Kita tahu bahwa mata digunakan dalam hampir seluruh aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan memastikan fungsinya tetap optimal. Salah satu caranya adalah dengan konsumsi vitamin A yang cukup.
Tubuh manusia terutama mata, memerlukan asupan nutrisi penting seperti vitamin A yang dapat membantu meningkatkan dan memperbaiki kinerja mata. Sumber nutrisi vitamin A dapat ditemukan pada buah-buahan maupun sayuran, misalnya pepaya dan wortel.
Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan munculnya penyakit pada mata, termasuk Xerophthalmia yang ditandai dengan mata kering, terjadinya rabun senja, Katarak, dan berbagai gangguan mata lainnya.
Untuk itu, pastikan kebutuhan vitamin A terpenuhi agar Anda terhindar dari berbagai masalah kesehatan mata tersebut.
Nah, kira-kira berapa banyak sih konsumsi vitamin A yang dibutuhkan oleh tubuh? Simak artikel berikut, yuk!
Manfaat Vitamin A
Vitamin A memiliki peranan penting bagi tubuh, terutama untuk kesehatan mata. Jenis vitamin ini diyakini mampu mencegah kerusakan mata akibat proses penuaan, penyakit tertentu, maupun faktor eksternal lainnya.
Berikut beberapa manfaat vitamin A bagi kesehatan mata, diantaranya :
1. Membantu Produksi Rhodopsin Pigmen
Vitamin A sangat berperan penting dalam menjaga kualitas penglihatan. Vitamin A bersama dengan protein Rhodopsin, memungkinkan mata untuk berfungsi dengan baik dalam kondisi cahaya yang minim.
2. Menjaga Kelembaban Mata
Vitamin A dapat membantu menjaga kelembaban pada mata dengan merangsang produksi air mata. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gejala mata kering karena kurangnya produksi air mata yang bertugas menjaga mata tetap terlumasi.
Normalnya, bola mata harus selalu lembab. Kondisi mata yang lembab, dapat mencegah berbagai gangguan mata yang mungkin terjadi sehingga meningkatkan kenyamanan dalam penglihatan.
3. Mendukung Fungsi Kornea
Vitamin A juga berfungsi memberikan nutrisi pada mata termasuk Kornea sebagai lapisan pelindung luar mata, serta menjaganya agar tetap sehat dan terhindar dari Katarak.
4. Mencegah Xerophthalmia
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan mata kering, bengkak, dan muncul keriput pada konjungtiva yang menjadi ciri khas gejala awal Xerophthalmia. Kondisi ini lebih sering dialami oleh anak-anak dan ibu hamil karena kebutuhan mereka akan vitamin A lebih tinggi.
Gejala Xerophthalmia pada awalnya mungkin ringan, tetapi akan menjadi lebih parah jika kekurangan vitamin A tidak segera teratasi. Untuk itu, konsumsi vitamin A yang cukup dapat membantu mencegah terjadinya Xerophthalmia ini.
5. Meningkatkan Ketajaman Penglihatan
Vitamin A memiliki peran penting dalam meningkatkan ketajaman penglihatan, khususnya dalam melihat objek saat pencahayaan rendah.
6. Pertumbuhan Sel-sel Mata
Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel mata, termasuk fotoreseptor di Retina yang bertanggung jawab untuk mendeteksi cahaya.
Asupan nutrisi lengkap termasuk vitamin A sangat dibutuhkan utamanya oleh bayi dalam kandungan untuk perkembangan tubuhnya. Jika ibu hamil mendapatkan asupan vitamin A yang cukup, maka perkembangan bola mata bayi akan menjadi lebih optimal.
Baca juga :
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis
Kebutuhan Konsumsi Vitamin A
Perlu diketahui bahwa vitamin A tidak diproduksi secara alami oleh tubuh, tetapi dapat diperoleh melalui konsumsi makanan, baik dari sumber nabati maupun hewani.
Berikut beberapa jenis makanan yang merupakan sumber vitamin A tinggi, yaitu :
- Buah-buahan, seperti pepaya, mangga, semangka, blewah
- Sayuran, seperti wortel, bayam, brokoli, paprika, ubi
- Susu dan olahannya, seperti keju dan yoghurt
- Hati dan Kuning Telur
- Daging ayam dan sapi
- Ikan Salmon
Selain itu, asupan vitamin A juga bisa diperoleh dari mengonsumsi suplemen vitamin mata berbentuk tablet atau kapsul yang bisa dibeli di apotek terdekat.
Biasanya, vitamin mata bisa didapatkan tanpa perlu resep dokter. Namun, alangkah baiknya untuk konsultasi dokter mata terlebih dahulu dan menjalani pemeriksaan sebelum mulai mengonsumsinya.
Faktanya, konsumsi Vitamin A yang cukup mampu membantu mencegah kerusakan mata dan berbagai gangguan penglihatan. Namun, perlu diingat bahwa vitamin A tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena bisa menyebabkan overdosis atau keracunan.
Penting untuk mengonsumsi vitamin A dalam jumlah yang tepat dan seimbang. Konsumsi vitamin A dapat dilakukan setiap hari secara rutin sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Dosis dan takaran nutrisi vitamin A yang dikonsumsi biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan metabolisme masing-masing orang yang dapat bervariasi tergantung kebutuhan tubuhnya.
Berikut adalah dosis atau takaran konsumsi vitamin A harian berdasarkan anjuran dari WHO (World Health Organization) :
- Perempuan dewasa membutuhkan asupan vitamin A per harinya sebesar 700 mcg
- Laki-laki dewasa karena dinilai aktivitasnya harus lebih biasanya membutuhkan 900 mcg vitamin A per hari
- Anak-anak membutuhkan konsumsi vitamin A sekitar 300 mcg tiap harinya
- Wanita hamil karena dirasa membutuhkan vitamin A untuk berdua bersama kandungan bayi maka kebutuhannya disamakan dengan pria dewasa sebesar 900 mcg per hari
Jangan khawatir bila Anda sehari belum makan asupan vitamin A, karena biasanya vitamin A yang lebih dari makanan di hari-hari sebelumnya akan dimetabolisme dalam tubuh lalu dideposit di liver sehingga bisa dikeluarkan oleh tubuh di saat tubuh dirasa membutuhkan.
Pasalnya, Anda bisa memenuhi asupan harian vitamin A dengan cukup mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A seperti yang telah disebutkan di atas.
Namun, jika Anda mengalami gejala kekurangan vitamin A dan berencana mengonsumsi suplemen, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan penyebab keluhan dan mendapatkan saran tentang jenis serta dosis suplemen yang sesuai.
Baca juga :
LASIK
Adakah Vitamin Pencegah Katarak? Ketahui 5 Jenisnya!
Jaga Kesehatan Mata dan Periksa Mata Rutin
Penting untuk memenuhi asupan vitamin A harian sebagai langkah pencegahan dari berbagai risiko gangguan mata. Pastikan Anda mengonsumsi vitamin A setidaknya dalam jumlah minimal yang disarankan sesuai dengan usia Anda.
Namun, perlu diingat bahwa menjaga kesehatan mata tidak hanya dengan konsumsi vitamin A saja. Perlu juga untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan minum air putih yang cukup, serta beri jeda untuk istirahatkan mata ketika menggunakan perangkat digital.
Selain itu, disarankan untuk melakukan konsultasi dokter mata secara rutin untuk memantau kesehatan mata Anda dan mendeteksi sejak dini terkait kemungkinan adanya masalah pada mata yang mungkin tidak disadari.
Segera periksakan ke dokter mata Jika dirasa Anda mulai mengalami gejala gangguan mata tertentu. Perawatan dan pengobatan yang teratur mungkin diperlukan untuk mencegah kemungkinan komplikasi pada mata.
Sumber : Dr. Tania Rahmania Maulani, Sp.M
Yuk, tonton juga video edukasi kesehatan mata lainnya :
