Mata Bintitan Terjadi Terus Menerus Thumbnail
Diposting oleh :

Mata Bintitan Terjadi Terus Menerus? Begini Alasannya!

Apakah Anda pernah mengalami masalah mata bintitan yang terus-menerus muncul? Jika ya, Anda tidak sendirian. Mata bintitan merupakan kondisi yang umum dialami banyak orang dan bisa menjadi sumber ketidaknyamanan yang berulang. Meskipun terlihat sepele, fenomena ini sebenarnya dapat menimbulkan pertanyaan mengenai penyebab dan alasan mengapa bintitan terjadi terus menerus atau berulang kali. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi munculnya kondisi mata bintitan terjadi terus-menerus, serta beberapa tips untuk mengatasi dan mencegahnya. Dengan memahami lebih lanjut tentang masalah ini, kita dapat menentukan langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan mata dan kenyamanan penglihatan kita.

Apa Itu Mata Bintitan?

Pengertian

Pengertian Mata Bintitan - Bintitan Terjadi Terus

Mata bintitan atau yang memiliki nama ilmiah Hordeolum merupakan peradangan pada kelenjar di kelopak mata. Biasanya, bintitan disebabkan oleh infeksi bakteri dan cenderung muncul di salah satu mata saja.

Seringkali, bintitan muncul di bagian luar kelopak mata, tapi terkadang bisa juga muncul di bagian dalam. Bintil di dalam kelopak mata bisa lebih menyakitkan daripada yang di luar, namun jangan khawatir, bintitan ini tidak akan menyebabkan masalah pada penglihatanmu. Biasanya, bintitan akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Sementara menunggu, kamu bisa meredakan rasa sakit atau ketidaknyamanan dengan mengompres kelopak mata menggunakan kain lap yang sudah dibasahi air hangat.

Bintitan sendiri tidak begitu menular, tetapi tetap perlu diingat bahwa bakteri bisa menyebar dari bintitan ke area lain. Maka dari itu, selalu penting untuk mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh bintil. Dan agar lebih aman, pastikan juga sering mencuci sarung bantal untuk mencegah penyebaran bakteri. Jika mungkin, hindari menyentuh bintitan untuk mengurangi risiko iritasi dan penyebaran bakteri lebih lanjut.

Baca juga:
Katarak
Operasi Katarak
Berapa Lama Masa Penyembuhan Mata Bintitan (Hordeolum)?

Faktor Resiko dan Penyebab Mata Bintitan

Infeksi bakteri Staphylococcus adalah pemicu utama bintitan. Bakteri ini biasanya hidup di kulit dan dapat menyumbat kelenjar minyak di kelopak mata, menyebabkan peradangan. Selain itu, bintitan juga bisa disebabkan oleh kuman dan kulit mati yang terperangkap di ujung kelopak mata. Beberapa faktor dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami bintitan, seperti:

  • Menyentuh mata dengan tangan yang kotor.
  • Menggunakan kosmetik yang sudah kedaluwarsa.
  • Tidak membersihkan sisa-sisa kosmetik pada mata sebelum tidur.
  • Menggunakan lensa kontak yang tidak steril.
  • Mengalami peradangan pada ujung kelopak mata (Blefaritis).
  • Mengalami penyakit rosacea yang menyebabkan kulit wajah menjadi memerah.

Jaga kebersihan dan kesehatan mata untuk mengurangi risiko terkena bintitan. Hindari kebiasaan-kebiasaan di atas agar mata tetap sehat dan nyaman. Jika dirasa Anda mengalami gejala yang parah, segera lakukan pemeriksaan ke klinik mata terdekat untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Baca juga:
Operasi Katarak Gratis
Lasik
Jangan Asal Penanganan, Ini 8 Alat Operasi Mata Bintitan (Hordeolum)

Kenapa Mata Bintitan Terjadi Terus Menerus?

Infeksi Bakteri - Bintitan Terjadi Terus

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, mata bintitan disebabkan oleh infeksi bakteri, khususnya oleh Staphylococcus aureus. Bakteri ini berkembang di daerah kelopak mata atau akar bulu mata yang mengandung kotoran dan minyak.

Salah satu alasan mengapa mata bintitan terjadi terus menerus adalah karena faktor kebersihan, terutama kebersihan tangan. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi dan memastikan kebersihan tangan kita. Selain itu, faktor alergi juga dapat menjadi pemicu dalam munculnya bintitan. Alergi terhadap makanan dengan kandungan protein tinggi, seperti ayam, bisa menjadi pemicu. Gejala alergi ini seringkali menyebabkan rasa gatal di mata, yang dapat memicu keinginan untuk mengucek mata. Tanpa disadari, tangan yang mungkin tidak steril saat itu bisa menyebabkan infeksi berulang.

Untuk mengurangi risiko mata bintitan, penting untuk menjaga kebersihan tangan dengan baik dan menghindari kebiasaan mengucek mata secara berlebihan. Jika terdapat alergi makanan yang mencurigakan sebagai pemicu, sebaiknya periksakan diri ke dokter mata untuk penanganan lebih lanjut. Dengan menjaga kebersihan dan menghindari faktor pemicu, kita dapat mengurangi kemungkinan mata bintitan muncul berulang kali dan menjaga kesehatan mata dengan lebih baik.

Kapan Harus Ke Dokter?

Kapan Harus Ke Dokter? - Bintitan Terjadi Terus

Jangan anggap enteng ketika bintitan terjadi terus dan disertai dengan gejala lain yang mengganggu. Segera lakukan konsultasi dokter mata jika kamu mengalami hal berikut:

  1. Bintitan tidak menunjukkan tanda-tanda membaik dalam waktu 48 jam.
  2. Kulit di sekitar mata memerah dan membengkak, bahkan meluas hingga ke pipi atau bagian lain dari wajah.

Jangan ragu untuk segera pergi ke rumah sakit atau klinik mata terdekat agar bisa segera dilakukan pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat. Semakin cepat tindakan dilakukan, semakin baik hasilnya.

Apabila bintitan terus menunjukkan ketidaknyamanan dan rasa nyeri yang bertambah, segera temui dokter. Biasanya, dokter mata akan memberikan obat mata berupa salep atau tetes mata antibiotik untuk mengatasi bintitan.

Baca juga:
Kenali Ciri-Ciri Penyumbatan Saluran Air Mata & Pengobatannya
Perlu Diketahui! Perawatan Pasca Lasik Yang Harus Dilakukan

Jika dengan obat-obatan tersebut bintitan tidak kunjung sembuh, dokter mata mungkin akan melakukan sayatan kecil untuk mengeluarkan nanah. Jangan khawatir, prosedur ini biasanya dilakukan dengan peralatan yang steril dan aman.

Ingat, kesembuhan bintitan membutuhkan perhatian medis yang tepat dan konsisten. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dokter mata agar masalah mata bintitan yang terjadi berulang dapat diatasi dengan baik.

Sumber : dr. Alissa Agustina, Sp.M

Yuk simak video edukasi kesehatan mata berikut ini!

Bagikan:

Berikan Komentar