Menurunkan tekanan bola mata sangat penting, terutama bagi para lansia yang rentan terhadap Glaukoma. Glaukoma adalah gangguan penglihatan serius yang dapat menyebabkan penyempitan lapang pandang akibat kerusakan saraf optik. Salah satu cara untuk mencegah kondisi ini adalah dengan menjaga agar tekanan bola mata tetap normal. Tekanan bola mata yang tinggi bisa memicu terjadinya Glaukoma, namun kabar baiknya, dengan menurunkan tekanan bola mata, Anda dapat mengurangi risiko penyakit ini. Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui cara-cara efektif dalam menjaga kesehatan mata dan menurunkan tekanan bola mata, khususnya bagi lansia, agar penglihatan tetap tajam dan sehat!
Tekanan Bola Mata
Tekanan bola mata adalah salah satu faktor kunci yang harus diperhatikan ketika berbicara tentang kesehatan mata, terutama terkait dengan risiko Glaukoma. Tekanan bola mata yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik, yang berperan penting dalam proses penglihatan kita. Saraf optik ini mengirimkan informasi visual dari mata ke otak, sehingga jika terjadi kerusakan, penglihatan kita bisa terganggu, bahkan dalam kasus yang lebih parah juga bisa menyebabkan kebutaan.
Tidak semua orang dengan tekanan bola mata yang tinggi langsung menderita Glaukoma. Ada kasus di mana seseorang memiliki tekanan bola mata yang tinggi, namun tidak mengalami gejala Glaukoma. Namun jangan salah, ini bukan berarti aman. Orang-orang dengan kondisi ini tetap memiliki risiko tinggi untuk mengalami Glaukoma di masa depan dibandingkan mereka yang memiliki tekanan bola mata normal. Inilah mengapa penting untuk memantau tekanan bola mata secara rutin.
Tekanan bola mata yang tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Tanpa disadari, kerusakan pada saraf optik bisa berlangsung seiring waktu. Oleh karena itu, penanganan dini dan upaya untuk menurunkan tekanan bola mata menjadi sangat penting. Upaya menurunkan tekanan bola mata tidak hanya membantu mencegah perkembangan Glaukoma, tetapi juga untuk menjaga kesehatan mata secara keseluruhan. Pemeriksaan mata secara rutin oleh dokter mata sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki tekanan bola mata tinggi atau faktor risiko lainnya. Dengan demikian, kita bisa mendeteksi masalah lebih awal dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan agar mata tetap sehat dan penglihatan tetap optimal.
Baca juga:
Operasi Katarak
5 Alat Pemeriksaan Glaukoma Yang Digunakan Oleh Dokter Mata
Cara Menurunkan Tekanan Bola Mata
Menurunkan tekanan bola mata adalah langkah kunci dalam mencegah Glaukoma (penyempitan lapang pandang). Lalu bagaimana caranya? Berikut penjelasan dari dr. Nelandriani Yudapratiwi, Sp.M. seorang dokter spesialis mata (Ophthalmologist). Berdasarkan penelitian, penurunan tekanan bola mata sekitar 30% dapat mengurangi progresivitas Glaukoma hingga 50%. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga tekanan bola mata dalam rentang yang aman. Untuk mencapai hal ini, ada beberapa metode yang bisa dipertimbangkan, mulai dari penggunaan obat tetes mata dan obat oral, hingga prosedur laser atau pembedahan.
Jika Anda mencari cara selain penggunaan obat untuk menurunkan tekanan bola mata, terapi laser atau pembedahan bisa menjadi alternatif yang efektif. Kedua metode ini sering kali digunakan untuk pasien dengan kondisi yang lebih serius, di mana obat-obatan mungkin tidak lagi memberikan hasil yang optimal. Tentu saja, pilihan terapi ini harus disesuaikan dengan kondisi spesifik pasien, termasuk jenis Glaukoma yang diderita. Glaukoma sendiri terbagi menjadi dua jenis utama yakni Glaukoma sudut terbuka dan Glaukoma sudut tertutup, yang masing-masing memerlukan pendekatan penanganan yang berbeda.
Namun, perlu diingat bahwa setiap metode terapi baik itu obat, laser, atau pembedahan, memiliki risiko tersendiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan konsultasi dokter mata sebelum memutuskan tindakan terapi yang paling sesuai. Dokter akan membantu Anda memahami potensi risiko paling minimal dan manfaat dari setiap pilihan, serta menyesuaikan rencana terapi dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.
Tujuan utama dari setiap terapi ini tentunya tetap sama yaitu menurunkan tekanan bola mata secara optimal untuk memperlambat atau menghentikan perkembangan Glaukoma. Dengan tekanan bola mata yang terkontrol, Anda dapat mengurangi risiko penyempitan lapang pandang dan menjaga kualitas penglihatan Anda. Melalui penangan dari dokter mata, upaya untuk menurunkan tekanan bola mata bisa dilakukan dengan lebih aman dan efektif, membantu Anda menjalani hidup dengan penglihatan yang optimal.
Baca juga:
Operasi Katarak Gratis
Tips Menurunkan Tekanan Bola Mata Untuk Hindari Glaukoma
Bahaya Computer Vision Syndrome Pada Anak Semenjak Pandemi
Yuk Periksa Mata Rutin Untuk Cegah Glaukoma!
Pemeriksaan mata rutin adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah serius seperti Glaukoma. Dengan periksa mata rutin, Anda bisa mendeteksi potensi masalah sejak dini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Jika Anda pernah mendengar tentang prosedur LASIK untuk memperbaiki penglihatan, mungkin anda bertanya apakah ini aman bagi penderita Glaukoma. Jawabannya tidak sederhana dan sangat tergantung pada kondisi spesifik mata Anda. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur seperti Lasik, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter mata yang berpengalaman. Konsultasi ini akan membantu Anda memahami risiko dan manfaat yang mungkin terjadi, serta memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk kesehatan mata Anda.
Tak perlu takut untuk melakukan pemeriksaan mata rutin! Pemeriksaan ini bisa membantu Anda terhindar dari berbagai gangguan penglihatan, seperti Katarak, Miopi, dan Mata Lelah, yang bisa muncul tanpa disadari. Ingatlah semakin dini masalah ditemukan, semakin besar peluang untuk mengatasinya sebelum kondisi menjadi lebih serius. Jadi, jangan tunggu sampai gejala muncul, yuk segera jadwalkan pemeriksaan mata rutin setiap 6 bulan sekali.
Tonton juga video menarik lainnya seputar kesehatan mata disini!
