Sinar matahari adalah elemen penting bagi kehidupan. Namun demikian, ia juga dapat membawa implikasi buruk bagi kesehatan mata. Seperti sama-sama kita ketahui, matahari memancarkan sinar ultra violet [UV]. Seberapa besar bahaya sinar UV terhadap mata? Bagaimana memproteksi mata kita dari bahaya sinar UV?
Pada dasarnya, sinar UV merupakan salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Karena panjang gelombangnya yang sangat pendek, sinar UV tidak terlihat oleh mata manusia.
Baca juga: 10 Kelainan pada Mata
Berdasarkan panjang gelombangnya, terdapat tiga jenis sinar UV. Pertama, UV-A. Panjang gelombangnya adalah 315 nanometer hingga 400 nanometer. Kedua, UV-B dengan panjang gelombang 280 nanometer hingga 315 nanometer. Dan ketiga, UV-C. Panjang gelombangnya 100 nanometer hingga 280 nanometer.
Bahaya sinar UV pada mata
Di antara ketiga jenis sinar UV, UV-A memancarkan energi paling sedikit. Adapun UV-B memancarkan sedikit lebih banyak energi daripada UV-A. Sementara itu, UV-C memancarkan lebih banyak energi daripada UV-A dan UV-B, tetapi sebagian besar diblokir oleh lapisan ozon bumi. Selain dari matahari, UV-C berasal pula dari cahaya perangkat las dan lampu pijar.
Dibandingkan jenis-jenis sinar lainnya, sinar UV lebih mudah menembus jaringan mata, sehingga berpotensi meningkatkan risiko masalah mata.
Dalam jumlah moderat, sinar UV matahari sesungguhnya bermanfaat bagi kesehatan kita. Saat kulit kita terkena cahaya matahari, tubuh memproduksi vitamin D, yang kita butuhkan agar tulang kuat.
Namun, tatkala eksposur [paparan] sinar UV matahari ini sangat tinggi atau berlebihan, maka dapat menyebabkan sejumlah implikasi kesehatan, termasuk terhadap kesehatan mata kita.
Penyakit mata terkait bahaya sinar UV
[1] Fotokeratitis
Sering disebut juga sebagai keratopati ultraviolet, fotokeratitis adalah pembengkakan atau peradangan pada kornea, yang merupakan penutup depan mata yang bening. Gejalanya antara lain mata kemerahan, penglihatan kabur, robek, sensitivitas cahaya, atau sakit mata secara umum. Hal ini dapat terjadi akibat seharian berada di pantai atau di lereng gunung di mana paparan sinar surya cukup tinggi. Fotokeratitis biasanya merupakan kondisi sementara. Untuk meringankannya dapat menggunakan antibiotik dan obat tetes mata serta air mata buatan. Selain itu, kompres dingin juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi rasa tidak nyaman pada mata.
[2] Pinguecula
Gangguan ini berupa area timbul berwarna putih atau kuning atau benjolan di dalam konjungtiva, yang merupakan lapisan agar-agar yang menutupi bagian putih mata. tepat di luar bagian yang diwarnai. Pinguecula sangat umum diidap oleh mereka yang tinggal di daerah yang sangat cerah atau bahkan lingkungan yang sangat kering, berpasir, atau berdebu. Terapi dapat dilakukan menggunakan obat tetes mata.
Baca juga: Fungsi Pelindung Mata setelah Operasi Katarak
[3] Pterigium
Paparan sinar matahari yang terus menerus memungkinkan pinguecula dapat tumbuh dari bagian putih mata ke kornea. Jika ini terus tumbuh dan berkembang, maka dapat menyebabkan jaringan parut [scar] pada kornea, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen. Untuk menyelamatkan penglihatan, pembedahan mungkin perlu dilakukan.
[4] Katarak
Sejumlah kajian menunjukkan bahwa katarak cenderung lebih cepat berkembang pada mereka yang terus-menerus terpapar sinar matahari. Katarak adalah sebuah kondisi tatkala lensa alami mata kita menjadi keruh. Saat seseorang mengalami katarak, protein di lensa mata rusak dan menyebabkan benda tampak buram, kabur, atau kurang berwarna. Pembedahan atau operasi katarak adalah satu-satunya cara untuk mengatasi katarak.
[5] Degenerasi makula
Kerusakan jaringan retina atau degenerasi makula dapat terjadi akibat paparan cukup sering dan lama sinar UV matahari. Retina adalah lapisan berlapis-lapis di bagian dalam mata. Area di dekat pusat retina disebut makula. Makula adalah tempat kita mendapatkan penglihatan sentral dan area yang memberikan penglihatan paling jelas. Ketika terjadi degenerasi makula, komposisi jaringan di dalam makula mulai berubah. Hal ini menyebabkan hilangnya penglihatan sentral yang mengakibatkan penglihatan kabur. Sejauh ini, terapi injeksi dimaksudkan untuk memperlambat perkembangan degenerasi. Adapun terapi laser bertujuan guna mencegah agar pengidap degenerasi makula tidak sampai kehilangan penglihatan.
[6] Kanker mata
Radiasi UV ternyata dapat pula menyebabkan jenis kanker mata langka, yang disebut melanoma konjungtiva. Ini berdasar temuan penelitian University of Manchester, Inggris. Meski demikian, sejauh mana peran radiasi UV dalam perkembangan kanker ini masih belum diketahui secara pasti. Yang jelas, pada penelitian tersebut, terungkap bahwa perubahan genetik yang sangat mirip pada melanoma konjungtiva dengan melanoma kulit yang disebabkan oleh radiasi UV. Sejauh ini, terapi obat digunakan untuk mengatasi melanoma konjungtiva ini.
Baca juga: Apakah Pterygium Berbahaya?
Memproteksi mata dari bahaya sinar UV
Untuk alasan apa pun, jangan pernah menatap matahari. Saat berada di luar ruangan, apalagi dalam kurun waktu lama dan sering, mengenakan kacamata pelindung [sunglass] berkualitas tinggi yang sepenuhnya melindungi mata dari semua jenis sinar UV, setidaknya 99% hingga 100% perlu selalu dilakukan. Ini untuk memproteksi mata dari bahaya sinar UV.
Mengenakan topi dengan pinggiran lebar atau memakai payung ketika sedang berada di luar ruangan perlu pula menjadi pilihan guna turut melindungi mata kita.
Periksa mata kalau-kalau terkena dampak bahaya sinar UV
Untuk lebih memastikan kalau-kalau mata kita terkena dampak bahaya sinar UV, melakukan konsultasi dokter mata dan melakukan pemeriksaan mata secara reguler sangat dianjurkan.
Selain kita akan mengetahui seberapa sehat kondisi mata kita, pemeriksaan mata secara reguler juga akan lebih menjamin penanganan secara lebih tepat dan lebih akurat begitu diketahui telah terjadinya gangguan mata.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh soal kesehatan mata maupun yang ingin mengetahui operasi katarak gratis, jangan pernah sungkan untuk menghubungi kami.
Begitu juga yang ingin mengetahui tentang lasik beserta berbagai hal yang terkait dengannya.
juga: Tiga Pilihan Pengobatan Mata Minus
Untuk mendapatkan update terkini seputar kesehatan mata dan layanan pengobatannya, silahkan ikuti kanal YouTube kami.
