Sebelum membahas bagaimana cara merawat softlens, baiknya Anda mengerti tentang perbedaan kontak lensa, softlens dan hardlens. Lensa kontak adalah alat yang digunakan pada mata agar cahaya dapat jatuh tepat pada Retina, sehingga dapat mengoreksi sementara kelainan pada mata.
Mengapa harus mengetahui perbedaan dari softlens dan hardlens? Sebab, banyak yang mengira bahwasanya perawatannya sama. Padahal, cara merawat softlens dan hardlens ini memilki struktur dan juga perlakuan yang berbeda.
Baca juga:
beberapa penyakit retina serta cara pencegahannya
Daftar Isi
Toggle5 Jenis Penyakit Mata Menular Yang Harus Diwaspadai
Perbedaan Softlens & hardlens
Softlens dan hardlens adalah tipe dari kontak lensa berdasarkan materi yang digunakan. Softlens dibuat dari materi dasar yang memiliki sifat hidrofolik sehingga dapat lebih nyaman digunakan karena konsistensinya lunak.
Softlens dibuat dari materi dasar hydrogel, HEMA (hydroxyethyl methacrylate), dan vinyl copolymer. Sementara Hardlens dibuat dari materi dasar PMMA (poly methyl methacrylate) yang memiliki sifat optik yang baik dan tidak mudah pecah tetapi tidak senyaman ketika menggunakan softlens.
Baca juga:
Beberapa penyakit retina serta cara pencegahannya
4 TIPS MEMILIH OBAT TETES MATA YANG TEPAT SESUAI KONDISI
Sejarah softlens
Awal mula ide munculnya pembuatan softlens bermula dari catatan sketsa kacamata yang digunakan pada bola mata, ide dari Leonardo da vinci tahun 1500-an. Tiga (3) abad setelah itu tepatnya pada tahun 1888, seorang dokter mata Bernama Adolf Gaston Eugen Fick, mengembangkan teori dari catatan da vinci, sehingga terciptalah lensa kontak.
Sebelum akhirnya terjual lebih dari 10ribu pasang di Amerika serikat tahun 1935, lensa kontak ini diuji coba terlebih dahulu pada hewan kelinci. Kemudian pada tahun 1960, akhirnya softlens berbahan Hydrogel ditemukan oleh ahli kimia bernama Otto Wichterle dan Drahoslav Lim.
4 Cara Merawat Softlens Untuk Hindari Keluhan
Menggunakan softlens memang membutuhkan perawatan esktra. Tak heran bila banyak istilah tentang “Softlens Nighmare”, sebab banyak risiko keluhan mata yang bisa ditimbulkan oleh softlens.
Penggunaan softlens sebagai alat bantu penglihatan jangka panjang memang tidak disarankan. Namun, bila Anda membutuhkan softlens untuk beberapa keperluan, maka Doktermata akan membagikan cara merawat softlens yang bisa diaplikasikan.
Berikut setidaknya ada 4 cara merawat softlens yang harus diperhatikan:
- Kebersihan softlens harus terjaga
Setiap kali ingin menggunakan softlens, sangat dianjurkan untuk selalu membersihkan softlens. Baik setelah menggunakan, maupun sebelum menggunakannnya. Cairan yang digunakan bukan air dari PDAM, melainkan cairan khusus untuk membersihkan softlens. Dengan menggunakan cairan ini, harapannya softlens bisa selalu bersih dari debu atau benda kotor yang menempel pada softlens.
- Mencuci tangan
Hal kedua yang harus diperhatikan adalah untuk selalu mencuci tangan ketika akan memakai dan melepas softlens. Hal ini sangat krusial karena tangan adalah organ yang paling sering terkena atau menempel pada benda lain. Maka dari itu, dengan mencuci tangan pakai sabun, dapat membantu membunuh kuman atau kotoran yang menempel pada tangan.
- Masa kadaluarsa softlens
Pemakaian softlens tidak boleh lebih dari batas aturan penggunaan softlens (masa kadaluarsa harus diperhatikan). Apabila tetap memaksakan memakai softlens yang kadaluarsa, bisa mengakibatkan hal yang tidak diinginkan seperti infeksi pada mata yang bisa mengakibatkan kebutaan.
- Lepas softlens saat sebelum tidur dan mandi
Para ahli dan dokter mata sepakat untuk tidak disarankan menggunakan softlens secara terus menerus.
Saat tidur, mata tidak bisa mendapatkan oksigen yang maksimal apabila menggunakan softlens. Maka dari itu, dianjurkan untuk melepas softlens saat sebelum tidur untuk menghindari infeksi pada mata serta menjauhkan kuman yang menempel saat tidur.
Begitu pula ketika aktivitas yang memungkinkan terkena air; seperti mandi dan berenang. Tujuannya adalah untuk menjauhkan kuman yang ada pada air tidak menempel pada mata.
Dengan menerapkan minimal 4 aktivitas untuk merawat softlens, harapannya Anda dapat terhindar risiko akibat pemakaian softlens.
Baca Juga:
Lensa Kontak VS LASIK: untuk myopia dan astigmatisme
5 Rekomendasi Tempat Lasik di Jawa Timur
Tipe Softlens
Dengan menggunakan softlens, Anda juga dapat mempercantik mata. Ada berbagai macam pilihan softlens yang bisa Anda gunakan. Berikut setidaknya beberapa tipe softlens yang bisa Anda pakai:
- Softlens warna
- Softlens harian
- Softlens bulanan
- dll
Sekilas memang penggunaan softlens memang sangat menyenangkan apalagi di pasaran tersebar berbagai macam tipe softlens yang unik. Tapi sadarkah Anda bahwa penggunaan softlens juga memiliki risiko yang tidak bisa dihiraukan.
Risiko Softlens
Penggunaan softlens yang tidak tepat, akan menimbulkan risiko keluhan pada mata, seperti luka pada permukaan kornea hingga menimbulkan infeksi pada mata. Terlebih lagi bagi Anda yang kurang
Sebaiknya meminimalisir penggunaan softlens untuk menghindari risiko yang menyebabkan keluhan pada mata. Mungkin Anda bisa menggunakan kacamata sebagai alat bantu penglihatan, atau tindakan LASIK untuk membantu Anda terbebas dari mata minus (miopi), mata silinder (astigmatisme) bahkan mata plus (presbiopi).
Apabila sudah merasa tidak nyaman, maka Anda harus segera menuju ke Klinik Mata terdekat agar dapat ditangani oleh dokter spesialis mata. Tujuannya agar mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga:
Metode ini bisa membuat Anda bebas dari kacamata dan softlens
5 Rekomendasi Tempat Lasik di Jawa Timur
Alternatif Softlens
Selain softlens ada beberapa metode yang bisa Anda gunakan untuk dapat melihat tanpa menggunakan kacamata dan yang pastinya tidak susah untuk perawatannya. Yaitu menggunakan Laser Vision Correction (LVC) atau yang biasa dikenal sebagai LASIK. Ada beberapa metode Lasik / laser yang bisa digunakan saat ini.
Berbeda dengan operasi mata pada umumnya, seperti Operasi katarak pada penderita Katarak, hingga operasi untuk penderita Glaukoma, Lasik ini terbilang sebagai tindakan atau operasi mat ayang singkat dan tidak sakit.
Baca juga:
pusat lasik terlengkap di Surabaya
REKOMENDASI TEMPAT PERIKSA MATA HARI MINGGU DI GRESIK
3 Metode Laser Vision Correction
- ReLEx SMILE
ReLEx Smile tidak menggunakan flap untuk mengeluarkan lentikel, tetapi hanya membutuhkan sedikit sayatan (2-4mm) dan hampir tidak ada rasa sakit. Metode ini merupakan generasi ketiga LVC). Metode ini adalah terbaru dan lebih lebih canggih dari PRK dan LASIK.
- Femtolasik
Metode kedua yaitu metode Femtolasik atau yang biasa disebut LASIK. Metode ini merupakan generasi sebelum ReLEx SMILE. Metode ini menggunakan flap untuk merekonstruksi kornea agar mata minus atau silinder dapat terkoreksi.
- PRK
Metode ini ditandai dengan adanya ablasi pada selaput kornea terluar. Merupakan metode pertama LVC yang kemudian disempurnakan oleh reLEx SMILE. Tetap menjadi pilihan ketika kornea pasien tidak dapat dilakukan reLEx SMILE atau femtolasik.
Baca juga:
Perbedaan Relex Smile, Femto Lasik dan PRK
3 Cara Mengatasi Konjungtivitis (Mata Merah) Dengan Aman
Lihat juga syarat LASIK agar Anda dapat bebas dari kacamata: