Blefarospasme
Diposting oleh :

Blefarospasme Alasan Dibalik Mata Kedutan, Benarkah?

Di dunia kesehatan mata ada banyak jenis gangguan atau penyakit yang terjadi pada mata, salah satunya adalah mata kedutan atau secara bahasa kedokteran disebut dengan Blefarospasme yang dimana kondisi ini mengakibatkan mata seseorang berkedip secara berlebihan. 

Mata kedutan ini sering dikaitkan dengan mitos – mitos yang tidak memiliki dasar penelitian melainkan hanya sebatas kepercayaan zaman dulu, salah satu contoh mitosnya adalah ketika mengalami mata kedutan di sudut mata sebelah kiri masyarakat Indonesia mempercayai bahwa akan ada hal baik yang akan terjadi,itu artinya anda akan bertemu dengan saudara atau teman jauh yang telah lama berpisah.

Masyarakat Indonesia masih sangat kental dengan hal semacam itu, kondisi tersebut bisa terjadi karena adanya beragam budaya di negara Indonesia. Namun secara medis atau kedokteran mata kedutan atau Blefarospasme bisa terjadi karena beberapa penyebab. Apa itu penyebabnya? Simak penjelasan berikut ini untuk informasi lebih lengkapnya. 

Baca juga : 

Katarak

Operasi Katarak

Operasi Katarak Gratis

Blefarospasme

Apa Itu Blefarospasme ? 

Untuk membahas lebih lanjut terkait mata kedutan atau Blefarospasme, maka kesempatan kali ini akan ada salah satu dokter mata yang akan menjadi narasumber untuk membantu menjelaskan secara medis tentang mata kedutan, beliau adalah dokter Tania Rahmania Maulani, SpM. 

Menurut beliau mata kedutan ini sudah ada sejak abad 16 masehi yang dimana pada zaman itu ketika orang mengalami gangguan mata tersebut akan dianggap tidak sehat secara fisik dan akan dimasukkan kedalam penjara. Lalu pada sekitar abad 20 masehi ilmuwan Henry Meige menyatakan sudah mulai ditemukan terapi dengan menyuntikan alkohol. Pada saat itu sangat terbatas ilmu sehingga bisa menyebabkan kecacatan bahkan sampai kematian. 

Mata kedutan atau Blefarospasme secara bahasa medis yaitu kondisi dimana terjadinya kontraksi berulang pada kelopak mata yang terjadi secara spontan atau berkedip lebih sering secara spontan, biasanya hal tersebut berulang dalam beberapa detik dan berlangsung selama 1 sampai 2 menit. Gangguan tersebut dapat mempengaruhi satu mata atau bahkan kedua mata sekaligus.

Adapun 2 penyebab mata kedutan tersebut, di antaranya :  

  1. Essential yang artinya tidak ada penyebab secara pasti melainkan kelainan tersebut terjadi karena faktor genetik atau keturunan riwayat keluarga
  2. Secondary yang artinya disebabkan oleh penyakit lain, biasanya karena radang pada permukaan bola mata, trauma pada serabut mata, dan sindroma tertentu. 

Ada juga gejala mata kedutan yang harus diwaspadai, antara lain : 

  1. Mata sering berkedip
  2. Kesulitan membuka mata
  3. Mata lebih sensitif terhadap cahaya  
  4. Mata terasa lelah
  5. Blefaritis

Baca juga : 

Lasik 

Hipermetropi (Rabun Dekat): Gejala, Penyebab, Hingga Pengobatan

Begini Gambaran Operasi Zeiss Smile, Cek 6 Prosedurnya

Blefarospasme

Pengobatan Blefarospasme

Sebelum dilakukan pengobatan pada mata yang mengalami kedutan atau Blefarospasme dokter mata akan melakukan diagnosa terlebih dahulu, diantaranya : 

  1. Anamnesa, yang dimana harus melihat riwayatnya terlebih dahulu berapa lama terjadinya
  2. Pemeriksaan tajam penglihatan 
  3. Pemeriksaan Slitlamp dengan melihat permukaan bola matanya
  4. Pemeriksaan saraf lainnya 

Pengobatan pada mata kedutan ini bisa dilakukan dengan  terapi dan perbaikan serabut saraf.

  1. Terapi :  Sunglass, Artificial Tears dan terapi peradangan  
  2. Perbaikan serabut saraf : obat – obatan (sedatif / antidepresan), Injeksi botulinum toxin dan operasi. 

Adapun beberapa cara untuk mencegah mata kedutan, antara lain : 

  1. Cukup waktu istirahat
  2. Kurangi minum berkafein
  3. Hindari merokok
  4. Jaga kelembaban permukaan bola mata 
  5. Batasi screen time 

Untuk mendapat pengobatan pada  Blefarospasme yang baik dan juga dengan fasilitas dan pelayanan yang bagus, anda bisa mencoba untuk mengunjungi National Eye Center (NEC) dengan mengambil layanan Eyesthetic Center. Tentunya di NEC semua proses pelayanan sudah memenuhi prosedur dan juga regulasi yang berlaku.  

Blefarospasme

Ayo Jaga Kesehatan Mata 

Untuk meminimalisir terjadinya kelainan atau penyakit pada kita khususnya dalam hal ini gangguan mata kedutan atau Blefarospasme tentunya perlu dilakukan pemeriksaan mata secara rutin dan berkala, ayo lakukan pemeriksaan mata rutin minimal 6 bulan atau 1 tahun sekali di klinik mata terdekat di tempat anda, hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi mata anda dalam keadaan baik. 

Pemeriksaan rutin juga bertujuan untuk mengetahui gejala lebih awal sehingga dapat di ambil tindakan sesegera mungkin. Melakukan konsultasi dokter mata juga penting sebelum mengambil tindakan pada mata anda, yang dimana dokter mata akan menyarankan atau mengarahkan tindakan apa yang harus dilakukan pada mata anda. 

Narasumber : dr. Tania Rahmania Maulani, SpM

 

Saksikan juga video lain tentang kesehatan mata di bawah ini : 

Bagikan:

Berikan Komentar