Tahukah Anda, jika obat cair yang tersisa masih banyak itu tidak bisa langsung dikonsumsi lagi? Ya, terlebih obat tersebut sudah dibeli atau didapat dari tempat berobat dalam waktu yang lama. Nah kita perlu mengenali ciri obat cair kadaluarsa.
Hal ini mengantisipasi, apabila informasi tanggal kadaluarsa dari suatu obat itu hilang, rusak atau sangat sulit terbaca oleh mata.
Daripada asal minum dan justru membawa dampak yang buruk, lebih baik mendalami informasi tentang ciri obat cair kadaluarsa yang akan dikupas detail dalam pembahasan kali ini.
Jenis Obat Mata
Berbagai penyakit mata memiliki racikan pengobatan yang sudah melalui proses riset orang ahli terdahulu, yang dimungkinkan memberi perbaikan gejala. Bahkan bisa juga membantu menghilangkan sama sekali penyakit mata.
Beberapa jenis pengobatan untuk mata bisa melalui obat mata, bisa melalui operasi. Namun, artikel ini berfokus pada obat mata ya.
Adapun jenis obat mata terutama yang cair yang bisa Anda akses ke apotek terdekat atau yang biasa diresepkan oleh dokter mata adalah sebagai berikut :
Salep
Dokter mata akan memberi resep salep mata pada penyakit mata yang mengenai kelopak mata seperti bintitan.
Pemberian obat mata salep ini ditujukan agar bisa mempertahankan obat bisa lebih lama pada bagian mata yang terkena sakit. Dalam hal ini misalnya kelopak mata yang bintitan, pemberian salep bisa membuat obatnya bertahan lama pada area bintitan.
Tetes Mata
Selain salep oles, obat cair bentuk lain yang tentu sangat umum adalah tetes mata. Ketika bagian mata pada bola mata terganggu, dokter cenderung memberi obat tetes mata ini.
Contoh penyakit mata yang menyerang bola mata adalah seperti mata merah atau penglihatan buram, yakni Konjungtivitis atau luka pada kornea.
Tapi bukan hal yang tidak mungkin juga dokter mata akan memberikan pengobatan untuk mata dengan 2 jenis obat yakni salep dan tetes mata. Jika ini yang mungkin Anda alami, dokter mata akan meresepkan penggunaan obat tetes mata dulu sebelum salep mata. Jaraknya sekitar 3 hingga 5 menit agar bisa optimal penyerapan obat pertama.
Pemakaian obat cair mana pun, tetap perlu dikontrol ya apakah masih aman dipakai atau sudah tidak layak lagi.
Metode Mengamati Ciri Obat Cair Kadaluarsa
Obat mata yang masih ada tidak sama dengan bisa langsung dipakai lagi karena obat yang kadaluarsa tidak malah menyembuhkan tapi justru bisa membuat gejala penyakit mata semakin parah. Mari simak 2 metode pengecekan ciri obat cair kadaluarsa berikut.
Mengamati Ciri Obat Cair Kadaluarsa dari Kemasan
Metode pertama yang paling mudah adalah mengamati tanggal expired pada kemasan luar atau kotaknya, maupun yang tertera pada botol obat.
Tulisannya biasanya berupa ED atau Exp. Date, yang selanjutnya ada data tanggal, bulan, dan tahun lengkap. Meski begitu ada juga yang hanya mencantumkan bulan dan tahun saja.
Cara bacanya mudah, tanggal yang ditunjukkan sama dengan batas akhir obat tersebut aman digunakan. Selebihnya, obat sebaiknya tidak dikonsumsi lagi meski belum ada perubahan bentuk obat.
Mengamati Ciri Obat Cair Kadaluarsa secara Fisik Obat
Nah, jika melihat pada kemasan sudah tidak memungkinkan lagi karena suatu sebab, maka mengenali ciri obat cair kadaluarsa bisa secara fisik obat tersebut.
Baca juga :
3 Cara Mengobati Mata Bintitan (Hordeolum) Dengan Aman
Operasi Katarak
Jika sudah ada beberapa tanda di bawah ini, maka sebaiknya buang obat daripada membawa dampak buruk daripada mengobati.
- Cairan sudah berubah, baik aspek warna, bau, dan keruh
- Cairan mengental atau tingkat keenceran tetes mata lebih pekat dari sebelumnya
- Cairan mengendap atau ada endapan di bagian bawah botol dari obat cair
- Cairan memisah atau ada 2 jenis cairan dalam satu botol yang bisa diamati bedanya
- Segel kemasan rusak
- Kemasan lembab dan berembun
Salah satu saja ciri sudah ada di obat cair Anda, maka sudah dipastikan obat cair tersebut sudah sampai pada masa usangnya. Terlebih jika ciri-ciri di atas diborong semua, sudah mutlak obat cair harus berakhir pada pembuangan ya.
Baca juga : Operasi Katarak Gratis
Mari Bijak Menyimpan dan Menggunakan Obat Mata
Sakit menjadi hal yang lumrah mengingat tubuh kita juga ada batasnya. Termasuk pula organ mata, yang terkadang mengalami gangguan penglihatan dan perlu pengobatan baik dengan obat salep ,mata maupun tetes mata.
Begitu dapat obat, langsung simpan di tempat yang sejuk dan aman ya. Gunakan sesuai dengan anjuran prosedur, serta jika sudah tidak digunakan, simpan yang rapat.
Jika dalam waktu yang akan datang atau dalam waktu ini menggunakan obat yang sudah lama, berhenti dulu ketika obat akan dipakaikan ke mata. Amati dulu apakah ada ciri obat cair kadaluarsa seperti ciri yang sudah dijelaskan di atas.
Bila tanggal masih aman, tidak ada ciri obat itu kadaluarsa Anda bisa tenang memakai obat tersebut. Namun jika sudah lewat tanggal atau satu ciri obat kadaluarsa ada, maka jangan ragu membuangnya meski masih banyak.
Misal Anda tidak sengaja memakai obat mata yang telah kadaluarsa dan mengalami gangguan mata yang semakin parah, Anda bisa melakukan konsultasi dokter mata segera agar bisa membaik ya.
Demikian, semoga bermanfaat.
Saksikan juga video edukasi mata berikut ini :
