tonometri
Diposting oleh :

Tonometri Non Kontak: Alat Pengukur Tekanan Bola Mata

Memiliki mata yang berfungsi sebagai indra penglihatan dan fungsi dari penglihatan dapat bekerja secara normal akan dapat memudahkan kita beraktivitas. salah satu gangguan atau penyakit mata adalah Glaukoma. Tonometri merupakan alat yang bisa mendeteksi tekanan bola mata untuk deteksi dini Glaukoma. Dengan deteksi melalui alat ini, maka akan diketahui berbagai masalah atau abnormalitas yang ada pada mata seseorang. Kebanyakan orang mengetahui alat ini, namun tidak mengetahui bahwa namanya.

Tonometri ini merupakan salah satu alat berbasis teknologi yang telah tersedia di beberapa Klinik Mata yang dapat membantu untuk melakukan pemeriksaan mata. Apakah anda penasaran dengan alat ini ? dokter mata akan mengulas tentang alat tersebut, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya. 

baca juga : 

Katarak 

Operasi Katarak

Operasi Katarak Gratis 

tonometri

Cara Kerja Tonometri

Tonometri atau Non Contact Tonometry (NCT) adalah metode pengukuran tekanan intraokular (tekanan dalam mata) yang dilakukan tanpa menyentuh permukaan mata. Tekanan intraokular adalah tekanan di dalam bola mata yang penting untuk keseimbangan normal dan kesehatan mata.

Dalam prosedur NCT, dokter mata akan menggunakan instrumen yang disebut tonometer untuk mengukur tekanan intraokular. Tonometer ini menggunakan prinsip dasar pantulan cahaya untuk mengukur tekanan mata. Sebuah aliran udara atau semburan udara dilepaskan dari tonometer, dan saat udara tersebut menyentuh permukaan mata, tonometer akan mengukur sejauh mana mata merespons atau menahan tekanan udara tersebut. Berdasarkan respon ini, tonometer akan memberikan pembacaan tekanan intraokular

Tes ini, berguna untuk mengukur tekanan di dalam mata, yang disebut tekanan intraokular (TIO). Tes ini digunakan untuk memeriksa salah satu faktor risiko glaukoma, penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan dengan merusak saraf di bagian belakang mata (saraf optic).

Tonometri atau Non Contact Tonometry (NCT) salah satu alat yang digunakan untuk memeriksa Penyakit Glaukoma yang secara mekanik alat ini berfungsi untuk menentukan tekanan Intraokular pada bola mata. Dengan deteksi melalui alat ini, maka akan diketahui berbagai masalah atau abnormalitas yang ada pada mata seseorang. Apabila hasil tekanan intraokular pada bola mata menunjukan di atas 20 maka harus segera mendapatkan penanganan dan terapi agar tidak terjadi Glaukoma.

Jadi, kalau besok periksa mata terus ada pemeriksaan menggunakan alat ini kalian bisa tahu namanya. Bagi Anda yang mengalami keluhan atau gangguan terhadap mata, segera lakukan pemeriksaan dokter mata atau datang periksa di Klinik Mata atau RS Mata terdekat di kota Anda.

Karena mengetahui penyakit mata sejak dini, dapat membantu terjadinya komplikasi mata dan mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. konsultasi dokter mata terlebih dahulu apabila ingin melakukan pemeriksaan sebaiknya pemeriksaan di lakukan rutin minimal 6 bulan atau 1 tahun sekali 

Artikel Terkait:

— Daftar Klinik Mata Penerima BPJS Kesehatan di Jawa Timur


— 5 Pertimbangan Pasien Memilih Poli Mata


Lasik 

tonometri

Jenis Alat Tonometri

  1. Tonometri Goldmann

Alat tonometry yang sering Anda jumpai adalah alat tonometry yang paling umum. Pemeriksaan tonometry applanation Goldmann merupakan alat pemeriksaan yang dijadikan sebagai standar pemeriksaan tekanan intraokular. Alat tonometry ini juga dikenal sebagai alat tonometry yang akurat dalam mengukutr tekanan bola mata.

Pada dasarnya, tes dengan alat tonometry ini adalah dengan cara meratakan bagian Kornea pasien untuk mengukur tekanan mata. Tes ini dilakukan menggunakan lampu celah mikroskop untuk melihat mata pasien dengan Tonometer.

  1. Tonometri Nonkontak (Pneumotonometry)

Tonometri ini biasanya juga digunaka untuk memeriksa mata atau pemeriksaan mata dasar. Jenis tonometry ini tidak menyentuh mata pasien, tetapi menggunakan hembusan udara untuk meratakan Kornea.
Jenis tonometry atau metode ini sering digunakan sebagai cara sederhana dan mudah untuk memeriksa tekanan intraokular, terutama pada anak-anak. Bahkan kerap digunakan untuk pasien yang terindikasi Katarak.

  1. Tonometri Elektronik
    Tes dengan alat Tonometry ini memiliki akurasi yang cukup tinggi. Pada tes ini, dokter mata akan menempatkan sebuah alat lembut dengan ujung membundar yang terlihat seperti pena langsung pada kornea mata. Hasil tes ini, akan mudah dianalisis dan diagnosa dokter mata.

Saksikan juga video lain tentang kesehatan mata di bawah ini : 

https://youtu.be/bw-7id3zvOk

Bagikan:

Berikan Komentar