penglihatan buram setelah operasi katarak
Diposting oleh :

Penglihatan Buram Setelah Operasi, Apa Perlu Operasi Kembali?

Siapa yang tidak khawatir ya, sudah Operasi Katarak tapi kembali mengalami buram? Padahal harapannya setelah operasi penglihatan sudah membaik, menjadi jelas dan tajam kembali. Tapi ternyata penglihatan buram setelah operasi. 

Tunggu, tunggu. Memang apa pemicunya ya? Lantas apa harus operasi kembali? Apa karena operasinya gagal atau bagaimana? Tenang, mari kita kupas satu per satu dalam artikel berikut ini : 

Baca juga : 

Tentang Katarak

Meski penyakit mata penyebab kebutaan nomor 1 menurut WHO ini mungkin sudah lazim diketahui, tapi mari kita sejenak mengingat kembali tentang Katarak ini. 

Katarak merupakan gangguan mata akibat kekeruhan pada lensa mata. Lensa mata yang keruh seperti berawan menyebabkan penurunan tajam penglihatan dan sensitivitas kontras. Penglihatan pun menjadi buram bahkan bisa mengakibatkan kebutaan

Ya, Katarak ini sangat amat berbeda ya dengan kelainan refraksi (rabun jauh, rabun dekat, dan silinder) yang bisa dibantu koreksi dengan kacamata. 

Sayangnya, Katarak hanya bisa disembuhkan dengan operasi, tidak bisa dengan kacamata secanggih apapun. Mungkin pada gejala tahap yang sangat awal, bisa dibantu. Tapi seiring berjalannya waktu tentu kacamata sudah tidak bisa membantu.

Nah kalau operasi, tentu kelainan refraksi juga bisa dikoreksi permanen dengan operasi LASIK sehingga terbebas dari kacamata dan lensa kontak. 

Penglihatan buram setelah operasi katarak lansia

Kenapa berbeda meski sama penglihatan buram? Sebab masalahnya adalah lensa mata yang keruh. Penglihatan buram pada Katarak akibat kekeruhan lensa mata ini tidak bisa dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak. 

Bagaimana dengan obat baik farmasi maupun ramuan herbal? Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah katarak bisa sembuh dengan obat atau ramuan herbal.

Satu-satunya solusinya adalah ganti lensa mata yang telah rusak dengan yang jernih melalui operasi Katarak tadi.

Adapun penyebab umum Katarak, adalah dari proses penuaan dan cedera yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata. 

Ketika seseorang bertambah usia, lensa mata akan menjadi lebih tebal dan kurang fleksibel, sehingga protein dalam lensa mata akan mengumpul dan mengurangi cahaya yang masuk ke retina. Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan tidak tajam. 

Selain itu, beberapa kondisi genetik dan medis seperti diabetes, penggunaan obat steroid jangka panjang, serta operasi mata sebelumnya dapat meningkatkan risiko katarak.

Baca juga : Waktu Pemulihan Operasi Katarak, Butuh Berapa Lama?

Operasi Katarak

Nah, terkait penyembuhan “the one and only” Katarak, yakni dengan mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan yang jernih dan transparan.

Karena katarak adalah keruhnya lensa, ia juga tidak bisa dikoreksi dengan kacamata sebagaimana kelainan refraksi. 

Sejauh ini, setidaknya ada tiga jenis operasi katarak sebagai berikut:

ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction)

ECCE ini merupakan teknik operasi katarak konvensional. Pada operasi katarak ini, lensa dikeluarkan melalui sayatan selebar 8—10 mm. Teknik operasi ini membutuhkan waktu penyembuhan dan pemulihan yang cukup lama.

SICS (Small Incision Cataract Surgery)

Teknik operasi SICS lebih canggih. Ia menggunakan jahitan dengan sayatan 6—10 mm. Proses operasinya juga lebih singkat, sekitar 15-30 menit.

Phacoemulsification

Operasi katarak dengan teknik phacoemulsification ini merupakan operasi tanpa jahitan. Ia lebih canggih lagi. Selain itu, waktu operasi phacoemulsification juga lebih cepat, yakni sekitar 10—15 menit. 

Teknik operasi ini mampu mengurangi rasa nyeri dan ngeres atau ketidaknyamanan setelah operasi. Dengan operasi ini, pasien juga bisa langsung pulang. Waktu penyembuhannya kurang lebih 2 minggu hingga 1 bulan.

Baca juga: Operasi Katarak Phaco (Phacoemulsification) : Metode Terbaru Serta Lebih Nyaman Bagi Pasien

Penglihatan Buram Setelah Operasi

Nah, pasca operasi, kan seharusnya penglihatan seseorang menjadi jelas kembali ya. Pada beberapa kasus, tidak dipungkiri ada juga kondisi penglihatan buram setelah operasi. 

Ada beragam faktor yang dapat menjadi penyebab mata atau penglihatan buram setelah operasi katarak. Berikut beberapa di antaranya:

1. Katarak Sekunder

penglihatan buram setelah operasi katarak karena apa

Penglihatan buram setelah operasi bisa karena Katarak sekunder, di mana terdapat kekeruhan di belakang lensa buatan yang telah ditanam pasca operasi katarak. 

Kondisi ini biasanya terjadi 20-50% pada pasien dalam kurun waktu 2 sampai 5 tahun pasca operasi. 

PCO tidak perlu dioperasi kembali. Pasien hanya perlu menjalani tindakan laser yang akan dilakukan oleh dokter mata agar mengatasi kekeruhan di belakang lensa buatan sehingga penglihatan pasien dapat kembali jelas dan tajam. 

Meskipun katarak bisa terjadi kembali setelah operasi, namun perawatan dan tindakan yang tepat dapat membantu pasien mengatasi masalah penglihatan tersebut.

2. Operasi Gagal

Ya, ada juga kemungkinan operasi gagal yang membuat penglihatan buram setelah operasi Katarak. Faktor yang dapat menyebabkan hal ini bisa jadi karena adanya kondisi medis lain, seperti penyakit mata atau sistemik, serta komplikasi pasca operasi seperti infeksi atau pembengkakan. 

Oleh karenanya, sangat penting untuk memahami faktor-faktor yang mungkin menyebabkan mata buram pasca operasi Katarak dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.

3. Riwayat Gangguan Retina atau Saraf Mata

Penglihatan buram setelah operasi Katarak selanjutnya bisa pula dipengaruhi oleh riwayat gangguan saraf mata atau retina

Ketika seseorang mengalami Katarak yang sangat tebal, kekeruhan pada lensa dapat menghalangi pemeriksaan, sehingga dokter mata kesulitan melihat bagian belakang bola mata, termasuk saraf atau retina.

4. Diabetes atau Hipertensi

Orang yang memiliki riwayat diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol dapat mengalami kerusakan saraf pada retina mata. 

Hal ini berarti bahwa meskipun katarak sudah diobati dan lensa mata sudah diganti dengan yang jernih, pasien tetap mengalami gangguan penglihatan.

5. Kebiasaan 

Penglihatan buram setelah operasi katarak lansia

Setelah menjalani operasi katarak, penting banget ya untuk menjaga kebersihan area di sekitar mata dengan baik. 

Pasien disarankan untuk tidak menyentuh area sekitar mata sebelum mencuci tangan dengan bersih. Jika tidak memperhatikan hal ini, dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi. 

Apabila terjadi infeksi, tidak menutup kemungkinan penglihatan pasien tetap akan menjadi kabur kembali meskipun telah melakukan operasi Katarak.

Yuk Lakukan Pemeriksaan Rutin

Nah, demi terhindarnya penglihatan buram setelah operasi, perlu untuk menjaga kesehatan mata dan mengontrol penyakit yang telah diderita sebelumnya. 

Misalnya, bagi penderita diabetes, harus menerapkan pola hidup dan makan yang sehat, minum obat secara teratur, dan melakukan ontrol ke dokter mata secara rutin. Dengan cara ini, kerusakan pada saraf mata dapat dihindari.

Juga dengan melakukan konsultasi dokter mata saat periksa mata rutin, juga sangat penting untuk membantu memantau kesehatan mata. Jika ada keluhan yang muncul, harus gerak cepat diatasi agar tidak terjadi kerusakan pada saraf mata. 

Pada akhirnya, usaha-usaha tersebutlah yang membantu agar operasi Katarak yang dilakukan menjadi berhasil tanpa ada buram pasca-nya.

 

Demikian tentang berbagai kemungkinan penyebab penglihatan buram setelah operasi Katarak. Semoga bermanfaat untuk Anda dalam mencegah terjadinya hal tersebut ya.

 

Tonton juga video edukasi berikut ini yuk : 

 

Bagikan:

Berikan Komentar