Penyumbatan Saluran Air Mata
Diposting oleh :

Kenali Ciri-Ciri Penyumbatan Saluran Air Mata & Pengobatannya

Saluran air mata merupakan bagian yang penting dalam menjaga kesehatan mata. Namun, tidak jarang saluran air mata mengalami penyumbatan yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada mata. Penyumbatan saluran air mata dapat terjadi karena berbagai faktor seperti infeksi, peradangan, kelainan bawaan, hingga penuaan. Ketika saluran air mata mengalami penyumbatan, maka mata akan terasa tidak nyaman, merah, bahkan bisa terjadi pembengkakan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri penyumbatan saluran air mata dan bagaimana cara mengobatinya. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara detail tentang ciri-ciri penyumbatan saluran air mata dan berbagai metode pengobatan yang dapat membantu mengatasi masalah ini. Yuk langsung saja simak penjelasan lengkap dari dr. Irma Suryani, Sp.M. berikut ini.

Pengertian Penyumbatan Saluran Air Mata

Penyumbatan Saluran Air Mata

Penyumbatan saluran air mata adalah kondisi medis yang terjadi ketika saluran air mata yang mengalir dari mata ke hidung terhalang atau tersumbat. Akibatnya, air mata tidak dapat mengalir keluar dari mata dengan bebas dan menyebabkan mata menjadi berair. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, alergi, kelainan anatomi, atau adanya benda asing di saluran air mata. Jika tidak diobati, penyumbatan saluran air mata dapat menyebabkan komplikasi serius pada mata, seperti peradangan dan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk segera mengobati penyumbatan saluran air mata dengan benar.

Apa yang terjadi ketika saluran air mata tersumbat?

  • Air mata keluar secara berlebihan, seperti kamu sedang menangis.
  • Area putih mata berubah menjadi kemerahan.
  • Mata membengkak dan terasa menyakitkan pada bagian ujung dalam.
  • Kelopak mata mengeras.
  • Penglihatan mengabur.
  • Keluar lendir dari mata.

Ciri-Ciri & Gejala Penyumbatan Saluran Air Mata

Penyumbatan Saluran Air Mata

Ciri-ciri penyumbatan saluran air mata dapat menjadi tanda bahwa seseorang mengalami masalah pada kesehatan mata. Kondisi ini terjadi ketika saluran air mata terhalang atau tersumbat, sehingga air mata tidak dapat mengalir dengan lancar dari mata ke hidung. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri penyumbatan saluran air mata agar bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat. Berikut ini ciri-ciri penyumbatan saluran air mata:

  • Mata berair: Salah satu gejala paling umum dari penyumbatan saluran air mata adalah mata berair. Hal ini disebabkan oleh penumpukan air mata yang tidak bisa mengalir keluar dari mata dengan bebas.
  • Mata merah: Saluran air mata yang tersumbat dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada mata. Hal ini dapat menyebabkan mata menjadi merah dan terlihat lelah.
  • Bengkak dan nyeri di sudut mata bagian dalam: Penyumbatan saluran air mata juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata dan area sekitarnya.
  • Sensasi terbakar atau gatal: Seseorang dengan penyumbatan saluran air mata mungkin merasakan sensasi terbakar atau gatal pada mata. Ini disebabkan oleh iritasi dan inflamasi pada mata.
  • Keluar cairan kental dari sudut mata dalam, terutama ketika dilakukan penekanan: Orang yang memiliki penyumbatan saluran air mata akan mengalami keluarnya air mata secara berlebihan saat menangis, karena saluran air mata yang tersumbat tidak dapat menampung air mata yang diproduksi oleh mata dengan baik.

Jika aliran air mata terhalang, bakteri yang terperangkap di kantung nasolakrimalis dapat mengakibatkan infeksi. Gejala infeksi tersebut mencakup:

  • Terjadi peradangan (pembengkakan), rasa sakit, dan kemerahan di sekitar mata dan hidung atau pada bagian dalam mata.
  • Terjadi keluarnya lendir dari mata.
  • Terbentuk kerak di sekitar bulu mata.
  • Terjadi pengaburan penglihatan.
  • Air mata keluar dengan noda darah.
  • Demam dapat terjadi sebagai gejala tambahan.

Ada kemungkinan bahwa ada tanda dan gejala lain yang tidak dijelaskan di atas. Jika Anda mengalami gejala-gejala tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga:
Refractive Lens Exchange (RLE) Sebagai Alternatif Lasik
Lasik

Penyebab Penyumbatan Saluran Air Mata

Penyebab penyumbatan saluran air mata dapat bervariasi, dari infeksi hingga kelainan bawaan. Penting untuk mengenali gejala penyumbatan saluran air mata dan mengetahui penyebabnya agar dapat diberikan pengobatan yang tepat. Berikut beberapa penyebab penyumbatan saluran air mata:

  • Usia: Sering terjadi pada lansia, penyumbatan saluran air mata terjadi karena menyempitnya bukan yang bertugas untuk mengalirkan air mata.
  • Trauma: Cedera pada bagian hidung seperti patah tulang juga bisa mengakibatkan tersumbatnya saluran air mata.
  • Infeksi:Peradangan atau infeksi yang sifatnya kronis pada mata, hidung, atau sistem pengeringan bisa membuat saluran air mata jadi tersumbat. Sinusitis Kronis menjadi salah satu penyebabnya, karena membuat jaringan teriritasi dan terluka.
  • Cacat lahir: Pada kasus yang menyerang bayi baru lahir, selaput air mata tidak membuka seperti pada keadaan normal.
  • Tumor: Yang membuat saluran air mata mengalami tekanan dan mencegah terjadinya pengeringan air mata.

Baca juga:
Bilik Mata Depan : Struktur, Fungsi, dan Jenis Keluhannya
Fungsi Beserta 5 Penyakit pada Retina

Pengobatan & Pemeriksaan Penyumbatan Saluran Air Mata

Pemeriksaan penyumbatan saluran air mata penting dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab dan menentukan pengobatan yang tepat. Pemeriksaan tersebut diantaranya:

  • Pemeriksaan dengan menekan saluran air mata dari luar.
  • Pemeriksaan dengan meneteskan zat pewarna khusus pada mata dan menaruh kasa dalam lubang hidung. Bila tidak ada sumbatan dalam saluran air mata, zat pewarna akan terlihat pada.
  • Pemeriksaan dengan alat khusus bernama probe disertai irigasi saluran air mata dengan cairan fisiologis (NaCl 0,9%). Bila saluran air mata tersumbat, cairan tersebut akan mengalirkan kembali keluar. Proses irigasi ini juga dapat mengatasi sumbatan saluran air mata oleh benda asing.
  • Foto Rontgen juga dapat membantu mengetahui letak sumbatan secara pasti.

Cara pengobatan yang tepat tergantung pada penyebab penyumbatan saluran air mata dan dapat memerlukan lebih dari satu jenis pengobatan. Berikut adalah beberapa cara pengobatan yang umumnya digunakan:

  • Antibiotik: Ketika dokter mengindikasikan adanya infeksi, ia mungkin akan meresepkan antibiotik dalam bentuk tetes mata atau pil untuk membantu mengatasi infeksi.
  •  Pijat kelenjar air mata: Jika bayi mengalami penyumbatan saluran air mata, memijat kelenjar air mata dapat membantu membukanya. Dokter dapat menunjukkan cara memijat kelenjar air mata yang benar. Teknik pijatan melibatkan memberikan tekanan lembut di antara kelenjar, pada sisi hidung bagian atas untuk membantu membuka saluran air mata yang tersumbat.
  • Menunggu cedera sembuh: Jika Anda mengalami cedera yang mengakibatkan penyumbatan saluran air mata, dokter mungkin merekomendasikan untuk menunggu beberapa bulan sampai kondisi cedera sembuh dan melihat apakah penyumbatan tersebut dapat membaik dengan sendirinya.
  • Dilatasi, probing, dan flushing: Untuk membuka saluran air mata pada bayi dan balita yang tidak terbuka dengan sendirinya atau pada orang dewasa dengan penyumbatan sebagian, teknik dilatasi, probing, dan flushing dapat dilakukan. Teknik ini meliputi melebarkan, menyelidiki, dan membersihkan saluran air mata yang tersumbat.
  • Dilatasi kateter balon: Jika pengobatan lain tidak berhasil atau terjadi penyumbatan kembali, dilatasi kateter balon dapat menjadi pilihan pengobatan. Prosedur ini umumnya efektif untuk bayi dan balita yang mengalami penyumbatan saluran air mata, dan juga dapat digunakan pada orang dewasa dengan penyumbatan sebagian.
  • Pemasangan stent atau intubasi: merupakan prosedur yang biasanya memerlukan penggunaan anestesi umum.
  • Dacryocystorhinostomy adalah prosedur operasi yang digunakan untuk mengatasi penyumbatan saluran air mata. Prosedur ini bertujuan untuk membuka jalan bagi air mata agar dapat mengalir kembali melalui hidung. 

Operasi katarak merupakan salah satu jenis perawatan mata yang cukup umum dilakukan. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan operasi katarak, penting untuk diingat bahwa pengobatan yang tepat untuk setiap kondisi mata harus disesuaikan dengan kebutuhan individu. Jika Anda mengalami penyumbatan saluran air mata, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan evaluasi medis yang tepat dan rekomendasi pengobatan yang tepat. 

Meskipun mungkin ada beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu mengatasi gejala, tetapi hanya dokter mata yang dapat memberikan perawatan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda. Oleh karena itu, jangan ragu untuk membicarakan pengobatan terbaik untuk kondisi Anda dengan dokter mata agar Anda dapat mengembalikan kesehatan mata dan kualitas hidup yang optimal.

Baca juga:
3 Macam Pengobatan Pterygium
Adakah Vitamin Pencegah Katarak? Ketahui 5 Jenisnya!

Meskipun tidak terdapat keluhan ataupun hanya ada gangguan yang terasa sepele, dokter mata tetap menganjurkan untuk memeriksakan penglihatan anda setidaknya 6 bulan atau 1 tahun sekali. Melalui konsultasi dokter mata, dokter dapat melakukan pemeriksaan terhadap mata anda dan memberikan saran atau tindakan yang diperlukan untuk menangani kesehatan mata anda.

Selain itu Konsultasi dokter mata juga dapat membantu berbagai masalah kesehatan mata seperti rabun jauh, rabun dekat, glaukoma, katarak dan masalah mata lainnya. Jadi, jika anda memiliki masalah keluhan mengenai mata atau ingin menjaga kesehatan mata anda, jangan ragu untuk konsultasi dengan bantuan dari dokter mata yang terpercaya.

Tonton juga video edukasi kesehatan berikut ini!
https://youtu.be/aRZqBVhUIbI

Bagikan:

Berikan Komentar