Softlens Tidak Sesuai Ukuran
Diposting oleh :

Menggunakan Softlens Tidak Sesuai Ukuran, Amankah?

Pada kesempatan kali dokter mata akan mengulas tentang penggunaan softlens, yang dimana beberapa orang ternyata menggunakan softlens tidak sesuai dengan ukuran kelainan refraksi yang dialaminya. Softlens tidak sesuai ukuran akan menimbulkan beberapa efek tidak nyaman. 

Disinilah pasien penting mengatakan yang sesungguhnya ketika melakukan pengecekan ukuran pada kelainan Refraksi, karena data dari hasil komunikasi pasien dengan dokter juga bisa menjadi patokan untuk menentukan ukuran yang sesuai pada softlens atau kacamata yang digunakan sebagai alat bantu penglihatan. Karena kesalahan ukuran lensa bisa terjadi karena komunikasi pasien dengan dokter yang kurang efektif  

Lalu jika pasien tetap memaksa untuk menggunakan softlens tidak sesuai ukuran kelainan Refraksinya dan digunakan untuk jangka panjang apakah aman? Untuk mengetahui aman tidaknya jika menggunakan lensa yang tidak sesuai dengan ukuran, maka simak penjelasan berikut ini untuk informasi lebih lengkapnya ! 

Baca juga : 

Katarak

Operasi Katarak

Operasi Katarak Gratis

Softlens tidak sesuai ukuran

Apa Itu Softlens ? 

Softlens tidak sesuai ukuran akan menimbulkan efek samping bagi penggunanya, tetapi sebelum membahas hal tersebut dokter mata akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai alat bantu penglihatan yang dikenal dengan softlens. 

Softlens adalah sebuah alat bantu bagi seseorang yang mengalami kelainan Refraksi. Softlens sendiri adalah singkatan dari  “soft contact lenses” (lensa kontak lembut), Lensa kontak ini dirancang untuk ditempatkan langsung pada mata untuk koreksi penglihatan atau tujuan kosmetik, dan mereka dapat digunakan untuk menggantikan kacamata atau memodifikasi warna mata.

Softlens sendiri memiliki beberapa jenis, antara lain : 

  1. Soflens Spherial (Mata Biasa) : Jenis ini digunakan untuk koreksi penglihatan dasar seperti miopia (matiopi) dan hipermetropi (rabun jauh). 
  2. Soflens Toric: Softlens torik dirancang khusus untuk koreksi astigmatisme, yaitu kondisi mata di mana permukaan mata tidak berbentuk bulat sempurna. Jenis ini memiliki desain yang berbeda-beda untuk menyesuaikan dengan bentuk mata yang tidak merata.
  3. Soflens Multifocal: Jenis ini digunakan oleh orang yang mengalami presbiopi (rabun dekat), yang biasanya terjadi pada usia lanjut. 
  4. Soflens Warna (Soflens Cosmetic): Softlens warna atau softlens kosmetik digunakan untuk tujuan estetika.

Itu adalah beberapa jenis softlens yang telah dirangkum oleh tim dokter mata, sama halnya dengan kacamata penggunaan softlens sendiri harus melakukan pengecekan terlebih dahulu yang bertujuan untuk menghindari kesalahan ukuran. Softlens tidak sesuai ukuran tentunya ada efek samping yang ditimbulkan.  

Baca juga : 

Daftar 11 Tanaman Herbal Untuk Mata Sehat, Pilih Yang Menurutmu Menarik

Retinoblastoma: Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatan

Softlens Tidak Sesuai Ukuran

Penggunaan Softlens Tidak Sesuai Ukuran 

Penggunaan softlens tidak sesuai ukuran akan menimbulkan beberapa gejala, menurut dokter Irma Suryani, Sp.M, pengukuran pada softlens sama dengan kacamata yaitu pengukuran secara obyektif maupun subyektif. Apabila softlens tidak sesuai ukuran atau overkoreksi, misalnya ukuran kelainan Refraksi 4 kemudian diberi softlens dengan ukuran 4,5 biasanya akan menimbulkan keluhan kepala pusing. 

Untuk menghindari keluhan tersebut dokter Irma Suryani, Sp.M, menyarankan untuk menggunakan softlens yang sesuai ukuran dan apabila sudah terlanjur menggunakan softlens yang overkoreksi sedikit asalkan tidak menimbulkan keluhan maka masih diperbolehkan, alangkah baiknya penggunaan softlens tidak sesuai ukuran kalau bisa dihindari. 

Jadi kesimpulannya penggunaan softlens tidak sesuai ukuran masih aman apabila tidak keluhan yang ditimbulkan karena over koreksi pada lensa kontak. 

softlens tidak sesuai ukuran

Gunakan Softlens Yang Sesuai

Untuk menunjang rasa nyaman pada mata maka ayo gunakan softlens yang sesuai dengan ukuran dan hindari penggunaan softlens tidak sesuai ukuran. Karena bisa saja lensa kontak yang tidak sesuai ukuran akan mengganggu saat anda melakukan aktivitas.

Apabila anda merasa tidak nyaman lagi menggunakan softlens dan tetap ingin bisa melihat secara normal anda bisa melakukan operasi Lasik yang berguna untuk menyembuhkan kelainan Refraksi seperti Miopi, Hipermetropi dan astigmatisme. Ayo lakukan Lasik bila dirasa sudah tidak nyaman lagi menggunakan softlens. 

Ingat sebelum anda mengambil tindakan Lasik pada mata dan untuk menunjang keberhasilan Lasik itu sendiri, konsultasi dokter mata sebelum Lasik itu sangat penting karena dokter mata akan melakukan diagnosa terlebih dahulu pada kondisi mata anda sehingga dapat memilih metode Lasik yang cocok. 

Sumber : dr. Irma Suryani, Sp.M

 

Saksikan juga video lain tentang kesehatan mata di bawah ini :

Bagikan:

Berikan Komentar