Entropion Thumbnail
Diposting oleh :

Entropion: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Apakah Anda pernah mendengar tentang kondisi mata yang disebut entropion? Jika belum, jangan khawatir! Dalam artikel ini, admin dokter mata akan membahas lebih lanjut tentang entropion, mulai dari gejalanya, penyebabnya, hingga pengobatannya. 

Entropion merupakan kondisi ketika kelopak mata bagian dalam melipat ke dalam, menyebabkan bulu mata atau kulit menggesek permukaan mata. Meskipun terdengar tidak nyaman, jangan khawatir! Kami akan membahas gejala yang mungkin Anda alami, apa yang menyebabkan entropion, dan pilihan pengobatan yang tersedia untuk mengatasi masalah ini. Jadi, tunggu apa lagi? langsung aja yuk simak penjelasan dari narasumber kita kali ini yaitu dr. Bobby Krisna Putra!

Apa Itu Entropion?

Pengertian Entropion

Entropion adalah salah satu masalah yang bisa terjadi pada kelopak mata. Meskipun kasus ini tidak terlalu umum, namun mengetahui tentang masalah kelopak mata ini akan sangat berguna. Menurut penelitian Hussain (2004), prevalensi entropion hanya sekitar 0,05 persen. Meski angka tersebut tergolong rendah, tetapi pengetahuan tentang masalah ini akan memberikan manfaat besar bagi kita.

Pengertian

Entropion adalah suatu kondisi kelopak mata yang melipat ke dalam. Nah, hal ini bisa bikin bulu mata menggesek permukaan bola mata dan mengakibatkan rasa tidak nyaman dan iritasi yang mengganggu.

Biasanya, kondisi ini lebih sering dialami oleh orang tua yang usianya di atas 60 tahun. Hal ini dikarenakan otot penopang kelopak mata jadi lemah seiring bertambahnya usia. Biasanya, kelopak mata bagian bawah yang paling sering kena, tapi juga bisa terjadi di satu atau kedua mata.

Penyakit mata ini juga bisa menyebabkan infeksi mata dan luka pada bola mata. Dan jika kasusnya lebih parah, bahkan bisa mengakibatkan kebutaan, lho! Oleh karena itu, kondisi ini perlu diperiksa dan ditangani oleh tenaga medis atau dokter mata yang berpengalaman.

Baca juga:
Katarak
Operasi Katarak
Kelopak Mata : Fungsi, Kelainan dan Penyakitnya

Penyebab

Penyebab terjadinya Entropion

Entropion terjadi ketika otot kelopak mata melemah akibat proses penuaan. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan melemahnya otot kelopak mata, seperti:

  • Infeksi mata: Salah satu jenis infeksi mata yang sering terjadi, terutama di negara-negara berkembang, adalah trakoma. Infeksi ini bisa menyebabkan luka di bagian dalam kelopak mata yang akhirnya dapat mengakibatkan entropion bahkan kebutaan.
  • Peradangan: Iritasi mata yang disebabkan oleh mata kering atau peradangan bisa membuat seseorang cenderung menggosok atau menutup mata. Tindakan ini dapat mengakibatkan kekakuan otot kelopak mata dan lipatan kelopak mata yang terlipat ke dalam.
  • Kelemahan otot: Seiring bertambahnya usia, otot di bawah mata mulai melemah dan tendon mengalami peregangan. Ini merupakan penyebab terjadinya entropion.

  • Luka atau riwayat operasi sebelumnya: Luka pada kulit akibat bahan kimia, cedera, atau tindakan operasi dapat mengubah struktur kelopak mata yang normal.

  • Komplikasi perkembangan: Jika entropion terjadi sejak lahir, bisa jadi disebabkan oleh adanya lipatan tambahan pada kelopak mata saat perkembangan janin. Akibatnya, kelopak mata melipat ke dalam.

 

Semua faktor ini dapat menyebabkan entropion. Penting untuk mengetahui dan memahami penyebab-penyebab ini, agar kita dapat mengambil langkah-langkah pengobatan yang tepat untuk mengatasi masalah kelopak mata ini.

Gejala

Entropion merupakan kondisi di mana kelopak mata bagian bawah melipat ke dalam. Jadi, bulu mata penderita terlihat menempel pada bagian putih mata, yang seringkali membuat mereka merasa seperti ada yang mengganggu di mata.

Akibat terus-menerus bergesekan antara bulu mata dan bola mata, entropion bisa menyebabkan beberapa masalah, diantaranya:

  • Mata kemerahan: Mata merah bisa disebabkan karena iritasi yang disebabkan oleh kelopak mata yang melipat ke dalam.
  • Iritasi atau rasa sakit pada mata: Rasa tidak nyaman atau bahkan nyeri pada mata bisa dirasakan oleh penderita.
  • Sensitif terhadap cahaya atau angin: Karena bulu mata terus menggesek bola mata, penderita entropion mungkin menjadi lebih sensitif terhadap cahaya terang atau angin.
  • Air mata berlebihan: Kondisi ini dapat merangsang produksi air mata yang berlebihan sebagai mekanisme pertahanan mata terhadap iritasi.
  • Penglihatan kabur: Kondisi ini bisa menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau buram, karena bulu mata menghalangi pandangan.

 

Semua masalah ini bisa sangat mengganggu dan mengurangi kualitas hidup penderita. Oleh karena itu, penting untuk memahami gejala-gejala entropion dan mencari penanganan yang tepat, guna mengatasi masalah pada kelopak mata ini.

Baca juga:
Operasi Katarak Gratis
Lasik
Perlu Diketahui! Perawatan Pasca Lasik Yang Harus Dilakukan

Pengobatan Entropion

Untuk mengatasi entropion, ada beberapa metode penanganan yang dapat dilakukan, tergantung pada penyebabnya. Berikut ini penjelasannya:

1. Operasi

Operasi Entropion

Operasi ini bertujuan untuk mengembalikan kelopak mata ke posisi normal. Jenis operasi yang dilakukan akan disesuaikan dengan penyebab Entropionnya.

Misalnya, jika Entropion disebabkan oleh proses penuaan, dokter akan melakukan operasi untuk mengencangkan otot kelopak mata. Prosedur ini melibatkan pengangkatan sedikit bagian kelopak mata yang melipat ke dalam.

Penting untuk diketahui bahwa operasi penanganan Entropion biasanya menggunakan obat bius. Jadi, jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat bius, pastikan untuk memberi tahu dokter mata sebelum melakukan tindakan operasi.

Setelah operasi, beberapa efek samping umum yang mungkin terjadi adalah bengkak dan memar di sekitar mata. Namun, Anda bisa meredakan keluhan ini dengan mengompres mata menggunakan kain lembut yang dibasahi air dingin. Dokter mata juga akan memberikan instruksi perawatan pasca operasi yang perlu Anda lakukan.

2. Metode Lain (Tanpa Operasi)

Penanganan tanpa operasi dilakukan jika pasien tidak dapat atau hanya untuk jangka pendek. Tujuannya adalah meredakan gejala dan mencegah kerusakan pada mata.

Beberapa metode yang dapat dilakukan meliputi:

  • Penggunaan lensa kontak yang lembut sebagai perlindungan untuk kornea agar terhindar dari goresan oleh bulu mata.
  • Penggunaan pelumas mata berupa salep atau tetes mata untuk meredakan rasa tidak nyaman.
  • Suntikan botox pada kelopak mata untuk melemahkan otot tertentu sehingga kelopak mata tidak melipat ke dalam.
  • Penggunaan plester khusus yang ditempelkan pada kelopak mata untuk mencegah kelopak mata melipat ke dalam.

 

Pilihan penanganan ini akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melakukan konsultasi dokter mata terlebih dahulu guna mengetahui metode terbaik yang sesuai dengan kondisi dan kebutuh Anda.

Baca juga:
5 RS & Klinik Rekomendasi Operasi Katarak di Tuban
Biaya Periksa Mata di Jawa Timur: Pilihan Terjangkau dan Berkualitas

Jika kamu mengalami gejala atau gangguan akibat entropion, yuk, jangan ragu untuk memeriksakan mata kamu segera! Mengingat betapa pentingnya mata bagi kualitas hidup kita, sangatlah penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika terdapat masalah pada kelopak mata. Dengan melakukan pemeriksaan mata, dokter mata akan dapat mengidentifikasi apakah gejala yang kamu alami disebabkan oleh entropion atau kondisi mata lainnya. 

Selain itu, dokter juga dapat memberikan penanganan yang sesuai, mulai dari pengobatan non-operasi hingga operasi jika diperlukan. Jadi, jangan menunda-nunda lagi, segera periksakan mata Anda ke klinik mata terdekat untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan solusi yang tepat bagi kesehatan mata kamu. Yuk, jaga kesehatan mata kita dan hidup dengan nyaman!

Tonton juga video edukasi kesehatan mata berikut ini!

Bagikan:

Berikan Komentar