Ektropion mata mengendur pada lansia
Diposting oleh :

Ektropion: Gejala, Penyebab, Hingga Pengobatan

Pernahkah Anda mengamati seseorang dengan kelopak mata yang menurun seperti ilustrasi di atas? Ya, ada kondisi kelainan kelopak mata demikian yang memiliki nama Ektropion.

Apa penyebab Ektropion? Seberapa bahaya dan bagaimana cara mengobatinya? Berikut ini akan dikupas tuntas tentang gangguan daerah mata ini.

Pengertian Ektropion

Ektropion merupakan kondisi kelainan Kelopak Mata yang membuat daerah kelopak bawah menggelambir ke bawah dan daerah dalamnya jadi terlihat. 

Istilahnya, margo palpebra berputar ke arah luar menjauhi daerah bola mata. Jika kondisi ini sudah terjadi dan membuat kelopak bawah terbuka, bisa menyebabkan mata terganggu.

Mulai dari Iritasi mata, Dry Eye Syndrome, bahkan sobek juga. Selain itu, air mata juga akan keluar terus menerus dan berisiko komplikasi luka pada Kornea hingga kebutaan jika tidak segera ditindak dengan baik.

Penyebab Ektropion

Gangguan kelopak mata ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada beberapa pemicu yang membuat seseorang kena kondisi kelopak menurun, salah satunya karena usia.

  1. Kelainan Genetik → Kondisi DNA bisa juga membuat seseorang mengalami kelainan Ektropion di kelopak mata, salah satunya yakni Down Syndrome
  2. Kelumpuhan Wajah → Selain genetik atau bawaan, ada beberapa penyakit yang membuat wajah menjadi lumpuh dan salah satunya membuat mata menggelambir ke bawah. Mulai dari Bell’s Palsy, Stroke, Tumor, atau Pasca Operasi Intrakranial dan Facial.
  3. Usia yang Menua → Inilah faktor yang paling banyak membuat mata Ektropion, yakni kondisi semakin tua yang membuat jaringan penyangga kelopak mata melemah dan kelopak berputar ke luar menjauhi bola mata.
  4. Tarikan Sikatriks → Maksud dari tarikan ini adalah kondisi seperti trauma, dermalitis, atau karsinoma kulit yang membuat kelopak mata seperti tertarik ke bawah atau berputar ke luar.

Baca juga :
LASIK

Gejala Ektropion

gejala ektropion mata turun

Mudah diamati, penyakit mata satu ini memiliki gejala fisik yang membuat Anda langsung memahami bahwa ada kelainan di kelopak mata penderitanya. 

Nah selain gejala berupa kelopak yang menurun ke bawah dan kantung kelopak mata bawah menjauhi bola mata, ada juga beberapa gejala seperti : 

  1. Iritasi mata
  2. Kualitas penglihatan berkurang
  3. Ada rasa mengganjal yang tidak nyaman
  4. Mata terus berair dan merah
  5. Sensitivitas cahaya dan angin meningkat
  6. Keluar lendir  kental

Tidak bisa asal dibiarkan, gejala di atas bisa semakin parah dan mengganggu penderitanya jika tidak ditangani secara benar.

Bahkan tidak menutup kemungkinan kondisi penyakit penurunan kelopak ini membuat seseorang kehilangan penglihatan, meski kasusnya lebih sedikit daripada Katarak yang menjadi sebab nomor 1 kebutaan

Baca juga : 

Kelopak Mata : Fungsi, Kelainan, dan Penyakitnya

Pengobatan Ektropion

ektropion

Penurunan kelopak mata ini bisa disembuhkan baik dengan obat maupun dengan operasi mata. Hal ini akan bergantung dengan hasil pemeriksaan atau diagnosa dari dokter mata yang tentu juga terdapat beberapa proses.

Diagnosis Ektropion bisa membantu dalam penilaian tingkat keparahan, analisis akar penyebab, keputusan penyembuhan yang tanpa atau dengan operasi, hingga kesiapan untuk operasi. 

Dokter mata yang profesional akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti : 

  • Anamnesis, atau menanyakan keluhan gejala dan potensi-potensi penyebab
  • Pemeriksaan kondisi mata dan gejala klinis, seperti kondisi kelopak mata dan mata merah
  • Snap back test, atau menarik kelopak mata dengan hati-hati dan mengamati apakah kelopak bisa kembali ke posisi semula
  • Pinch test atau distraction test kelopak mata, yakni pengujian dalam kelopak mata dengan mengamati bagian dalam kelopak yang menurun

Dengan hasil dari rangkaian pemeriksaan tersebut, dokter mata bisa memutuskan cara pengobatan yang terbaik agar kelopak mata menurun bisa kembali normal dan gejala bisa reda. 

1. Penyembuhan dengan Obat

Pada umumnya, pengobatan Ektropion tanpa operasi dilakukan dengan pemberian obat tetes mata yang bersifat melubrikasi mata seperti air mata buatan.

Nah, tahapan ini ditempuh untuk meredakan gejala yang dialami agar tidak terlalu mengganggu penderita. Sehingga pengobatan ini hanya untuk jangka pendek atau untuk kondisi pasien yang kondisinya tidak bisa dioperasi.

Jika penderita dianggap telah memenuhi syarat, maka dalam waktu yang akan datang akan segera dilakukan operasi mengingat jalan operasi adalah tindakan penyembuhan Ektropion yang paling ampuh dan terbukti klinis. 

2. Penyembuhan dengan Operasi 

Operasi Ektropion dilakukan dengan mengencangkan jaringan kelopak mata agar lebih kuat menyangga kelopak mata yang sebelumnya kendur. 

Tindakan operasi ini akan disesuaikan dengan sebabnya, yakni jika karena penyebab umum seperti faktor usia maka akan dilakukan prosedur di atas.

Jika penyebab penyakit ini karena tarikan sirkatiks, maka operasi dilakukan dengan tujuan memperpanjang bagian bernama lamella anterior. 

Yuk Periksa Mata Rutin!

Usia senja adalah hal pasti bagi semua manusia, selain dari kepastian akan kematian. Jika usia lansia adalah keniscayaan, maka munculnya beberapa penyakit karena penurunan kesehatan juga bisa saja terjadi. 

Organ mata yang terganggu karena faktor usia, baik Katarak, Entropion, atau gangguan lainnya bisa dicegah kehadirannya dengan rutin periksa mata ya. 

 

Baca juga :
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis

Jaga penglihatan Anda dengan melakukan pemeriksaan mata rutin selama 6 bulan sekali dan konsultasi dokter mata jika mulai ada gangguan, agar kesehatan mata bisa awet sampai usia senja datang.

 

Saksikan juga yuk, video kese

hatan sebagai berikut ini : 

 

 

Bagikan:

Berikan Komentar