata Trikiasis adalah suatu kelainan mata di mana bulu mata di kelopak yang seharusnya melengkung ke luar, tapi mengarah ke arah bola mata. 

Ya, seperti yang bisa diamati pada gambar, bulu matanya menyentuh dan bergeser-geser di dalam bola mata sesuai dengan pergerakan bola mata.

Pelengkungan bulu mata bisa terjadi pada bulu seluruh kelopak, maupun sebagian saja. Meski begitu, tetap saja kelainan ini menyebabkan bola mata dan kulit sekitar jadi iritasi.

Tidak hanya itu, rasa nyeri bisa hinggap dan mata bisa terus berair. Bahkan tidak menutup kemungkinan, penglihatan bisa juga terganggu dan muncul luka jika sudah parah.

Pada umumnya, Trikiasis bisa hadir pada kelompok usia lansia. Tapi tidak menutup kemungkinan juga, usia berapa pun bahkan anak-anak juga bisa terkena kelainan ini. 

Gejala Trikiasis

Munculnya Trikiasis pada bulu mata, disertai beberapa gejala yang sangat membuat risih dan tidak nyaman. 

gejala trikiasis

Secara fisik yang terlihat, orientasi lengkungan bulu mata menyentuh permukaan mata ke dalam. Tidak lentik ke luar seperti bulu mata pada umumya.

Adapun gejala yang dirasakan, yakni berikut ini : 

  1. Mata berair atau hipersekresi
  2. Mata merah
  3. Rasa tidak nyaman (nyeri dan gatal pada mata)
  4. Fotofobia (silau dan sensitif pada cahaya)
  5. Permukaan kornea menghijau akibat erosi

Nah adapun pada kasus khusus dan kronis, kornea bisa terdapat sikatrik. Sikatrik sendiri adalah gangguan berupa munculnya jaringan parut/ jaringan yang menggantikan jaringan kornea yang rusak.

Jika tidak ditangani, bisa menimbulkan ulkus kornea, erosi kornea atau kering terus, endoftalmitis, dan keratitis. Bahkan bukan hal mustahil juga hal ini bisa menyebabkan kebutaan. 

Baca juga  : Peradangan pada Kornea

Penyebab Trikiasis

Pada lansia, melemahnya sel-sel tubuh terjadi pada kelopak mata, yakni lipatan kulit kelopak. Kulit kelopak mata yang menahan bulu mata bisa melemah. 

Hal tersebut memicu bulu mata turun ke mata dan mengenai kornea. Terjadilah trikiasis, yang mengganjal mata sepanjang hari. 

Selain itu, ada sebab-sebab di bawah ini. Terutama Trikiasis yang bukan disebabkan oleh usia : 

Inflamasi Menyebabkan Trikiasis

Peradangan bisa menjadi salah satu pemicu kelainan pertumbuhan bulu mata. Beberapa diantaranya adalah karena Blefaritis dan Vernal Keratoconjunctivitis (VKC). 

Untuk yang Blefaritis, yakni kondisi peradangan dan iritasi kelopak mata. Penyakit ini bisa membuat kelopak mengelupas dan berlendir, serta mengandung bakteri. 

Sedangkan VKC, yakni reaksi alergi pada mata yang bisa memicu pertumbuhan bulu mata melengkung salah arah.

Baca juga : LASIK

Infeksi Mata

Adalah penyakit yang terjadi karena datangnya bakteri, jamur, dan virus yang merusak dalam hal ini mata. 

Contohnya yakni Trakoma dan Herpes Zoster, yang menjadi penyebab adanya Trikiasis. 

Trakoma sendiri adalah infeksi bakteri Chlamydia Trachomatis di area mata, dan bisa membuat pertumbuhan bulu mata tidak wajar.

Untuk Herpes Zoster, disebabkan karena virus dan sama-sama memicu bulu melengkung ke dalam mata.

Baca juga : Kenali Gejala Herpes Mata & Dapatkan Pengobatan Segera

Trauma Mata

Tidak hanya iritasi alergi maupun mikroorganisme, karena ada pemicu trauma juga bisa yang umumnya dari luar.

Baik itu paparan bahan kimia, luka pasca-operasi, maupun luka bakar kecelakaan, bisa membuat trauma mata. Lalu trauma mata, memicu Trikiasis.

Epiblepharon

Kondisi ini biasanya dialami oleh anak-anak, yang membuat lipatan kelopak mata memiliki bentuk abnormal. Hal ini juga bisa membuat kondisi bulu mata Trikiasis. 

Cara Mengobati Trikiasis

Cara penanganan Trikiasis salah satunya adalah dengan mencabut bulu mata dengan kaca pembesar, jika disebabkannya karena bulu mata yang salah tumbuh berlawanan arah. 

Untuk kondisi yang tidak bisa diobati dengan cara biasa, yakni mencabut bulu mata tetapi tetap akan tumbuh ke arah bola mata, harus menempuh jalan pengobatan lainnya. 

Di antara jalan pengobatan lain adalah dengan lubrikasi tropikal, baik diberi tetes mata atau salep, maupun juga operatif, atau membakar akar bulu mata dengan alat tertentu. 

Untuk operasi, perlu dilakukan agar tidak merembet ke penyakit mata lain yang berbahaya. Beberapa jenis operasi Trikiasis adalah sebagai berikut : 

Elektrolisis

Elektrolisis ini adalah metode operasi dengan menggunakan aliran listrik adalah menghilangkan bulu mata secara permanen. 

Kelebihannya, persentase keberhasilannya tinggi. Sedangkan kekurangannya, yakni membutuhkan waktu lama dan terkadang menyakitkan.

Cryosurgery

Cryosurgery adalah metode operasi pembekuan yang bertujuan untuk menghilangkan bulu mata hingga ke folikel rambutnya. 

Metode ini dinilai efektif, tetapi berpotensi menimbulkan komplikasi tertentu.

Operasi Reposisi Bulu Mata dan Folikel

Operasi ini dilakukan dengan cara memperbaiki posisi bulu mata dan folikel.

Yuk, hubungi dan konsultasi dokter mata supaya meyakinkan bahwa mata terjaga kesehatannya dan bisa menjaga produktivitas keseharian karena mata yang normal. 

Jangan menunggu gejala makin parah untuk datang ke dokter mata, yang menimbulkan dampak fatal di kemudian hari. Sayangi diri, sayangi mata juga ya.

 

Tonton juga video edukasi kesehatan berikut ini : 

 

Bagikan:

Berikan Komentar