Kelopak mata adalah salah satu bagian anatomi mata
Diposting oleh :

Kelopak Mata : Fungsi, Kelainan dan Penyakitnya

Mata terdiri dari banyak bagian yang saling berkaitan. Salah satu anatomi mata yang penting untuk dijaga kesehatannya adalah Kelopak Mata. Kelopak mata atau Palpebra adalah lipatan kulit lunak yang terletak di atas dan bawah mata. Pada bagian tepi terdapat bulu mata. Walau ukurannya kecil, kelopak mata terdiri dari komponen kompleks yang terdiri dari lapisan kulit, otot, ligamen saraf pembuluh darah dan lemak.

Kelopak mata sebagai salah satu bagian mata terluar sering terpapar oleh benda asing. Akibatnya bagian mata ini menjadi rentan dengan berbagai gangguan. Dengan mengetahui fungsi dan keluhan yang dapat terjadi pada kelopak mata, diharapkan kita dapat lebih menjaganya.

Fungsi Kelopak Mata

kelopak mata memiliki beragam fungsi
kelopak mata memiliki beragam fungsi

Umumnya kelopak mata berfungsi untuk menutupi kornea, namun secara spesifik fungsi kelopak mata adalah:

  1. Untuk melindungi mata dari paparan benda asing seperti debu dan keringat yang dapa menyebabkan iritasi.
  2. Untuk menjaga kelembaban kornea secara konstan, sehingga kelopak mata bertanggung jawab untuk menyebarkan lapisan air mata secara merata di seluruh permukaan mata.
  3. Untuk mengendalikan cahaya yang masuk ke mata dengan mengurangi kecerahannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari terlalu banyaknya cahaya yang masuk dan dapat membuat mata tegang serta memicu sakit kepala.

Artikel terkait:

Kelainan Kelopak Mata

Salah satu kelainan pada kelopak mata adalah Dermatochalasis
Salah satu kelainan pada kelopak mata adalah Dermatochalasis

Beberapa kelainan yang sering terjadi pada kelopak mata adalah:

1. Dermatochalasis

Munculnya kulit dan lemak yang berlebihan. Sering dialami oleh para lansia umur 50 tahun ke atas. Umumnya disebabkan karena hilangnya elastisitas di jaringan ikat kelopak mata. Beberapa gejala Dermatochalasis yang sering muncul adalah adanya keriput pada kelopak mata bawah, sedangkan pada bagian atas terasa berat.

2. Entropion

Kelopak mata mengembang ke arah dalam hingga bagian bulu mata menyentuh bagian bening mata. Sering disebut sebagai retraksi kelopak mata. Awalnya kelainan ini tidak menunjukkan gejala apapun namun seiring waktu banyaknya pergerakan mata dapat menimbulkan luka pada kornea

3. Ektropion

Kelopak mata mengembang ke arah luar mata. Kondisi ini disebabkan karena kulit yang mengendur dan terlipat keluar. Ektropion dapat mengakibatkan mata rentan mengalami iritasi

4. Bells Palsy

Kelumpuhan pada separuh wajah yang bersifat sementara. Pada kondisi ini otot wajah menjadi lemah dan tak bisa bergerak. Salah satu tandanya adalah mata yang berkedut

5. Ptosis

Kondisi kelopak mata yang menurun akibat beratnya lipatan kulit kelopak mata. Tidak terasa sakit namun menjadi tanda keberadaan penyakit serius yang dapat mengakibatkan kebutaan. Ptosis dapat menjadi salah satu tanda adanya komplikasi pasca operasi katarak.

Artikel terkait:

Penyakit Pada Kelopak Mata

Hordeolum merupakan salah satu penyakit pada kelopak mata
Hordeolum merupakan salah satu penyakit pada kelopak mata

Beberapa penyakit yang sering terjadi pada kelopak mata adalah:

1. Blepharitis

Peradangan di bagian ujung tepi kelopak mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus. Selain itu penyakit ini juga dapat disebabkan karena tersumbatnya kelenjar minyak. Umumnya penderita akan merasa kelopak matanya terasa lengket saat terbangun di pagi hari. Namun tenang saja penyakit ini tidak menular. blepharitis terbagi menjadi 2, Blepharitis Anterior (bagian luar depan) dan Blepharitis Posterior (bagian dalam)

2. Chalazion

Penyakit ini disebabkan karena adanya peradangan pada kelenjar meibom yang menyebabkan penumpukan minyak dan memicu timbulnya benjolan berisi cairan pada kelopak mata. Umumnya Chalazion muncul pada bagian atas, namun tak jarang juga muncul pada bagian bawah.

3. Hordeolum

Penyakit ini sering disebut bintitan yang mana muncul benjolan pada ujung kelopak mata karena adanya peradangan pada kelenjar minyak.  Selain itu gangguan ini juga disebabkan karena infeksi bakteri. Umumnya Hordeolum hanya menyerang satu kelopak dan tidak memerlukan pengobatan.

4. Dacryocystitis

Penyakit pada kelopak mata yang disebabkan karena adanya penyumbatan di sekitar pembuangan air mata. Umumnya keluhan ini hanya menyebabkan mata berarir dan tidak menimbulkan bengkak

Jika anda memiliki gangguan penglihatan seperti miopia, hipermetropia dan astigmatisme, serta akan melakukan Lasik, maka sebaiknya pastikan anda tidak memiliki keluhan pada kelopak mata. Hal ini disebabkan karena dapat menjadi pengganjal untuk dilakukannya Lasik sebagai upaya memperbaiki kelainan refraksi. Sehingga jika anda merasa memiliki keluhan pada kelopak mata, segera kunjungi klinik mata atau konsultasi dengan dokter mata yang terpercaya.

Untuk menambah pengetahuan terkait kesehatan mata, tonton video berikut ini :

 

 

Bagikan:

Berikan Komentar