mata kedutan
Diposting oleh :

5 Penyebab Mata Kedutan, Mana Yang Sering Kamu Alami?

mata kedutan

Apakah anda pernah mengalami kondisi di mana kelopak mata anda tiba-tiba berkedut secara tidak terkendali? Jika ya, Anda mungkin mengalami apa yang disebut sebagai mata kedutan. Mata kedutan adalah kondisi umum yang sering dialami oleh banyak orang. Meskipun biasanya tidak berbahaya, mata kedutan dapat menjadi mengganggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis mata kedutan, penyebab yang mungkin, dan pengobatan yang tersedia.

 

Mata Kedutan

Mata kedutan ini sudah dikenal pada abad ke-16 Masehi. Pada masa itu orang dengan kondisi tersebut dianggap tidak sehat secara fisik atau memiliki kecacatan sehingga dapat dijatuhi hukuman penjara. Pada abad 20 Masehi ilmuwan Henry Meige menyatakan keluhan ini dapat diterapi dengan menyuntikkan alkohol. 

 

Baca Juga : Katarak , Lasik

 

Jenis 

Kedutan pada mata dapat terjadi pada sebelah mata maupun keduanya. Gejala yang timbul pun berbeda-beda. Berdasarkan tingkat keparahannya  dibagi menjadi tiga jenis :  

  • Kedutan Minor

Kedutan minor sering terjadi akibat kelelahan, stress, mengonsumsi minuman beralkohol maupun kafein berlebihan, atau memiliki kebiasaan merokok. Kedutan ini juga dapat disebabkan oleh iritasi pada kornea atau konjungtiva (selaput kelopak mata). Kedutan ini umumnya tidak minimbulkan rasa nyeri serta tidak berbahaya.

  • Hemifacial Spasm

Hemifacial spasm atau umumnya dikenal dengan kejang pada wajah merupakan jenis  yang jarang terjadi. Kondisi ini melibatkan otot di sekitar mulut dan kelopak mata. Hemifacial spasm ini hanya memengaruhi satu sisi wajah. 

 

Baca Juga : Operasi Katarak , Operasi Katarak Gratis

 

  • Blefarospasme Esensial Jinak

Ini merupakan jenis yang paling parah. Menurut dr. Tania Rahmania Maulani, Sp.M. Blefarospasme merupakan kontraksi berulang pada kelopak mata yang terjadi secara spontan. Hal ini dapat berulang dalam beberapa detik dan berlangsung selama 1-2 menit. Dibawah ini ada beberapa hal yang dapat meningkatkan resiko terkena Blefarospasme Esensial Jinak : 

  • Kelelahan, kurang tidur, dan stres
  • Konsumsi kafein atau alkohol berlebih
  • Kebiasaan merokok
  • Cedera pada kepala atau wajah
  • Gangguan saraf atau gangguan pada otak, seperti Bell’s palsy, sindrom Tourette, dan penyakit Parkinson
  • Konjungtivitis, yaitu peradangan pada permukaan kelopak mata

Gejala blefarospasme esensial jinak umumnya dimulai dengan kelopak mata berkedip terus menerus Jika terus memburuk anda dapat memeriksakannya pada dokter mata, sebab kondisi ini dapat mengakibatkan penglihatan kabur hingga kedutan pada wajah.

Baca Juga : 5 Tanda Bahaya Mata Ini Harus Diwaspadai

Penyebab 

Dibawah ini merupakan beberapa penyebab terjadinya mata kedutan :

  • Kelelahan dan Stres

Kelelahan fisik dan mental, serta stres, sering dikaitkan dengan mata kedutan. Kurangnya istirahat yang cukup, bekerja terlalu lama di depan komputer, atau situasi stres dapat memicu kedutan pada kelopak mata.

  • Kekurangan Elektrolit 

Kekurangan elektrolit tertentu, seperti magnesium atau kalium, dalam tubuh dapat mempengaruhi aktivitas otot dan menyebabkan mata kedutan.

  • Konsumsi Kafein yang Berlebihan

Konsumsi kafein yang berlebihan, seperti minuman berkafein dan kopi, dapat menjadi pemicu kedutan.

  • Gangguan Mata 

Beberapa gangguan mata tertentu, seperti blefaritis atau mata kering, dapat menyebabkan kedutan.

  • Efek Samping Obat 

Beberapa obat dapat menyebabkan mata kedutan sebagai efek sampingnya. Jika Anda mengalami kedutan setelah memulai penggunaan obat baru, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.

 

Baca Juga : Bahaya Leukokoria Penyebab kebutaan

 

Terapi Mata Kedutan

Untuk mengurangi intensitas kedutan dan tingkat keparahannya dapat dilakukan beberapa terapi, seperti :

  • Permukaan Bola Mata

Terapi ini yang dipilih untuk penyakit ini tergantung pada penyebabnya. Apabila penyebabnya ada di reseptornya atau di sensor permukaan bola mata maka terapinya akan menyesuaikan, misal pasien bekerja di ruangan terbuka maka disarankan untuk menggunakan kacamata dengan UV filter. Lalu untuk pasien yang bekerja di ruangn ber-AC maka akan disarankan menggunakan artificial tears yang berguna untuk melembabkan permukaan bola mata. Jika ada peradangan maka akan dilakukan terapi sesuai lokasi radang.

  • Perbaikan Kondisi Saraf 

Dalam kasus-kasus yang jarang terjadi ketika kedutan tidak merespons perawatan lain, penggunaan botulinum toxin, seperti Botox, dapat digunakan untuk mengendalikan kontraksi otot yang tidak terkontrol.

 

Baca Juga : 3 Manfaat Zinc Untuk Mata, Ini Daftar Makanan yang Bisa Dikonsumsi 

 

Bagaimana Mencegah Kedutan?

  • Istirahat dan Pengurangan Stres 

Mengistirahatkan mata dan mengurangi tingkat stres dapat membantu mengurangi kedutan yang disebabkan oleh kelelahan dan stres.

  • Batasi Screen Time

Jika mata kedutan disebabkan oleh gangguan mata, seperti blefaritis atau mata kering, pengurangan dalam beraktifitas di depan layar gadget dapat membantu pengurangan intensitas mata kedutan.

  • Menghindari Konsumsi Kafein Berlebihan

Mengurangi konsumsi kafein dapat membantu mengendalikan mata kedutan yang disebabkan oleh efek stimulan kafein.

  • Suplemen Elektrolit 

Jika kekurangan elektrolit diduga menjadi penyebab mata kedutan, mengonsumsi suplemen elektrolit setelah berkonsultasi dengan dokter dapat membantu memperbaiki keadaan tersebut.

 

Baca Juga : Eyecare Saat Liburan Yang Harus Kamu Siapkan!

 

Apabila dirasa kondisinya semakin parah, kalian dapat memeriksakannya ke dokter mata. Di Klinik Dokter Mata, kalian akan mendapatkan servis terbaik dan mendapatkan layanan konsultasi dokter mata.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya yuk simak video di 

 

Bagikan:

Berikan Komentar