Mata dan penglihatan normal kita adalah hal sangat berharga yang kita miliki dalam kehidupan. Untuk mereka yang penglihatannya kurang normal dan belum mampu memiliki alat bantu penglihatan kacamata tentu kesulitan beraktivitas. Nah berikut ini ada Program Kacamata Gratis 2023 yang bisa dimanfaatkan untuk membantu mereka bisa melihat indahnya dunia dengan baik lagi.
Penyelenggara Baksos Program Kacamata Gratis 2023
Setiap ada kesulitan tentu ada kemudahan. Termasuk bagi mereka yang sulit mengakses fasilitas alat bantu maupun pengobatan untuk penglihatan mata terbaik. Ada beberapa Yayasan maupun Lembaga yang mengadakan program kesehatan mata gratis yang bisa dimanfaatkan untuk penerima bantuan yang layak diberi
Berikut ini beberapa program kacamata gratis 2023 yang sudah ada :
Baca juga :
Ini Biaya Operasi Mata Minus Berdasar Metode Lasik 2023
Nah berikut ini kami rangkum beberapa hal tentang pelaksanaan program kacamata gratis 2023, yang sangat inspiratif.
1. Program Kacamata Gratis 2023 oleh Eyelink Foundation
Yayasan Kesehatan mata dari Eyelink Group sering melakukan baksos di bidang Kesehatan mata salah satunya yakni program kacamata gratis 2023 ini. Program ini dilakukan di tempat-tempat terpencil atau pedalaman yang aksesnya pada pelayanan kesehatan mata yang berkualitas masih sangat sulit.
Tim dari Eyelink Foundation berniat untuk melakukan bakti sosial kesehatan mata pada tahun 2023 ini di Pulau Bawean, Gresik, karena menjadi salah satu lokasi sesuai kriteria dan belum didatangi pada program baksos sebelumnya. Tepatnya yakni di Kecamatan Tambak dan Kecamatan Sangkapura.
Adapun target dari program yang bernama “Lentera Bawean” ini yakni mempercepat pemberantasan kebutaan di pulau Bawean, yang bisa saja terjadi hanya karena sulit akses pada layanan kesehatan mata. Nah, beberapa agenda yang menjadi wujud dari target tersebut yakni pemeriksaan mata, pemberian alat bantu penglihatan berupa kacamata, maupun operasi.
Penerima Manfaat Baksos Eyelink Foundation
Siapa saja targetnya? Eyelink Foundation memprioritaskan segmen lansia dan siswa untuk diperiksa matanya secara “GRATIS” dan diberi penanganan terbaik diantaranya yakni program kacamata gratis 2023 ini serta Operasi Katarak dan Pterigium gratis pula.
Ya, lansia menjadi kelompok usia yang paling tinggi resiko memiliki penglihatan yang buruk dan sulit pemulihannya. Selain itu, siswa yang masih belia jika sudah memiliki cikal kelainan penglihatan, maka bisa mudah bertambah gejala keparahannya karena masih usia pertumbuhan. Itulah alasan Eyelink Foundation memilih kedua segmen ini, yakni agar penglihatan buruk bisa ditangani segera.
Pelaksanaan Program Eyelink Foundation
Program kacamata gratis 2023 di Bawean ini dilakukan oleh 4 dokter mata, 40 tenaga medis, serta belasan relawan dokter umum dan dokter muda. Mereka memeriksa mata sekitar 983 lansia dan 911 siswa yang diperiksa. Hasilnya adalah sekitar 135 anak yang mengalami kelainan refraksi dan sekitar 637 lansia membutuhkan kacamata. Angka tersebut adalah program yang dilakukan selama sepekan, yakni tanggal 6-11 Februari dan akan ada tambahan secara bertahap mengingat program ini akan dilakukan secara berkala selama 1 tahun 2023 ini.
Sebelumnya, tim Eyelink Foundation sudah melakukan pemeriksaan kepada Lansia dan siswa di Pulau Bawean pada tanggal 24 – 30 November di Kec. Tambak dan Kec. Sangkapura. Barulah pada 2023 ini dilakukan program lanjutan dan bertahap, termasuk membagikan kacamata gratis dan melaksanakan operasi mata Katarak dan Pterigium lansia.
Program Lain Eyelink Foundation
Tidak hanya program kacamata gratis 2023 untuk lansia dan siswa. Selain baksos di Bawean, Eyelink Foundation juga melakukan baksos kacamata gratis untuk ojol dan santri di pedalaman daerah, khususnya untuk daerah di setiap cabang Eyelink Group. Sedangkan untuk jadwalnya, akan tergantung dari masing-masing kebijakan poli atau klinik cabang Eyelink Group.
2. Program Kacamata Gratis 2023 oleh LAZISNU PBNU
Penggelaran program kacamata gratis oleh Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama di Tangerang Selatan, Banten, disambut gembira oleh para santri, siswa, dan sejumlah pihak. Program ini hadir berkat realisasi dari Penghimpunan Donasi Pelanggan Indomaret.
Bagaimana tidak, ada sejumlah santri di Ponpes Madinatunnajah Ciputat Tangerang Selatan yang kesulitan untuk belajar di kelas karena penglihatan yang buruk. Mereka tidak bisa memahami apa yang ditulis dan dijelaskan guru di depan kelas karena tulisannya buram, dan menghambat proses belajar mereka.
Karenanya, sasaran pemberian bantuan LAZISNU salah satunya yakni pembagian kacamata gratis bagi santri yang terhambat belajar karena penglihatannya terdapat kelainan refraksi. Dengan adanya hal ini, penglihatan mereka jadi lebih tajam dan sangat memudahkan para santri belajar.
Tidak hanya di Ponpes, LAZISNU PBNU juga menggelar program kacamata gratis di SDN 1 Jombang, Kota Tangerang Selatan. Sebelum pembagian kacamata, juga digelar pemeriksaan mata gratis pada siswa agar bisa terdeteksi mana yang membutuhkan alat bantu penglihatan.
Total kacamata gratis sekitar 2500 dan disebarkan sekitar 500 kacamata per titik atau kota sehingga ada 5 kota yang menerima manfaat program kacamata gratis.
Dengan adanya kacamata gratis, baik para santri maupun siswa yang matanya buram karena juga belajarnya juga menggunakan gadget, bisa kembali normal dengan kacamata. Bahkan pada mereka yang sempat mengalami penurunan nilai hanya karena gangguan mata, juga bisa sangat terbantu.
Program Kacamata Gratis di Tempat Lain oleh NU-Care
Selain di Banter, Nahdlatul Ulama juga menggencarkan program berbagi sepuluh ribu kacamata gratis di berbagai kabupaten dan kota Jawa Timur. Dengan kolaborasi bersama Ikatan Profesi Optometris Indonesia (Iropin), setidaknya sudah ada 4.024 penerima program kacamata gratis ini di 11 daerah.
Aksi ini diinisiasi dalam rangka 50 tahun Iropin, dan target penerimanya yakni pegiat dakwah, santri, dhuafa, dan guru ngaji. Dengan demikian masalah gangguan penglihatan para pejuang islam di Jawa TImur yang butuh kacamata bisa terbantu dengan program kacamata gratis oleh NU ini.
3. Program Kacamata Gratis 2023 oleh Gereja Yesus Kristus
Selanjutnya ada program kacamata gratis yang diadakan di Jakarta Selatan, lebih tepatnya di Gereja Yesus Kristus dan diikuti oleh hampir 400 orang dari berbagai kelompok usia.
Pemeriksaan mata serta pembagian kacamata gratis ini dilakukan oleh dr. Jarstad dengan 12 dokter mata lainnya dari Universitas Sam Ratulangi. Acara yang diselenggarakan oleh Br. Jemmy Mongan diinisiasi dalam rangka memberi manfaat lebih dengan kegiatan positif untuk jamaah gereja.
Hal ini dikarenakan penglihatan adalah hal yang sangat vital, berhubung sekarang sedang marak teknologi digital yang juga menyasar seluruh lapisan. Sehingga gangguan penglihatan rentan terjadi dan mengganggu aktivitas keseharian.
Oleh karenanya, program pembagian kacamata gratis ini sangat bermanfaat untuk orang-orang yang sangat membutuhkan bantuan berupa periksa mata serta kacamata yang bisa langsung pakai tanpa membayar lagi.
Ayo Periksa Mata secara Rutin
Bagi yang masih bisa mengakses fasilitas kesehatan termasuk klinik mata di area tempat tinggal, tentu sangat bersyukur. Jika ada gangguan dan kelainan mata, bisa segera memeriksakan mata secara rutin ke dokter mata.
Ketika konsultasi dokter mata dan muncul diagnosis bahwa ada gangguan mata, termasuk gejala katarak, dokter mata akan sedini mungkin mengambil tindakan yang tepat.
Lindungi mata kita, lindungi penglihatan kita. Jika ada rezeki berlebih, bisa membantu penglihatan mereka yang kesulitan lho. Bagi yang ingin terlibat untuk donasi, bisa ikut dan menyumbang salah satunya dengan klik link yang ada di bio IG @eyelink.foundation.
Tonton juga video dokumentasi lebih lengkap berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=-Ast1_LlBMw
