Mengasuh bayi dengan kondisi mata minus tentu sebuah tantangan tersendiri bagi ibu baru. Harus lepas pasang kacamata, begadang bayi bangun tidak bisa melihat jelas karena tanpa kacamata, dlsb. Untuk memudahkan, sebenarnya ibu menyusui bisa LASIK atau tidak ya?
Gangguan mata berupa Kelainan Refraksi ini tentu membuat Anda yang mengalami harus selalu lekat dengan kacamata di hampir semua aktivitas. Mata minus, silinder, plus, bisa saja dihilangkan dengan LASIK.
Mengingat ini termasuk operasi dan ada kondisi perubahan hormon. Mari pertanyaan tentang ibu menyusui bisa LASIK atau tidak dituntaskan dalam artikel lengkap kali ini yuk.
Tentang LASIK
LASIK sendiri adalah prosedur operasi mata dengan laser untuk mengoreksi kelainan mata yakni miopi, hipermetropi, astigmatisma, dan presbiopi. Tidak seperti kacamata atau lensa kontak yang bersifat sementara, LASIK bersifat permanen menghilangkan.
Tindakan yang memiliki nama kepanjangan Laser Assisted In situ Keratomileusis ini bisa memberi dampak signifikan pada penglihatan. Karena mata akan terbebas dari ketergantungan kacamata seperti sehari-hari biasanya.
Penglihatan buram menjadi jelas lagi, menjadi lebih percaya diri lagi, dan aktivitas lebih optimal lagi karena mata normal.
Cara Kerja LASIK
LASIK bisa membuat perubahan bagi mata yakni dengan menggunakan alat dan metode laser yang canggih serta dokter profesional dan berpengalaman.
Dari awal mulanya mata yang tidak fokus, buram, sinar cahaya yang tidak tepat di Retina baik di depan (Rabun Jauh), di belakang Retina (Rabun Dekat), maupun menyebar (Silinder), bisa kembali normal. Padahal Retina vital dalam meneruskan cahaya ke otak.
Nah, normal yang seperti apa? Cara kerjanya, metode laser atau LASIK oleh dokter mata ini memperbaiki bentuk Kornea supaya fokus cahaya bisa tegas sampai ke titik Retina.
Baca juga :
Cabut Gigi Sebabkan Kebutaan Mendadak, Benarkah?
Operasi Lasik: Cara Menyembuhkan Minus – Silinder Pada Mata
Syarat Menjalani LASIK
Faktanya, tidak semua pengguna kacamata minus atau pemilik Kelainan Refraksi bisa lolos LASIK. American Optometric Association menyatakan bahwa ada syarat yang harus dipenuhi sehingga mata aman untuk di-LASIK, yakni :
- Usia mencukupi, yakni di atas 18 tahun atau di atas 21 tahun lebih baik. Hal ini karena angka kelainan refraksi lebih stabil.
- Kondisi kesehatan mata umum yang baik, terutama Kornea yang tebal dan sehat karena akan diubah bentuknya.
- Menjalani tahap pemeriksaan Pre-LASIK
Jika Anda ingin LASIK, pastikan tidak memiliki kondisi-kondisi rentan berikut, karena akan memberi efek samping operasi LASIK atau bahkan membahayakan mata.
- Ukuran Kelainan Refraksi yang sangat tinggi atau masih dinamis berubah-ubah
- Mata kering parah atau Dry Eye
- Kornea bermasalah : tipis, bentuk kerucut, luka, atau masalah lainnya.
- Diabetes yang kurang stabil atau tinggi
- Adanya riwayat infeksi mata
- Lensa mengalami Katarak yang sangat mengganggu
Satu saja, atau bahkan beberapa poin di atas dialami, maka Anda perlu mempertimbangkan cara lain untuk memecahkan persoalan Kelainan Refraksi Anda. Karena, resiko yang tinggi tidak sebanding dengan hasil LASIK jika punya kondisi khusus.
Baca juga :
Ketahui Perbedaan Pre Lasik dan Lasik
Operasi katarak
Operasi Katarak Gratis
Sebenarnya Apa Ibu Menyusui Bisa LASIK?
Nah, apabila mengecek poin di atas untuk menelusuri apa ibu menyusui bisa LASIK atau harus ditunda, maka tidak ditemukan jawabannya. Dalam kata lain apabila hanya poin di atas, ibu menyusui akan merasa percaya diri bisa menempuh LASIK jika lolos pre-LASIK.
Padahal, menurut dokter mata tidak semua ibu menyusui bisa LASIK lho! Tapi kabar gembiranya, ibu menyusui bisa LASIK kok. Asal mengikuti anjuran atau syarat dari dokter.
Syarat Ibu Menyusui Bisa LASIK
Para busui tidak perlu khawatir karena hormon atau kondisi fisiknya. LASIK tetap bisa dilakukan demi penglihatan yang lebih cemerlang kok. Patuhi syarat berikut, ibu menyusui bisa LASIK:
Masa 6 Bulan Pasca Melahirkan dan Masa Menyusui :
Hal ini bertujuan agar mencegah komplikasi pada mata pasca LASIK. Jika sudah masuk masa 6 bulan atau lebih, ibu menyusui bisa mulai mengatur jadwal untuk LASIK.
Dipastikan Menjalani Prosedur Pre-LASIK
Seperti pada prosedur orang umum, para ibu menyusui bisa LASIK kalau melalui tes Pre-LASIK ya. Langkah ini penting mengingat segala kondisi mata harus dipastikan dalam batas aman untuk dioperasi LASIK.
Tapi tentu apapun itu, ibu menyusui perlu konsultasi dokter mata ya, terkait kondisi terkini yang mungkin saja berkaitan dan berpengaruh dalam proses LASIK mata.
Cukup sekian artikel tentang apakah ibu menyusui bisa LASIK. Semoga pertanyaan Anda terjawab ya.
Sumber : dr. Irma Pasaribu, Sp.M
Saksikan juga video edukasi kesehatan mata berikut ini :
