Herpes Mata
Diposting oleh :

Kenali Gejala Herpes Mata & Dapatkan Pengobatan Segera

Herpes mata adalah kondisi yang disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 1 (HSV-1) atau virus herpes simplex tipe 2 (HSV-2) yang menyerang mata. Gejala herpes mata bisa sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Penanganan yang tepat dan cepat sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai gejala herpes mata dan berbagai pilihan pengobatan yang dapat membantu mengatasi kondisi ini. Jangan tunda lagi, kenali gejala herpes mata, langsung saja simak penjelasan dari dr. Nuke Erlina Mayasari, Sp.M. berikut ini.

Pengertian Herpes Mata

Herpes Mata

Herpes mata, yang juga dikenal sebagai herpes okular, adalah suatu kondisi infeksi pada mata yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV), yaitu jenis Virus Varicella Zoster dan juga Virus Herpes Simplex 1. Salah satu jenis herpes mata yang paling sering terjadi adalah keratitis epitel. Pada kondisi ini, kornea, yaitu bagian bening dan terdepan dari mata, dapat terpengaruh.

Gejala herpes mata bisa bervariasi, mulai dari rasa sakit, peradangan, kemerahan, hingga robeknya permukaan kornea dalam kasus yang lebih ringan. Akan tetapi, ketika virus HSV menyerang lapisan tengah kornea atau stroma, kondisi ini bisa sangat parah dan menyebabkan kerusakan permanen pada mata yang bahkan bisa mengakibatkan kehilangan penglihatan dan buta. Oleh karena itu, pengenalan dini terhadap gejala herpes mata sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Baca juga:
3 Macam Pengobatan Pterygium
Adakah Vitamin Pencegah Katarak? Ketahui 5 Jenisnya!
Katarak

Kenali Gejala Herpes Mata

Herpes Mata

Infeksi herpes di mata bisa menimbulkan berbagai gejala yang bervariasi pada setiap individu, tergantung pada jenis virus yang menyebabkannya. Beberapa gejala umum yang dapat muncul akibat infeksi Virus Herpes Simpleks di mata antara lain:

  • Mata Merah dan berair.
  • Nyeri pada salah satu mata.
  • Sensasi adanya kotoran atau “pasir” di dalam mata.
  • Silau berlebihan saat melihat cahaya.
  • Kornea keruh.
  • Penglihatan kabur.

Sedangkan, gejala yang dapat muncul akibat infeksi virus varicella-zoster pada mata meliputi:

  • Ruam kemerahan pada kelopak mata, hidung dan dahi (pada 1 sisi wajah).
  • Nyeri kepala dan demam.
  • Nyeri pada mata.
  • Kornea keruh ±.
  • Penglihatan kabur ±.

Setelah melihat gejala yang timbul, dokter akan melakukan pemeriksaan pada mata pasien dengan menggunakan metode pewarnaan cairan khusus. Dalam prosedur ini, dokter akan meneteskan cairan pewarna pada mata pasien dan kemudian memeriksa kondisi mata dengan menggunakan cahaya ultraviolet untuk melihat dengan lebih jelas apakah ada infeksi atau kerusakan pada mata.

Baca juga:
Bilik Mata Depan : Struktur, Fungsi, dan Jenis Keluhannya
Fungsi Beserta 5 Penyakit pada Retina
Operasi Katarak

Pengobatan Herpes Mata

Herpes merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus sehingga pengobatannya tidak dapat menggunakan antibiotik, tetapi obat antivirus. Oleh karena itu, dokter mata akan meresepkan obat antivirus berupa tablet yang dapat diminum oleh pasien untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi keparahan kondisi yang dialami. Beberapa jenis obat antivirus yang umumnya direkomendasikan untuk mengatasi herpes pada mata antara lain:

  • Obat Antivirus
    Penting bagi pasien untuk mengkonsumsi obat antivirus secara teratur dan sesuai dengan rekomendasi dari dokter mata. Biasanya obat antivirus ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu, Obat Antivirus Oral (Acyclovir) dan Obat Antivirus Topikal (Salep). Meskipun gejalanya telah membaik, jangan berhenti mengkonsumsi obat tersebut tanpa sepengetahuan dokter, karena tindakan tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya kambuhnya infeksi.
  • Obat Tetes Mata Kortikosteroid
    Jika herpes telah menyerang kornea mata, dokter biasanya akan meresepkan obat tetes mata kortikosteroid untuk mencegah kerusakan pada kornea

    Namun, saat menggunakan obat tetes mata ini, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan secara rutin oleh dokter mata guna memantau efek samping obat tersebut. Dokter juga dapat meresepkan jenis obat tetes mata lain, seperti pilocarpine, untuk mencegah peningkatan tekanan dalam bola mata yang dapat menyebabkan glaukoma.

  • Obat pereda nyeri
    Meskipun gejala pada mata pasien sudah terlihat membaik, penting untuk diingat bahwa rasa sakit masih bisa dirasakan. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk langsung menyimpulkan bahwa pengobatan tidak efektif hanya karena rasa sakit masih muncul. Sebaliknya, sebaiknya pasien melakukan kembali konsultasi dokter mata mengenai keluhan rasa sakit tersebut. Dokter dapat memberikan rekomendasi obat pereda nyeri yang sesuai untuk membantu mengurangi rasa sakit pada mata pasien.
  • Transplantasi Kornea
    Kerusakan pada kornea akibat herpes dapat menyebabkan terbentuknya luka atau ulkus pada kornea mata, yang dapat mengganggu penglihatan bahkan berujung pada kehilangan penglihatan secara permanen. Jika kebutaan akibat ulkus kornea sudah terjadi, satu-satunya pilihan pengobatan adalah dengan melakukan transplantasi kornea.

Baca juga:
Astigmatisme (Mata Silinder): Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Daftar Penyelenggara Operasi Katarak Gratis 2023
Lasik

Untuk mencegah terjadinya herpes pada mata, diperlukan upaya untuk menjaga kesehatan tubuh dengan cara mengonsumsi makanan yang seimbang serta memastikan bahwa Anda cukup istirahat. Dalam kasus khusus seperti herpes zoster pada mata, upaya pencegahan juga dapat dilakukan melalui vaksinasi herpes zoster terutama untuk orang lanjut usia.

Jika Anda mengalami gejala herpes pada mata seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, segera lakukan konsultasi dokter mata untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Ingat, pengobatan dini sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius dan memastikan pemulihan kesehatan mata yang optimal.

Tonton juga video edukasi kesehatan berikut ini!
https://youtu.be/unuBNZt8FBE

Bagikan:

Berikan Komentar