Perlu diketahui mata bisa berisiko terkena penyakit atau gangguan Retinoblastoma bila kita tidak merawat dan menjaga kesehatan mata dengan tepat. Bahkan aktivitas yang kita lakukan setiap hari bisa jadi dapat mengancam kesehatan pada mata misalnya bermain gadget terlalu lama, merokok, membaca buku terlalu dekat, mata sering terkena polusi dan paparan sinar matahari secara langsung. Kali ini Dokter Mata akan mengulas salah satu penyakit atau keluhan pada mata yaitu Retinoblastoma atau juga disebut dengan kanker mata, apa saja gejala dan penyebabnya serta bagaimana cara mengobatinya? Simak penjelasannya.
Pengertian Retinoblastoma
Sebelum membahas gejala, penyebab, dan cara mengobatinya, terlebih dahulu kita bahas apa itu Retinoblastoma? Penyakit ini menyerang pada bagian mata yaitu retina, penyakit ini sering disebut dengan kanker mata yang berkembang di bagian retina. Kanker ini terjadi ketika sel-sel di retina mata tumbuh cepat dan tidak terkendali, kemudian merusak jaringan di sekitarnya. Salah satu tandanya adalah mata yang terlihat seperti “mata kucing” saat terkena sinar. Tumor ganas atau kanker mata ini terjadi pada anak-anak. Namun, ia juga bisa terjadi pada orang dewasa.
Retinoblastoma membuat fungsi retina terganggu pada tahap berikutnya, kanker mata ini akan merusak jaringan mata dan menyebabkan kebutaan. Umumnya, kanker mata ini menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Di Amerika Serikat, sekitar 300 anak per tahun menderita penyakit ini.
Baca juga :
Gejala Yang Dialami
Karena penyakit atau gangguan ini mayoritas menyerang pada anak – anak yang di mana anak – anak tersebut ketika mengalami gejala ini hanya bisa menangis yang dikarenakan usianya yang masih sangat dini untuk dapat menyerap ilmu dan informasi di sekitarnya. Maka dari itu peran orang tua sangat penting untuk memperhatikan kesehatan mata pada anak mereka. orang tua perlu mengenali gejala klinisnya agar bisa bertindak cepat untuk memeriksakan dan konsultasi dokter mata. Berikut adalah gejala retinoblastoma di antaranya :
- Terdapat bercak putih di tengah lingkaran mata (pupil) ketika disinari dengan cahaya
- Mata merah
- Mata bengkak
- Mata terasa nyeri
- Juling (strabismus)
- Perubahan warna iris pada mata
- Gangguan penglihatan
Baca juga :
Cangkok Kornea (Keratoplasti): Manfaat, Persiapan dan Proses
Trikiasis: Keluhan Mata Akibat Bulu Mata, Ini Penanganannya
Penyebab Retinoblastoma
Penyebab utama Retinoblastoma (kanker mata) adalah karena terjadinya mutasi (perubahan) pada genetik yang terjadi dalam sel-sel mata.Sejak kita lahir, sel-sel yang terdapat di mata bereplikasi dan berkembang menjadi sel-sel baru yang mengisi retina. Pada satu waktu, sel-sel tersebut akan berhenti berkembang dan menjadi sel-sel retina dewasa, sedangkan pada kanker mata sel ini membelah diri, terdapat risiko sel baru dari pembelahan tersebut mengandung gen yang rusak atau terjadi penggandaan terlalu banyak. Mutasi gen berpotensi menimbulkan kanker jika terjadi lebih dari lima kali dan melibatkan gen berbeda.
Secara spesifik, penyebabnya adalah mutasi pada gen RB1. Mutasi tersebut menyebabkan sel-sel retina tumbuh cepat, tidak terkendali, dan merusak jaringan sekitarnya.
belum dapat dipastikan perubahan genetik dapat terjadi. Namun, sekitar 25% dari kasus retinoblastoma merupakan turunan dengan pola autosomal dominan. Gen yang mengalami kelainan diturunkan oleh salah satu orang tua. Sisanya terjadi secara sporadik dan acak, tidak terkait dengan faktor keturunan.
Baca juga :
Kenali Ciri-Ciri Penyumbatan Saluran Air Mata & Pengobatannya
Cara Mengobati
Sebelumnya dokter akan melakukan wawancara medis untuk mengetahui keluhan dan gejala yang dialami oleh pasien. Ketika pasiennya masih anak-anak atau bayi maka wawancara medis akan dilakukan pada orang tuanya. Juga melakukan pengecekan terkait riwayat kesehatan dan faktor genetik.
Setelah dokter mata melakukan wawancara medis kemudian melakukan prosedur pemeriksaan mata dengan menggunakan alat berbasis teknologi yang bertujuan untuk menentukan lokasi kanker dan penyebarannya. Kemudian setelah melakukan diagnosis, menuju ke langkah pengobatan Retinoblastoma yang bertujuan untuk mencegah perkembangan kanker dan kerusakan lebih lanjut pada mata. Berikut ini 5 cara mengobatinya :
- Kemoterapi
Kemoterapi bertujuan untuk membunuh sel kanker dengan menggunakan obat-obatan khusus. Prosedurnya bisa dengan penyuntikan langsung ke mata, melalui pembuluh darah, atau diminum.
- Krioterapi
Krioterapi adalah prosedur medis dengan menggunakan cairan khusus untuk membekukan dan membunuh sel kanker. Krioterapi bisa dilakukan beberapa kali hingga sel kanker hilang seluruhnya.
- Radioterapi
Radioterapi adalah pengobatan kanker dengan mesin khusus yang memanfaatkan sinar X sebagai energi untuk membunuh sel kanker. Metode ini bisa digunakan untuk mengatasi kanker yang sulit diobati, mengecilkan ukuran kanker sebelum operasi, atau membunuh sel-sel kanker yang sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
- Terapi laser
Terapi laser atau laser photocoagulation adalah prosedur untuk menghancurkan pembuluh darah yang memasok nutrisi ke tumor sehingga bisa mematikan sel kanker.
- Operasi pengangkatan bola mata
Jika tumor sudah besar dan sulit disembuhkan dengan cara-cara di atas, operasi mengangkat bola mata adalah solusi untuk mencegah penyebaran kanker ke bagian tubuh lainnya. Setelah bola mata diangkat, di pasanglah bola mata buatan (implan) lalu disambungkan dengan otot-otot mata.
Saksikan video lain tentang kesehatan mata dibawah ini :