Setelah Lasik Pakai Softlens
Diposting oleh :

Apakah Boleh Setelah Lasik Pakai Softlens?

Laser-assisted in situ keratomileusis atau lebih umum dikenal dengan Lasik merupakan prosedur operasi di mana dalam prosesnya melibatkan penggunaan laser untuk memperbaiki kelainan refraksi pada mata.

Salah satu persoalan yang kerap kali muncul di benak pasien adalah, “Bolehkah setelah Lasik pakai softlens?” 

Lasik sering kali menjadi prosedur alternatif pilihan yang populer bagi penderita kelainan refraksi mata, seperti mata minus (Miopi), plus (Hipermetropi), atau silinder (Astigmatisme). Hal tersebut dilakukan tidak lain adalah agar dapat terbebas dari kacamata.

Alasan lain menjadikan Lasik sebagai pilihan adalah karena proses operasi dan pemulihannya yang tidak membutuhkan banyak waktu, sehingga pasien tidak memerlukan rawat inap pasca operasi. 

Nah, untuk mengetahui jawabannya, yuk simak informasi selengkapnya beserta penjelasan mengenai apa saja sih pantangan dan bagaimana cara pemakaian soflens yang benar pasca Lasik di bawah ini.

Baca juga :
Minus Tinggi Bisa Lasik! 10 Tahun Berkacamata, Akhirnya Kiesha Alvaro Bebas Kacamata
Penglihatan Ganda Setelah Operasi Lasik, Apakah Efek Samping Yang Normal?

Pantangan Setelah Operasi Lasik

apakah boleh Setelah Lasik Pakai Softlens

Kunci di balik cepatnya proses pemulihan terletak pada bagaimana cara perawatan mata pasca operasi Lasik. Satu hal yang wajib dilakukan adalah mengikuti arahan dokter mata, termasuk anjuran dan pantangan setelah Lasik.

Tujuannya untuk memastikan agar pemulihan mata berjalan dengan aman tanpa menimbulkan masalah lain atau komplikasi.

Adapun beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah operasi Lasik adalah sebagai berikut:

  1. Hindari menggosok atau mengucek mata setelah Lasik sebab dapat memicu terjadinya trauma dan iritasi pada mata. Jika setelah operasi terasa gatal atau berair maka dapat diatasi dengan pemberian obat tetes mata sesuai anjuran dokter.
  2. Tidak dianjurkan untuk mengemudikan kendaraan sendiri dalam beberapa hari setelah operasi atau selama waktu yang direkomendasikan dokter. 
  3. Jangan menggunakan makeup mata seperti eyeliner, eyeshadow, maskara, dan lain sebagainya selama beberapa hari untuk menghindari kontaminasi terhadap zat-zat iritan pada makeup.
  4. Hindari pemakaian obat yang tidak diresepkan oleh dokter mata Anda untuk mencegah timbulnya masalah lain yang lebih serius.
  5. Tidak diperbolehkan melakukan aktivitas atau olahraga yang berat selama kurang lebih dua minggu setelah operasi.

Selain mengikuti beberapa pantangan di atas, Anda juga dapat menerapkan tips-tips berikut ini untuk membantu proses pemulihan pasca operasi Lasik:

  • Menggunakan kacamata pelindung setelah operasi, seperti kacamata hitam. Tujuannya untuk melindungi mata dari paparan sinar matahari secara langsung sehingga terhindar dari risiko iritasi.
  • Istirahat yang cukup serta membersihkan sekitar kelopak mata menggunakan tisu steril setidaknya dua kali dalam sehari.

Dengan mematuhi hal-hal tersebut, tentu dapat mendukung tercapainya pemulihan mata pasca operasi Lasik. Akan tetapi, perlu diingat bahwa sebaiknya Anda melakukan konsultasi dokter mata dahulu agar proses perawatan mata lebih terarah.

Bolehkah Setelah Lasik Pakai Softlens?

Sesuai dengan tujuannya, operasi Lasik sendiri dilakukan agar pasien penderita kelainan refraksi mata dapat terhindar dari ketergantungan menggunakan kacamata ataupun softlens.

Namun, dalam beberapa situasi, masih ada orang yang tetap membutuhkan softlens walaupun telah menjalani operasi Lasik. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut.

Pertama, jika tingkat kelainan refraksi yang dialami sangat tinggi, maka bisa jadi operasi Lasik yang dilakukan tidak dapat sepenuhnya mengoreksi refraksi. Oleh karenanya, mereka tetap membutuhkan penggunaan softlens setelah operasi Lasik.

Kedua, terjadi kelainan lain setelah operasi Lasik dilakukan. Misalnya, pada pasien lanjut usia yang mengalami Presbiopi setelah operasi, maka mereka tetap harus menggunakan kacamata ataupun softlens untuk membantu penglihatan.

Ketiga, karena tuntutan pekerjaan atau penampilan yang mengharuskan mereka tetap menggunakan softlens setelah operasi Lasik. 

Berdasarkan ketiga alasan tersebut, menunjukkan bahwa penggunaan softlens setelah Lasik itu diperbolehkan asalkan telah mendapat persetujuan dokter.

Baca juga :
Katarak
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis

Saat ini, prosedur operasi Lasik sendiri telah tersedia di berbagai fasilitas layanan kesehatan di Indonesia. Salah satu fasilitas kesehatan di Surabaya, Jawa Timur, yang menyediakan Lasik adalah National Eye Center (NEC).

NEC dapat menjadi rekomendasi terbaik bagi Anda yang ingin terbebas dari ketergantungan kacamata. Metode Lasik yang ditawarkan sangat beragam, antara lain Zeiss SMILE, PRK dan Femto Lasik.

Sebelum Operasi Lasik di NEC, Anda akan diberikan sesi konsultasi dokter mata untuk mengetahui tingkat kelainan refraksi Anda dan memastikan metode Lasik yang sesuai. 

Anda dapat membuat janji untuk melakukan prosedur pre-Lasik dengan dokter spesialis mata di NEC yang beralamat di Jalan Dr. Ir. Soekarno Nomor 41, Surabaya (Seberang Kampus C UNAIR).

Penggunaan Softlens yang Baik dan Benar

cara memakai Softlens yang baik dan benar

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa setelah Lasik pakai softlens memang diperbolehkan dan terbilang cukup aman untuk dilakukan. Akan tetapi, tetap saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih menggunakan softlens. 

Hal yang paling utama dan penting untuk diperhatikan adalah kebersihan. Dalam hal ini yang dimaksud adalah kebersihan tangan dan lensa kontak yang digunakan.

Sebelum menggunakan softlens, pastikan sudah mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun. Selanjutnya, pastikan Anda memasang softlens dengan benar dan tidak terbalik.

Baca juga : Kacamata vs Softlens? Mana yang lebih baik?

Cairan yang digunakan untuk lensa kontak adalah cairan pembersih khusus dan harus rutin diganti setiap harinya. Begitu juga dengan wadahnya, setidaknya harus diganti dalam tiga bulan sekali. 

Selain kebersihan, masa pemakaian softlens juga menjadi concern bagi para pengguna lensa kontak. Jangan menggunakan softlens ketika tidur atau mandi. Perhatikan juga expired datenya. 

Ada berbagai jenis softlens berdasarkan masa pemakaiannya, mulai yang sekali pakai (disposable), mingguan, dan bahkan bulanan.

Ketika softlens yang Anda pakai menimbulkan reaksi yang tidak nyaman seperti merah, gatal, ataupun mata kering, maka segera lepas lensa kontak tersebut dan periksakan ke dokter spesialis mata Anda.

Sumber : dr. Alissa Devi Agustina, SpM

 

Saksikan juga video edukasi kesehatan mata yang bermanfaat berikut ini :

Bagikan:

Berikan Komentar