Mata Nyeri
Diposting oleh :

Mata Nyeri Berisiko Glaukoma, Pastikan Penyebabnya!

Pernahkah Anda merasakan nyeri hebat pada mata yang tak kunjung membaik? Jangan sepelekan karena bisa jadi itu adalah gejala dari kondisi serius yang perlu diwaspadai. Terutama bagi Anda yang memiliki riwayat Glaukoma.

Penderita Glaukoma memang kerap kali merasakan mata nyeri atau cenat-cenut di sekitar mata. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua rasa nyeri yang menyerang mata adalah gejala dari Glaukoma.

Faktanya, ada beberapa penyakit mata yang bisa menyebabkan mata nyeri, baik itu masalah mata ringan ataupun kondisi mata yang sangat serius. Maka dari itu, diperlukan konsultasi dokter mata untuk mengetahui penyebab pasti dari mata nyeri yang Anda alami.

Simak ulasan berikut agar lebih memahami apa itu Glaukoma dan beberapa penyebab mata nyeri yang sering muncul.

Penyebab Mata Nyeri

Mata nyeri adalah suatu istilah yang menggambarkan perasaan tidak nyaman pada mata. Sensasi ini bisa dirasakan di salah satu atau kedua sisi mata. Anda bisa merasakan nyeri pada mata kanan, mata kiri, atau pada keduanya.

Rasa nyeri pada mata dapat menimbulkan berbagai sensasi dan gejala lain yang bisa membantu dokter mata dalam menentukan penyebabnya serta memberikan pengobatan yang sesuai.

Beberapa di antaranya meliputi sensasi menusuk, mata terasa panas, ngilu, dan sensasi seolah-olah ada benda asing di dalam mata. Selain itu, mata nyeri seringkali disertai dengan penglihatan kabur, mata merah, dan sensitif terhadap cahaya.

Berikut adalah beberapa penyebab umum nyeri pada mata yang dikelompokkan berdasarkan letak sakitnya :

  • Nyeri pada Kelopak Mata

Rasa nyeri yang sering terjadi di sekitar mata sering disebabkan oleh peradangan di dalam kelopak mata, yang dikenal sebagai Bintit atau Hordeolum. Gejalanya termasuk rasa sakit yang signifikan saat ditekan di area tertentu pada satu kelopak mata.

Kondisi umum lainnya seperti Blefaritis atau peradangan kelopak mata dapat menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata, kemerahan, dan rasa nyeri. Nyeri otot di sekitar kelopak mata akibat terlalu lama menatap layar komputer juga bisa terjadi.

  • Nyeri di bagian depan mata

Seringkali, sensasi nyeri seperti ada benda asing di dalam mata sebenarnya disebabkan oleh iritasi atau peradangan pada permukaan depan mata, terutama Kornea.

Masuknya benda asing pada mata, seperti partikel debu, pasir, atau serbuk gergaji bisa membuat penglihatan kabur dan rasa mengganjal saat berkedip. Bila dibiarkan dapat menimbulkan infeksi mata serius.

Abrasi Kornea juga bisa menjadi penyebab mata nyeri. Tergoresnya permukaan Kornea dapat membuat mata berair dan sensitif terhadap cahaya. Bila tidak segera ditangani bisa menyebabkan infeksi mata hingga Ulkus Kornea.

Selain itu, penyebab umum mata nyeri lainnya adalah karena kondisi mata kering. Terkadang, mata kering bisa mengakibatkan Abrasi Kornea karena kurangnya air mata yang cukup untuk menjaga kelembaban permukaan Kornea.

  • Nyeri di bagian belakang mata

Penyebab umum sensasi nyeri di belakang mata misalnya efek dari sakit kepala migrain dan infeksi sinus. Keduanya sering kali menyebabkan nyeri di belakang salah satu atau kedua mata. Tetapi, biasanya nyeri akibat infeksi sinus cenderung lebih ringan daripada migrain.

  • Nyeri di bagian dalam mata

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan nyeri mata dalam meliputi Infeksi mata karena jamur atau bakteri, Konjungtivitis, Iritis, iritasi akibat pemakaian lensa kontak, hingga kondisi serius seperti Glaukoma.

Baca juga :
LASIK
Radang Kelopak Mata Bikin Panik, Kapan harus ke Dokter Mata?

Gejala Glaukoma

Sensasi mata nyeri mungkin bisa menjadi tanda serangan Glaukoma. Namun penting untuk melakukan pemeriksaan yang lebih detail dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, mengingat bahwa penyebab mata nyeri sangatlah banyak.

Glaukoma sendiri adalah penyakit mata yang disebabkan karena adanya kerusakan pada saraf optik akibat peningkatan tekanan di dalam mata. Kerusakan ini bersifat permanen dan dapat menyebabkan gangguan penglihatan serta berpotensi menyebabkan kebutaan.

Mata Nyeri

Adapun beberapa gejala umum yang sering dirasakan pengidap Glaukoma, diantaranya :

  • Mata nyeri
  • Sakit kepala
  • Mata Merah
  • Mual atau muntah
  • Mata berkabut (terutama pada bayi)
  • Melihat lingkaran bayangan saat melihat cahaya di sekitar
  • Penglihatan yang menyempit secara bertahap hingga hilang sepenuhnya

Perubahan penglihatan akan terjadi secara bertahap, sehingga orang yang terkena mungkin tidak menyadari perubahan tersebut sampai gejalanya berkembang lebih lanjut.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan mata rutin. Dengan mendeteksi masalah mata sejak dini, risiko kehilangan penglihatan bisa dicegah.

Apabila dokter menduga adanya Glaukoma, dokter akan meninjau riwayat medis pasien dan melakukan pemeriksaan mata yang menyeluruh.

Dokter dapat melakukan beberapa tes berikut untuk menentukan diagnosis :

  • Mengukur tekanan intraokular (Tonometri)
  • Mengukur ketebalan Kornea (Pachymetry)
  • Memeriksa sudut drainase internal mata (Gonioskopi)
  • Memeriksa area kehilangan penglihatan melalui uji lapang pandang
  • Menguji tingkat kerusakan saraf optik dengan pemeriksaan mata dan tes pencitraan

Baca juga :
Katarak
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis

Cegah Glaukoma dengan Periksa Mata Rutin

Perlu diketahui bahwa kerusakan pada mata yang disebabkan oleh Glaukoma tidak dapat pulih sepenuhnya. Namun, terapi pengobatan dan pemeriksaan rutin dapat membantu memperlambat atau mencegah kehilangan penglihatan.

Meski demikian, keluhan mata nyeri tidak dapat secara langsung menegakkan diagnosis Glaukoma seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Konsultasi dokter mata tetap diperlukan untuk menilai sejauh mana serangan Glaukoma pada mata, jika memang benar.

Dokter mata dapat membantu mengidentifikasi secara pasti penyebab nyeri mata Anda dan meresepkan pengobatan yang sesuai untuk mencegah kerusakan mata dan potensi kebutaan permanen yang mungkin bisa terjadi.

Sumber : dr. Nelandri Yudapratiwi, Sp.M

 

Tonton juga yuk video edukasi kesehatan mata lainnya :

Bagikan:

Berikan Komentar