Penggunaan obat setelah operasi katarak
Diposting oleh :

5 Aturan Penggunaan Obat Setelah Operasi Katarak

Setelah operasi penggantian lensa mata yang keruh menjadi lensa buatan, dokter meresepkan obat yang mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi. Tidak asal, ternyata ada beberapa peraturan penggunaan obat setelah operasi katarak yang perlu diperhatikan lho. 

 

Hal tersebut penting untuk dipahami dan diterapkan, agar operasi Katarak yang telah dilakukan bisa maksimal manfaatnya dan efek samping yang tidak diinginkan bisa terhindarkan.

Operasi Katarak

Operasi katarak adalah prosedur medis yang aman dilakukan untuk mengatasi mata Katarak, yaitu lensa mata yang keruh dan menyebabkan gangguan penglihatan. Prosedur ini meliputi pengangkatan lensa yang keruh dan digantikan dengan lensa artificial yang transparan. 

 

Ada beberapa jenis operasi Katarak yang dilakukan untuk menghancurkan lensa yang rusak, diantaranya yaitu:

  1. Operasi Phacoemulsification 
  2. Operasi Katarak Intracapsular
  3. Operasi Katarak Extracapsular
  4. Operasi Katarak Laser

 

Baca juga:
Jenis-Jenis Operasi Katarak

Operasi Katarak Gratis
Lasik

Aturan Penggunaan Obat Setelah Operasi Katarak

Penggunaan obat setelah operasi katarak dokter mata

Setelah operasi Katarak, masa pemulihan pasien biasanya tidak memakan waktu yang terlalu lama jika pasien mengikuti instruksi yang diberikan. Dalam beberapa kasus, pasien diberikan obat tetes mata untuk membantu dalam pemulihan pasca operasi. 

 

Aturan penggunaan obat tetes mata setelah operasi katarak harus sesuai dengan anjuran dokter yang menangani pasien. Dosis obat tetes mata yang diberikan biasanya tergantung pada kondisi pasien dan anjuran dokter. 

 

Selain itu, penggunaan obat tetes mata pada pasien pemulihan operasi Katarak dapat membantu mencegah infeksi, peradangan, serta mengendalikan tekanan pada mata. 

 

Penting untuk memahami aturan penggunaan obat tetes mata setelah operasi katarak dan juga mengenali jenis obat yang digunakan untuk membantu mempercepat pemulihan pasien.

 

Baca juga:
Waktu Pemulihan Operasi Katarak, Butuh Berapa Lama?
Apakah Operasi Mata Batalkan Puasa?

 

Setelah operasi Katarak, dokter akan meresepkan beberapa obat untuk membantu pasien mempercepat pemulihan dan mencegah infeksi. 

 

Ada beberapa jenis obat yang biasanya diresepkan, seperti tetes mata antibiotik, tetes mata anti-inflamasi, dan obat penghilang rasa sakit (kortikosteroid). Berikut ini beberapa jenis Obat dan aturan penggunaan obat setelah operasi Katarak, diantaranya yaitu:

Antibiotik

Pemberian obat tetes mata antibiotik pada pasien sebelum dan sesudah operasi katarak terbukti dapat mengurangi risiko infeksi bakteri langka seperti endoftalmitis. Endoftalmitis adalah jenis infeksi yang terjadi di dalam bola mata dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan jika tidak segera diobati. 

Penggunaan obat setelah operasi katarak dokter mata

Obat tetes mata antibiotik digunakan untuk membunuh bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada mata, dimana pemakaiannya yaitu 1 jam sekali dalam sehari. Namun hal ini disesuaikan kembali engan aturan yang diinfokan dokter mata atau apoteker ya!

Kortikosteroid

Obat yang sering diresepkan dokter mata untuk pasien pasca operasi Katarak selanjutnya adalah obat tetes mata kortikosteroid. Obat ini memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi gejala peradangan seperti rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan pada mata pasien. 

 

Namun, pasien harus mengikuti aturan penggunaan obat tetes mata kortikosteroid dengan benar. Penggunaan obat setelah operasi Katarak ini tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba karena dapat memicu gejala peradangan yang lebih parah. 

 

Selain itu, obat tetes mata kortikosteroid dapat meningkatkan tekanan di dalam mata, sehingga perlu dipantau oleh dokter untuk menghindari komplikasi yang mungkin terjadi. 

 

Pasien perlu memastikan untuk melakukan konsultasi dokter mata jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan selama menggunakan obat tetes mata kortikosteroid. 

 

Dengan mematuhi aturan penggunaan obat tetes mata kortikosteroid dan berkonsultasi dengan dokter mata secara teratur, pasien dapat mempercepat proses pemulihan pasca operasi katarak dan menghindari komplikasi yang mungkin terjadi. 

 

Contoh obat tetes mata kortikosteroid adalah LFX Levofloxacin minidose, pemakaian obat ini yaitu dalam jangka waktu 3 jam sekali dalam sehari.

Penggunaan obat setelah operasi katarak dokter mata lFX

Obat Mata Anti-Inflamasi

NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) adalah jenis obat mata yang dapat membantu mengendalikan peradangan pada mata dan mengurangi risiko komplikasi operasi Katarak yang mungkin terjadi. 

 

Sebagai obat mata terakhir yang digunakan, NSAID bekerja dengan cara menghambat enzim yang memicu peradangan di dalam tubuh. 

 

Namun, terkadang seorang pasien mungkin harus menggunakan NSAID lebih lama dari yang direkomendasikan dalam riwayat medisnya. Hal ini disebabkan karena kondisi medis pasien yang membutuhkan penggunaan NSAID secara terus-menerus guna mengontrol peradangan mata

 

Oleh karena itu, sangat penting bagi pasien untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dan mematuhi aturan penggunaan obat yang diresepkan guna mendapatkan manfaat maksimal dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

 

Baca juga : 4 Penyakit Mata Pada Lansia Yang Harus Diwaspadai

 

Penting bagi setiap pasien untuk menyadari bahwa obat yang diberikan oleh dokter mata atau farmasi dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi medis pasien tersebut.

 

Oleh karena itu, sangat penting bagi pasien untuk mematuhi anjuran dokter mata atau farmasi mengenai penggunaan obat tersebut.

 

Sebagai pengingat, sebaiknya Anda hindari membeli obat-obatan tanpa resep dokter dan selalu lakukan konsultasi dokter mata sebelum mengonsumsi obat apapun ya.

 

Silahkan menonton video edukasi lainnya berikut ini : 

Bagikan:

Berikan Komentar