Halo semua! Siapa yang tidak ingin menjaga kesehatan mata mereka, bukan? Kali ini, kita akan membahas sesuatu yang mungkin sering diabaikan tapi penting untuk diperhatikan, terutama ketika memasuki usia tua, apa itu? Yaps, kondisi mata kering pada lansia. Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kenyamanan sehari-hari, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Apa sebenarnya yang menyebabkan mata kering pada lansia dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami hal ini dengan lebih baik. Dengan mengetahui penyebabnya, kita dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan menghindari kemungkinan komplikasi yang lebih serius. Jadi tunggu apa lagi, langsung aja simak pembahasannya yuk!
Apa Itu Kondisi Mata Kering?
Sebelum kita bahas tentang kondisi mata kering pada lansia, kita kenali dulu yuk apa kondisi mata kering itu sendiri. Menurut dokter Bobby Krisna Putra, Sp.M, seorang dokter mata yang ahli dalam bidang kesehatan mata, kondisi mata kering ini disebut sebagai sindrom mata kering dalam bahasa kedokteran. Ini merupakan suatu penyakit yang mempengaruhi permukaan mata dan lapisan air mata.
Sindrom mata kering terjadi ketika tidak terjadi keseimbangan pada lapisan air mata, dan ini dapat menimbulkan berbagai gejala pada mata. Penting untuk dicatat bahwa mata kering bisa terjadi pada semua usia, tetapi pada lansia, intensitasnya lebih tinggi. Lapisan air mata pada mata normal terdiri dari tiga komponen utama yaitu:
- Komponen berminyak (lipid)
- Komponen berair (aqueous)
- Komponen mukus (musin)
Ketiga lapisan ini berperan dalam melindungi serta menjaga kelembaban mata. Namun, pada lansia, terjadi penurunan atau gangguan pada fungsi ketiga lapisan ini, yang menyebabkan mata menjadi kering.
Penyebab umum mata kering pada lansia adalah peningkatan tingkat penguapan air mata (evaporatif) dan penurunan produksi cairan bola mata. Data menunjukkan bahwa mata kering pada lansia mempengaruhi sekitar 5-30% populasi lanjut usia, dengan persentase yang cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Lebih spesifik, sekitar 8,4% terjadi pada mereka di bawah usia 60 tahun, 15% terjadi pada rentang usia 70-79 tahun, dan sekitar 20% terjadi pada mereka yang berusia di atas 80 tahun. Selain itu, kita juga melihat bahwa mata kering pada lansia lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan dengan laki-laki.
Baca juga:
Lasik
Operasi Katarak
Kenali Kondisi Mata Kering Pada Lansia
Nah, sekarang waktunya kita bahas tentang kondisi mata kering pada lansia. Mata kering memang merupakan masalah umum yang sering dialami oleh lansia, di samping masalah lain seperti Katarak dan Mata Panda.
Hal ini disebabkan oleh proses penuaan yang dapat mempengaruhi produksi air mata dan kemampuan mata untuk menjaga kelembaban yang cukup. Oleh karena itulah lansia lebih rentan mengalami kondisi mata kering ini. Penting bagi kita untuk memahami faktor penyebab, gejala, serta penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah ini tanpa menunda-nunda.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan mata kering pada lansia meliputi :
- Adanya penyakit sistemik seperti diabetes
- Kondisi inflamasi atau peradangan dalam tubuh
- Penggunaan obat sistemik dan topikal yang tinggi
- Perubahan hormonal yang terjadi pada masa menopause
- Paparan terhadap stres oksidatif
- Dan yang terakhir yaitu kelemahan pada kelopak mata
Gejala yang sering dialami oleh mereka yang mengalami mata kering termasuk sensasi terbakar, gatal, atau perih pada mata, mata merah atau teriritasi, penglihatan yang kabur atau sering berkedip, serta sensasi seperti ada pasir atau beban di mata. Selain itu, mata juga dapat terasa lelah, terutama saat melakukan aktivitas seperti membaca atau menggunakan layar komputer, serta dapat mengalami fotofobia dan kemerahan.
Untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil, berikut diantaranya:
- Penggunaan air mata buatan
- Menerapkan pola hidup yang sehat
- Mendapatkan terapi medis untuk mengatasi penyakit penyerta yang mungkin memperburuk kondisi mata kering
- Selalu menjaga kebersihan kelopak mata
- Menggunakan tetes anti-inflamasi atau antibiotik sesuai kebutuhan
- Menghindari lingkungan yang terlalu kering seperti ruangan ber-AC secara berlebihan juga dapat membantu
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata jika mengalami ketidaknyamanan pada mata, karena penanganan yang tepat sangat penting untuk kesehatan mata kita semua.
Baca juga:
Operasi Katarak Gratis
4 Penyakit Mata Pada Lansia Yang Harus Diwaspadai
Pentingnya Periksa Mata Rutin Untuk Lansia
Sangat penting untuk memahami betapa pentingnya melakukan pemeriksaan mata secara rutin, terutama bagi lansia. Pemeriksaan rutin ini bukan hanya berguna untuk mendeteksi dan mencegah tingkat keparahan penyakit mata, tetapi juga dapat mempercepat proses penyembuhan. Jadi, saat mengalami gejala mata kering, jangan ragu untuk segera melakukan konsultasi dokter mata. Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah untuk menjalani pemeriksaan mata secara berkala bahkan ketika merasa mata dalam keadaan sehat.
Pemeriksaan rutin setidaknya setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali sangat dianjurkan. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk mengamati kondisi mata secara keseluruhan tetapi juga dapat membantu dalam mendeteksi dini penyakit mata lainnya seperti Katarak, Glaukoma, dan masalah mata lainnya yang mungkin timbul. Jadi, mari kita jaga kesehatan mata kita dengan melakukan pemeriksaan secara rutin demi kesehatan mata dan kualitas hidup yang lebih baik. Sekian pembahasan kita kali ini mengenai kondisi mata kering pada lansia, semoga bermanfaat, terima kasih!
Sumber: dr. Bobby Krisna Putra, Sp.M
Tonton juga video menarik lainnya seputar kesehatan mata disini!
