BILIK MATA DEPAN
Diposting oleh :

Bilik Mata Depan : Struktur, Fungsi, dan Jenis Keluhannya

 

Bilik Mata Depan : Struktur, Fungsi, dan Jenis Keluhannya

Penglihatan manusia merupakan tugas dari pada sebuah indra penglihatan yaitu mata. Mata memiliki banyak penyusun (anatomi mata), salah satu komponen didalamnya saling bekerja dan terkoneksi satu sama lain untuk menangkap informasi visual yang kemudian dikirimkan ke otak manusia. Salah satunya terdapat bilik mata depan, sebagai salah satu komponen penyusun mata. Simak informasi lebih lengkapnya di bawah

Pengertian Bilik Mata Depan

Bilik mata depan merupakan sebuah komponen atau organ yang berada di dalam mata yang terletak di antara permukaan dalam kornea dan permukaan anterior lensa. Bilik mata depan rata rata memiliki kedalaman berkisar 3 hingga 4 milimeter pada bagian tengah atau sentral. Kedalaman bilik mata sendiri dipengaruhi oleh adanya ukuran diameter horizontal kornea, sudut pada bilik mata depan dan yang terakhir panjang aksial bola mata. Bilik mata depan mempunyai tekstur atau visual layaknya sebuah jelly, yang kemudian disebut dengan anterior chamber  dan didalamnya berisi cairan bernama aqueos humor

Baca juga :
Katarak
Operasi Katarak

bilik mata depan

Fungsi Bilik Mata Depan

Bilik mata mempunyai peran dalam indera penglihatan pada manusia. Terutama bagian dalam bilik mata terdapat suatu cairan yang bernama aqueos humor, berikut adalah fungsi dari cairan aqueos humor ;

  1.  Berfungsi sebagai penyalur atau membantu meneruskan nutrisi menuju ke jaringan mata
  2. Sebagai suatu stabilisator atau penyeimbang tekanan pada mata. Apabila dalam proses pemroduksi atau menyediakan cairan aqueos humor tidak berjalan selayaknya dan terdapat sebuah gangguan. Maka, akan terjadinya suatu peningkatan tekanan oleh bola mata. Pada normalnya terdapat suatu batasan standar atau normal tekanan pada bola mata yaitu di bawah 20 mmHg, dan apabila tekanan pada bola mata melebihi batas normal. Maka, dikhawatirkan akan terjadinya gangguan pada mata

Penyakit Pada Bilik Mata Depan

Pada bagian bilik mata depan ini, ada beberapa penyakit yang bisa terjadi, diantaranya:

bilik mata depan

  1. Hifema
    Hifema adalah salah satu gangguan pada mata dengan indikasi terdapat suatu kumpulan darah pada bilik mata depan, yang terletak di antara organ mata kornea dan iris. Penyakit atau gangguan hifema umumnya terjadi disebabkan oleh kecelakaan atau cidera, bisa juga disebabkan oleh kejadian traumatis  pada mata yang menyebabkan suatu kerusakan pada organ iris atau pupil. Selain cedera atau trauma, hifema juga bisa timbul disebabkan oleh leukemia, tumor mata, kanker mata, gangguan pembekuan darah, dan lain sebagainya. Hifema berpotensi menjadi bahaya dan mengganggu para pasien yang terdampak, sebab selain mengganggu. Namun, disertai oleh rasa sakit. Hifema dapat diidentifikasi melalui pendarahan di bagian depan mata yang dapat terlihat oleh mata telanjangbilik mata depan
  2. Glaukoma
    Glaukoma adalah salah satu jenis gangguan pada indera penglihatan yang ditandai dengan adanya kerusakan pada saraf mata. Penyebab kerusakan glaucoma sendiri ialah dikarenakan oleh peningkatan tekanan di dalam mata atau tekanan intraokular, di antara lain yang disebabkan oleh produksi atau proses penghasilan cairan mata yang berlebihan atau bisa juga disebabkan oleh terhalangnya saluran pembuangan cairan mata tersebut. Tekanan ini dapat menyebabkan sebuah kerusakan pada serabut saraf retina, lebih detailnya pada jaringan saraf yang melapisi bagian belakang mata dan saraf optik yang berfungsi untuk menghubungkan mata ke otak pada upaya sinkronisasi informasi visualBaca juga :
    Lasik
    3 Macam Pengobatan Pterygium

    Pengobatan Keluhan Pada Bilik Mata Depan

    Pengobatan Hifema

    Pengobatan hifema terdapat penyesuaian dengan tingkat keparahan sesuai diagnosa dokter terhadap kondisi mata pasien pada gangguan bilik mata depan. Terdapat sebuah skala diagnosis yaitu hifema ringan yang dapat dilakukan penangan pertama dan hifema berat yang mengharuskan untuk melakukan tindakan medis melalui penangan tenaga medis atau dokter mata. Beberapa tindakan medis yang bisa diambil;

    • Anterior chamber washout, yaitu tindakan untuk mengeluarkan darah di mata dengan membilas bagian dalam mata menggunakan cairan khusus
    • Anterior chamber fluid-gas exchange, yaitu tindakan untuk mengeluarkan darah di mata dengan menggunakan gas dan cairan
    • Vitrektomi, yaitu tindakan untuk mengeluarkan gumpalan darah di mata dengan menggunakan alat khusus
    • Trabekulektomi, yaitu prosedur untuk mengurangi tekanan di bola mata melalui pembuatan sayatan di mata
    • Iridektomi, yaitu prosedur untuk mengurangi tekanan di bola mata dengan mengangkat sebagian iris mata

    Pengobatan Glaukoma

    Terapi laser

    Penanganan pertama terhadap glaucoma ringan adalah penggunaan obat tetes mata. Namun, apabila tidak membuahkan hasil. Perlu adanya tindakan medis berupa terapi laser. Beberapa terapi laser yang mampu menagani glaucoma, diantara lain;

    • Trabeculoplasty, untuk membuka jaringan yang terhambat sehingga aqueous humour dapat mengalir lebih lancar
    • Iridotomy, untuk membuat lubang kecil di iris atau selaput pelangi mata agar aqueous humour dapat mengalir
    • Cyclophotocoagulation, untuk mengeluarkan cairan dari bagian putih mata (sklera)

    Prosedur Operasi

    Tindakan atau operasi medis perlu segera dilakukan apabila upaya terapi laser tidak dapat menangani penyakit atau gangguan glaukoma pada bilik mata depan. Beberapa metode operasi untuk menyembuhkan glaucoma, diantara lain;

    • Trabeculectomy, dengan membuat lubang di bagian putih mata dan membuang sebagian sistem drainase aqueous humour
    • Implan, dengan menanamkan tabung kecil di mata untuk mengalirkan kelebihan aqueous humour di mata

    Kapan Harus Periksa?

    Perhatikan gejala gangguan yang terjadi atau terindikasi pada indera penglihatan, baik gangguan hifema ataupun glukoma bahkan gangguan penglihatan yang lainnya. Untuk itu suatu upaya penjagaan atau pencegahan terhadap kesehatan kondisi bilik mata depan, langkah konkritnya seperti pemeriksaan mata secara rutin 6 bulan sekali dan konsultasi dokter mata.

    Saksikan video kesehatan mata lainnya dibawah ini

  3. https://youtu.be/csM54w9RmRw

Bagikan:

Berikan Komentar