Secara definitif, dokter mata adalah dokter yang memiliki keahlian khusus dan spesifik dalam pemeriksaan, diagnosa, perawatan, hingga tindakan medis terkait penyakit mata dan gangguan penglihatan atau organ mata.
Dokter Mata ini biasanya bertugas dalam klinik praktik pribadi, klinik mata, RS Mata, atau poli mata di sebuah Rumah Sakit.
Dokter spesialis mata merupakan dokter spesialis yang berkompeten dalam melakukan penangan atau tindakan medis berupa operasi mata. Karena itu, masalah spesifik terkait anatomi dan fungsi mata, akan lebih baik bila ditangani oleh dokter spesialis mata.
Artikel Terkait : Rekomendasi Dokter Mata Lamongan
Daftar Isi
ToggleMenangani Penyakit Mata Lebih Spesifik
Walaupun Dokter Spesialis Mata merupakan tenaga medis yang paling berkompeten terkait kesehatan mata. Faktanya, ada berbagai jenis penyakit mata yang memang ditangani lebih spesifik.
Tercatat di BPJS Kesehatan, terdapat 13 diagnosa atau penyakit mata yang bisa ditangani pleh dokter atau tenaga medis di tingkat FKTP (Klinik utama dasar atau Puskesmas).
Penyakit Mata Ditangani FKTP
Penyakit mata yang bisa ditangani oleh tenaga medis di FKTP adalah:
- Benda asing di konjungtiva
- Konjungtivitis
- Perdarahan subkonjungtiva
- Mata kering
- Blefaritis
- Hordeolum
- Trikiasis
- Episkleritis
- Hipermetropia ringan
- Miopia ringan
- Astigmatism ringan
- Presbiopia
- Buta senja
Sumber: BPJS Kesehatan
Baca Juga: Cek Biaya Tes Buta Warna di Sidoarjo 2021
Penyakit Mata Ditangani Dokter Mata
Anda dapat bisa memeriksakan diri ke puskesmas atau klinik BPJS Kesehatan tempat Anda terdaftar bila mengalami gangguan atau keluhan mata. Pihak Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) akan melakukan diagnosis dan memberikan rujukan ke dokter mata terdekat bila memang terdapat keluhan yang butuh penanganan lebih lanjut.
Umumnya, berikut ini jenis-jenis penyakit yang ditangani dokter spesialis mata:
- Katarak
- Glaukoma
- Distrofi kornea
- Cedera pada kornea
- Blepharitis
- Keratitis
- Keratoconus
- Uveitis
- Rabun dekat dan jauh, Presbyopia
- Retinopati Diabetik dan Degenerasi Makula
- Pterygium
- Dan banyak lainnya
Artikel Terkait: Tonometri Non Kontak: Alat Pengukur Tekanan Bola Mata
Tindakan Yang Dilakukan Dokter Mata
Seperti dengan aktivitas tenaga medis lainya, dalam menentukan diagnosa, maka dokter spesialis mata akan melakukan pemeriksaan dasar/diagnosis.
Tahapan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter mata:
a. Dokter spesialis mata mengevaluasi riwayat kesehatan pasien dan keluarganya yang berhubungan dengan penyakit mata yang dialami
b. Mereview dan mengevaluasi mengenai gejala yang dirasakan pasien.
c. Melakukan tes penglihatan untuk memeriksa jarak dan lapang pandang pasien. Hal ini termasuk kemampuan membaca huruf, mengenali benda pada jarak tertentu, hingga terkait persepsi warna.
d. Dokter Mata akan melakukan pemeriksaan tambahan dalam kondisi tertentu. Misal: pasien Glaukoma yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dengan tonometri, untuk mengukur tekanan mata menggunakan alat tonometer.
e. Menyimpulkan hasil diagnosisnya
f. Dokter Mata memutuskan tindakan terbaik untuk menangani penyakit
Lalu, apa saja tindakan yang dilakukan oleh dokter mata? Berikut ini tindakan yang dilakukan oleh dokter spesialis mata:
- Perawatan medis
- Operasi mata, seperti operasi Katarak
- Operasi plastik atau operasi kelopak mata
- Operasi laser terkait pembentukan korne atau dikenal dengan Lasik
- Cangkok atau transplantasi Kornea
Baca Juga: Cara Mengobati Rabun Senja
Waktu Terbaik Memeriksakan Diri ke Dokter Mata
Sebagian besar masyarakat memilih untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis mata ketika merasa ada keluhan atau gangguan pada penglihatannya. Faktanya, Anda harus rajin melakukan pemeriksaan mata rutin meski tidak ada keluhan. Idealnya, pemeriksaan mata dilakukan selama 6 bulan sekali.
Jangan menunggu sampai terjadi gangguan atau perubahan penglihatan, barulah memeriksakan diri ke dokter mata. Dari pemeriksaan rutin ke dokter mata, akan membuatmu lebih cepat menemukan masalah (bila terjadi sesuatu pada mata) dan akhirnya mendapatkan penanganan dokter mata dengan tepat.
Selian itu, bila tidak ada masalah dengan kondisi mata, maka Anda akan lebih Tenang karena sudah memastikan kondisi mata dalam keadaan baik-baik saja.