tanda bahaya mata
Diposting oleh :

5 Tanda Bahaya Mata Ini Harus Diwaspadai

Gangguan yang terjadi pada mata bisa tergolong dalam kondisi gawat darurat atau istilahnya bahaya mata. Ada beberapa tanda bahaya mata yang perlu kita waspadai. Memang apa saja tanda bahaya mata itu?

Lantas, langkah apa yang perlu kita lakukan untuk mengatasi bahaya mata?

Tentang Kondisi Darurat Mata

Mata yang normal tentu menjadi hal penunjang luar biasa dalam aktivitas sehari-hari. Namun mata yang terganggu, bahkan sampai masuk pada tanda bahaya mata, tentu pusat perhatian bukan lagi pada aktivitas melainkan mata.

Mata merah atau mata berdarah dapat menjadi clue awal bahwa telah terjadi kondisi darurat mata dan sekaligus menjadi tanda bahaya mata yang wajib kita diwaspadai. 

Kondisi darurat mata akan sangat ditentukan oleh langkah awal yang kita ambil ketika terjadi kegawatdaruratan mata. Sedikit saja ada kesalahan dalam pengambilan langkah, bisa berakibat sangat fatal lho!

Faktanya, beberapa kondisi bisa menjadi kunci pemicu mengapa mata kita memerah bahkan berdarah. Faktor-faktor tersebut bisa dalam rupa hal ringan, hingga hal yang berat. 

Baca juga: 

Lasik
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis

5 Tanda Bahaya Mata

Dalam sudut pandang dr. Rigan Ndaru Wicaksono, Sp.M, merahnya mata atau mata berdarah bisa dihadirkan lima faktor yang disingkat “CINTA”. Apa saja? Yuk, kita simak:

1. Congenital

tanda bahaya mata

Congenital bisa menjadi tanda bahaya mata yang pertama. Secara definisi, congenital ini merujuk pada kondisi atau sifat yang ada saat lahir. 

Kondisi genetik atau sifat bawaan mungkin bisa diwariskan dari orangtua ke bayinya. Mungkin juga, merupakan sebuah hasil dari tindakan maupun paparan yang terjadi selama kehamilan atau saat lahir. Tapi tidak menutup kemungkinan pula karena kombinasi dari faktor-faktor ini.

Dokter mata Rigan memberi gambaran kondisi Congenital ini, misalnya, saat ada tanda-tanda mata merah atau mata berdarah sejak bayi. Para orang tua baiknya segera melaporkan kepada ahli kesehatan atau klinik mata terdekat agar diperiksa lebih lanjut.

Mata bayi yang baru lahir bisa saja merah akibat terjadinya iritasi ketika bayi melalui jalan lahir. Jalan lahir yang sempit memungkinkan kelopak mata bayi menggesek jalan lahir sehingga terjadi iritasi.

Baca juga: 

Retinoblastoma, Keluhan Mata Berbahaya Butuh Pengobatan Segera

Waspadai 6 Ancaman Penyakit Mata Pada Anak

2. Infeksi 

Mata merah atau berdarah juga bisa karena infeksi dan yang paling umum terjadi adalah konjungtivitis. Kondisi ini, atau juga disebut belekan selain mata merah dan keluar darah, bisa juga ditemukan ada kotoran mata yang tebal berwarna kekuningan.

Infeksi penyakit mata konjungtivitis ini disebabkan oleh virus. Pemicunya bisa lewat percikan cairan tubuh, lewat aerosol atau penularan karena terpaparnya butiran air mikroskopik yang menular, bahkan mengucek mata. 

Jika ada yang belekan, dokter mata akan menyarankan pasien untuk istirahat di rumah dulu, sambil tetap minum obat agar tidak menulari sekitar.

 

Baca juga : 4 Penyebab & Pengobatan Ptosis, Kelopak Mata Bagian Atas Terkulai

3. Neoplasma

Tanda bahaya mata selanjutnya adalah neoplasma, yang sering disebut tumor. Kondisi ini bisa membahayakan mata terutama jika tumor berasal dari selaput bening konjungtiva. Dalam hal ini, konjungtiva akan mirip daging tumbuh dan kerap terjadi pada usia 35 ke atas.

Bila daging yang tumbuh sering bergesekan karena kelopak mata secara alami memang sering membuka dan menutup, maka jangan heran apabila timbul perdarahan. Untuk kasus seperti ini Anda memang harus segera minta rujukan dari dokter mata.

4. Trauma

tanda bahaya mata trauma

Tanda bahaya mata yang keempat adalah yang ditimbulkan oleh peristiwa trauma. Penyebabnya dapat dari berbagai hal, bisa benda tajam atau benda tumpul. Bisa disengaja atau tidak disengaja, seperti kecelakaan.

Selain itu, trauma juga bisa dari benda kimia. Terlebih bagi mereka yang bekerja di lingkungan yang banyak bahan kimianya. Semua bahan kimia bisa mengancam penglihatan bila terkena mata. Bisa berupa cairan, serbuk, serta gas. 

Jika terkena bahan kimia maka yang pertama perlu dilakukan adalah pencucian mata pada air yang mengalir, sebagai pertolongan pertama. Cuci matanya bisa dengan mengalirkan air selama tiga menit, untuk masing-masing mata. Hal tersebut juga berlaku jika bahan kimianya berupa gas. 

Terkadang, trauma bisa menyebabkan penglihatan kabur dan lama-lama bisa saja diikuti gangguan, nyeri atau juga timbunan darah. Pada kasus tertentu, mungkin saja harus dilakukan pemasangan pipa khusus untuk saluran air mata.

 

Baca juga : Katarak 

5. Autoimun

Tanda bahaya mata yang kelima adalah autoimun. Secara medis, gangguan autoimun terjadi ketika sistem pertahanan alami tubuh kita tidak mampu membedakan antara sel diri  sendiri dan sel asing, yang lantas menyebabkan sistem pertahanan tubuh justru menyerang sel normal. 

Sejauh ini, ada lebih dari 80 jenis penyakit autoimun yang mempengaruhi berbagai bagian tubuh. Salah satu gangguan autoimun terkait mata adalah neuromyelitis optica.  Ini adalah gangguan autoimun yang mempengaruhi saraf mata dan sistem saraf pusat, yang meliputi otak dan sumsum tulang belakang.

Mari Periksa Mata Rutin

Bagi Anda yang bekerja dalam lingkungan berbahaya, atau berpotensi tertular beberapa kondisi tanda bahaya mata di atas, hendaknya memeriksakan mata rutin ya.

Baca juga : Penting! 11 Waktu Tepat Untuk Periksa Mata

 

Jangan sampai keluhan yang ditimbulkan dari tanda bahaya mata bisa merusak mata semakin parah dan baru ditangani ketika terlambat. 

 kunci penting agar penglihatan kita tetap prima. Jika ingin menanyakan lebih lanjut terkait kondisi mata, bisa juga melakukan konsultasi dokter mata secara rutin dapat Anda lakukan dalam ikhtiar untuk mengantisipasi munculnya tanda-tanda bahaya mata, seperti yang disebutkan di atas.

 

Silahkan tonton video edukasi berikut ini untuk menambah wawasan : 

Bagikan:

Berikan Komentar