Presbiopi (Mata Tua) : Gejala, Penyebab, Serta Pengobatan
Diposting oleh :

Presbiopi (Mata Tua) : Gejala, Penyebab, Serta Pengobatan

Seseorang dengan kondisi lanjut usia biasanya identik dengan penurunan kualitas kesehatan, termasuk pada penglihatan mata. Nah, penglihatan usia Lansia bahkan mulai dari 40 tahun ke atas bisa mengalami keburaman jarak dekat atau Presbiopi (mata tua). 

Wah apa itu? Gejalanya dan penyebabnya yang seperti apa? Yuk kita bahas sekaligus tentang pengobatannya juga. Mengingat kondisi penuaan pasti dialami oleh semua orang dan termasuk penyakit yang identik pada orang dengan lanjut usia selain katarak, maka penting untuk dibahas. 

Pembahasan Presbiopi (mata tua) kali ini oleh penjelasan dokter mata dr. Ruchyta Ranti, SpM.

Pengertian Presbiopi (Mata Tua)

Presbiopi (mata tua) adalah suatu kondisi di mana kemampuan mata dalam penglihatan objek jarak dekat mengalami penurunan. Seiring proses penuaan, penurunan penglihatan juga terjadi secara bertahap. Bentuk penurunan penglihatan berupa mata buram untuk objek yang dekat, termasuk membaca.

Adapun sebabnya yakni karena lensa yang menjadi tidak elastis lagi, dan juga kelemahan otot yang juga melemahkan akomodasi lensa.

Presbiopi (Mata Tua) Lensanya Kaku

Baca juga : Lensa Mata: Struktur, Fungsi, dan Kelainannya

Gejala Presbiopi (Mata Tua)

Ada beberapa hal yang bisa dirasakan sebagai gejala oleh Penderita Presbiopi (mata tua). Munculnya bertahap, dan mulai terasa sejak 40 tahun ke atas.

Bahkan, gejala ini juga bisa menimpa pada orang yang sebelumnya tidak mengalami gangguan kelainan refraksi sama sekali. Gejala-gejala tersebut adalah :

  • Ketidakmampuan membaca huruf kecil
  • Sulit membedakan benda kecil dalam jarak dekat
  • Sakit kepala dan kelelahan mata
  • Terhambat membaca saat penerangan redup
  • Lebih jelas saat jarak melihat lebih jauh
  • Mata berair saat melihat objek jarak dekat atau membaca
  • Menyipitkan mata terus menerus untuk memfokuskan penglihatan

Baca juga :
Kelainan Refraksi : Jenis, Pengobatan, Hingga Pencegahan
6 Penyebab Mata Buram Mulai Dari Kelainan Refraksi Hingga Masalah Retina

Penyebab Presbiopi (Mata Tua)

Sebab dari Presbiopi (mata tua) yakni karena turunnya fleksibilitas atau akomodasi lensa mata untuk meneruskan cahaya agar jatuh tepat di retina atau bintik makula. Nah, kondisi lansia tadi lah yang membuat lensa menjadi tidak se-elastis dulu, yakni yang dulu bisa mencembung dan memipih mudah sesuai dengan jarak objek yang difokuskan dalam penglihatan, menjadi tidak bisa. Lensa berwujud kaku dan sangat mengganggu penglihatan.

 Selain karena lensa, kelemahan pada otot mata juga memicu gangguan akomodasi mata pada usia lanjut. Semakin menua yakni mulai dari 40 tahun ke atas, semakin tinggi juga resiko mengalami Presbiopi (mata tua). Adapun akomodasi lensa itu adalah kemampuan mata untuk membantu objek bisa fokus baik untuk objek dekat maupun jauh. 

Lemahnya akomodasi mata itu lah yang jadi karakteristik utama dari Presbiopi (mata tua). Berbeda dengan katarak, meski sama-sama dialami oleh seseorang di masa tua, katarak lebih kepada keruhnya lensa karena penumpukan protein dan harus dilakukan Operasi Katarak

Pada kasus tertentu, Presbiopi (mata tua) juga bisa dialami orang yang lebih muda. Kondisi langka yang bernama Presbiopi (mata tua) Prematur ini bisa terjadi karena berbagai hal. Beberapa di antaranya yakni trauma mata seperti cedera atau benturan, penyakit jantung, penyakit sistemik. maupun efek samping obat seperti antihistamin, antidepresan, dan diuretik..

Baca juga: 

Mata Merah

Pengobatan Presbiopi (Mata Tua)

Seperti pada kelainan refraksi lainnya, gangguan penglihatan Presbiopi (Mata Tua) bisa dikoreksi menjadi mata yang memiliki penglihatan normal dengan cara memakai alat bantu penglihatan yakni kacamata atau softlens. 

Koreksi penglihatan pada Presbiopi (mata tua) ini yakni berupa lensa plus agar bisa membantu penglihatan yang buram dalam jarak dekat. Lantas apa bedanya dengan kacamata Hipermetropi atau rabun dekat? 

Baca juga :
Hipermetropi – Rabun Dekat atau Mata Plus
Tips Memilih Kacamata Baca pada Lansia
Kacamata vs Softlens? Mana yang lebih baik?

Rabun Dekat dan Presbiopi meski sama-sama plus dan sulit melihat jarak dekat, sebabnya sangat berbeda. Jika Presbiopi (mata tua) karena lemahnya otot mata atau turunnya fleksibilitas lensa atau kaku lensa, Rabun Dekat dikarenakan ukuran bola mata yang memendek sehingga bayangan jatuh di belakang retina.

Presbiopi (Mata Tua)

Nah, untuk ukuran kacamata atau lensa kontak bagi penderita Presbiopi (Mata Tua) bisa disesuaikan dengan panduan umum berikut. Karena secara umum, setiap 5 tahun sejak usia 40 ke atas, plus mata bertambah ½ Dioptri. 

  • Usia 40 tahun, lensa plus tambahan + 1.00 D (add + 1.00 D)
  • Usia 45 tahun, lensa plus tambahan + 1.50 D (add + 1.50 D)
  • Usia 50 tahun, lensa plus tambahan + 2.00 D (add + 2.00 D)
  • Usia 55 tahun, lensa plus tambahan + 2.50 D (add + 2.50 D)
  • Usia 60 tahun, lensa plus tambahan + 3.00 D (add + 3.00 D)

Namun, alangkah lebih baiknya untuk menempuh periksa dan konsultasi dokter mata agar mengetahui kelainan refraksi secara detail termasuk angkanya. Terlebih jika ada gangguan refraksi lain yang bersamaan yakni Myopia dan Astigmatisme. Lensanya tidak akan murni untuk Presbiopi (mata tua) melainkan khusus.

Jika setelah periksa mata dan menggunakan kacamata dirasa kurang nyaman, bisa juga melakukan pengobatan mutakhir yakni dengan teknologi LASIK. Cara ini bisa menghilangkan sama sekali Presbiopi (mata tua) sekaligus gejala kelainan refraksi lainnya (jika ada). 

Yuk, periksakan mata ke dokter mata agar penglihatan lebih jernih dan nyaman beraktivitas sehari-hari. []

 

Tonton juga video edukasi kesehatan mata berikut ini :
https://youtu.be/2hAlfxf5WgE

Bagikan:

Berikan Komentar