Terapi mata minus anak
Diposting oleh :

Terapi Mata Minus Anak untuk Cegah Peningkatan Ukuran Drastis

Mata minus anak adalah masalah penglihatan umum yang sering menimpa anak di rentang usia antara 6 hingga 14 tahun. Anak yang menderita mata minus terganggu penglihatannya, terutama saat harus melihat benda-benda yang jauh darinya. Mata minus anak membuat benda-benda yang jauh terlihat kurang jelas atau samar-samar. Apa yang perlu dilakukan agar mata minus anak tidak semakin meningkat?

Pada dasarnya, mata anak menjadi minus tatkala bentuk mata – atau bentuk bagian mata tertentu – menyebabkan sinar cahaya membengkok [membias] secara tidak akurat. Sinar cahaya yang seharusnya difokuskan pada jaringan saraf di bagian belakang mata [retina] malah difokuskan di depan retina.

Baca juga:  Enam Fakta Buta Mata yang Bikin Salah Kaprah

Mata minus anak biasanya berkembang selama masa kanak-kanak maupun remaja, dan umumnya menjadi lebih stabil antara usia 20 dan 40 tahun.

Gejala dan komplikasi mata minus anak

Ada sejumlah gejala atau tanda yang bisa menjadi petunjuk mata minus anak. Gejala-gejala itu sebagai berikut.

  • Terus-menerus menyipitkan mata.
  • Kesulitan melihat objek yang jauh.
  • Berkedip berlebihan.
  • Sering mengucek atau menggosok mata.
  • Menonton televisi dari jarak yang sangat dekat.

Sementara itu, mata minus anak dapat menyebabkan sejumlah komplikasi.

Pertama, mengalami gangguan di sekolah. Anak-anak dengan mata minus dapat mengalami keterlambatan dalam membaca atau keterampilan akademik lainnya, kesulitan dalam interaksi sosial, dan mungkin rendah diri alias minder.

Penyakit mata minus anak perlu untuk diwaspadai

Kedua, mengurangi kualitas hidup. Mata minus yang tidak segera ditangani dapat menghambat anak melakukan tugas sehari-hari dengan baik atau menikmati berbagai aktivitas yang dilakukannya.

Ketiga, mengalami kelelahan mata. Mata minus dapat menyebabkan kelelahan mata dan juga sakit kepala yang terus-menerus.

Keempat, keamanan yang terganggu. Keselamatan anak dapat terancam jika ia memiliki masalah penglihatan akibat matanya minus lantaran ia tak mampu melihat objek jauh secara jelas.

Kelima, mata minus anak yang parah dapat menempatkan anak pada peningkatan risiko gangguan mata lainnya seperti ablasi retina, glaukoma, maupun katarak.

Penyebab mata minus anak

Mata kita memiliki dua bagian yang memfokuskan objek yang kita lihat, yakni kornea dan lensa. Agar kita dapat melihat sebuah objek dengan jelas, cahaya harus melewati kornea dan lensa. Kedua bagian ini membengkokkan [membiaskan] cahaya, sehingga cahaya difokuskan langsung ke jaringan saraf [retina] di bagian belakang mata. Jaringan saraf ini menerjemahkan cahaya menjadi sinyal yang dikirim ke otak, yang memungkinkan kita melihat objek.

Mata minus anak tergolong ke dalam gangguan refraksi. Gangguan refraksi terjadi ketika bentuk atau kondisi kornea  – atau bentuk mata itu sendiri – menghasilkan fokus cahaya yang masuk ke mata secara tidak akurat.

Baca juga: Pterygium, Selaput Putih pada Mata

Faktor risiko mata minus anak

Para pakar kesehatan mata menyimpulkan beberapa faktor risiko tertentu yang dapat meningkatkan kemungkinan mata minus anak.

Pertama, faktor genetik. Mata minus anak cenderung diturunkan dari keluarga. Jika salah satu orang tua mengidap mata minus, risiko anak untuk mengalami mata minus kemungkinan lebih besar.

Kedua, aktivitas melihat jarak dekat yang berkepanjangan. Misalnya, membaca dalam waktu lama atau aktivitas jarak dekat lainnya.

Ketiga, waktu menatap layar gawai. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menggunakan gawai untuk jangka waktu yang lama memiliki risiko lebih besar menderita mata minus.

Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Operasi Katarak Gratis 

Keempat, faktor lingkungan. Beberapa kajian menyimpulkan bahwa kurangnya waktu yang dihabiskan anak di luar ruangan dapat meningkatkan risiko terkena gangguan mata minus.

mata minus anak

Cara mengobati mata minus anak

Pemeriksaan dasar mata minus anak oleh dokter spesialis mata dapat langsung mengetahui apakan anak menderita mata minus atau tidak. Termasuk juga mengetahui seberapa besar keparahannya ketika anak terdiagnosa mengidap mata minus.

Sebagian pakar berpendapat mata minus anak tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat diobati atau dikoreksi sehingga dapat menghindari peningkatan atau progresivitas ukuran minusnya. Tujuan utama pengobatan adalah untuk meningkatkan penglihatan anak dan sekaligus untuk mencegah penglihatannya menjadi lebih buruk.

Selain menggunakan kacamata, mata minus anak dapat diatasi dengan menggunakan lensa kontak. Ditilik dari jenis bahannya, secara umum, terdapat dua jenis lensa kontak, yaitu hardlens dan softlens.

Hardlens terbuat dari poly methyl methacrylate [PMMA], yang memiliki sifat optik yang baik dan tidak mudah pecah. Adapun softlens umumnya terbuat dari plastik yang mengandung kadar air.

Penggunaan lensa kontak selain praktis karena tidak menghalangi/membatasi gerak, juga tidak mengganggu secara penampilan.

Baca juga:  Waspadai Ancaman Penyakit Mata pada Anak

Penglihatan buram menjadi salah satu tanda Kelainan Refraksi pada anak (mata minus anak)

Meski demikian, untuk anak-anak, penggunaan lensa kontak ini perlu mempertimbangkan usia mereka. Pasalnya, lensa kontak butuh perawatan khusus, teratur, dan telaten. Pakar kesehatan mata merekomendasikan bahwa lensa kontak seyogianya baru digunakan oleh anak pada usia 12 tahun.

Ketika anak mencapai usia lebih dari 18  tahun, mata minusnya mungkin dapat dikoreksi dengan menjalani apa yang diistilahkan sebagai laser vision correction alias lasik. Dengan demikian, ia tak harus lagi memakai kacamata atau lensa kontak.

Sahabat, bagi Anda yang ingin melakukan konsultasi dengan dokter mata seputar mata minus anak, atau juga ingin mengetahui seputar gangguan mata lainnya, tak usah sungkan untuk menghubungi kami.

Jangan lewatkan pula update informasi kesehatan mata yang kami tayangkan lewat kanal YouTube kami.

Sumber:

1] David Turbert. 2022. Nearsightedness: What Is Myopia?.

2] Jiaxing Wang et al. 2020. Progression of Myopia in School-Aged Children After COVID-19 Home Confinement

3] NLC. 2022. Terapi Mata Minus Anak, Kontak Lensa RGP Bisa Jadi Pilihan Aman

4] Whitney Seltman. 2022. What Is Myopia [Nearsightedness]?

 

Bagikan:

Berikan Komentar