Distrikiasis: Gejala, Penyebab Hingga Pengobatan

Jika Katarak adalah gangguan kesehatan mata umum yang jadi pemicu kebutaan nomor 1, Distrikiasis adalah penyakit mata yang termasuk langka tapi ada. 

Seperti yang nampak dari gambar, Distrikasis merupakan salah satu kelainan arah bulu mata yang tentu tidak nyaman bagi yang mengalaminya. 

Nah, sebenarnya apa itu Distrikasis, penyebabnya dari apa, dan apa bisa diobati? Seperti apa saja cara pengobatannya? Yuk, kita pahami lewat artikel ini.

Definisi Distrikiasis

Distrikiasis adalah kelainan pertumbuhan bulu mata yang menonjolkan barisan bulu mata tambahan dari bagian bernama orifisium kelenjar meibom. 

Hal tersebut menyebabkan adanya pertumbuhan barisan bulu mata baru yang arahnya justru ke dalam bola mata. 

Seperti yang bisa dibayangkan, tentu hal tersebut membuat risih dan bisa merusak permukaan mata. 

Baca juga : Trikiasis: Keluhan Mata Akibat Bulu Mata, Ini Penanganannya

Gejala Distrikiasis

Tidak hanya pertumbuhan bulu mata ke luar dan ada yang ke dalam, ada beberapa gejala yang dialami oleh penderitanya : 

1. Mata yang terus berair, karena mata berusaha memproteksi diri dengan lubrikasi air mata alami yang diharapkan bisa mengurangi iritasi mata, sehingga mata terlihat berair berlebihan.
2. Sensasi ada yang mengganjal di mata, karena seharusnya bola mata yang hanya terlubrikasi air mata, disentuh oleh bulu mata yang dideteksi mata sebagai benda asing.
3. Ada goresan luka atau bekas luka pada mata, yang terjadi karena sentuhan terjadi terus menerus dan menginfeksi kornea karena menggores. sehingga bisa membuat bekas luka, bahkan komplikasi seperti ulkus kornea dan keratitis.
4. Mata iritasi sehingga mata merah, hasil dari gesekan terus menerus antara bulu mata abnormal dengan permukaan bola mata.
5. Ada barisan bulu mata tambahan, bisa tumbuh lebih pendek dan tidak berderet sama seperti bulu mata yang normal, dan arahnya melawan arus yakni ke dalam bola mata.

Gejala yang dialami bisa mulai dari ringan hingga berat, sehingga perlu kesadaran dini dari Anda jika mulai ada gejala di atas. Supaya bisa diobati segera dan tidak sampai merusak Kornea serta penglihatan secara umum.

Baca juga :
LASIK
Kelopak Mata : Fungsi, Kelainan dan Penyakitnya

Pemicu Distrikiasis

Abnormalitas pertumbuhan bulu mata ini dipicu oleh metaplasia atau perubahan jenis sel pada kelenjar meibom mata. 

Nah berikut ini pemicu-pemicu yang mungkin bisa jadi tersangka terjadinya Distrikiasis : 

1. Trauma Kimia, seperti paparan zat kimia berbahaya yang dapat memicu perubahan patologis pada kelenjar meibom. Dari sini kemudian menyebabkan pertumbuhan bulu mata tambahan yang salah arah.
2. Sindrom Steven Johnson, kelenjar meibom dapat mengalami perubahan struktural yang mengarah pada pertumbuhan bulu mata yang tidak wajar, setelah terjadi reaksi alergi obat atau infeksi serius satu ini.
3. Ocular Cicatricial Pemphigoid, suatu penyakit autoimun yang mengenai jaringan konjungtiva dan kelopak mata, dan menyebabkan peradangan serta sikatriks pada kelopak mata, yang mengganggu pertumbuhan normal bulu mata dan dapat mengakibatkan distrikiasis.
4. Blefaritis Kronis, yakni peradangan kronis yang terus-menerus dapat mempengaruhi kelenjar meibom dan menyebabkan perubahan dalam pertumbuhan bulu mata.

Untuk mengetahui sebab pastinya, bisa didapat dari diagnosis ahlinya yakni dokter mata, agar nanti juga diketahui pengobatan paling tepat apa dari penyebab dasar setelah observasi.

Pengobatan Distrikiasis

Jika beberapa gejala dan potensi penyebab di atas ada di diri Anda atau orang tersayang Anda, jangan pernah ragu untuk konsultasi dokter mata sebagai upaya menjaga kesehatan mata.

Pengobatan gangguan mata Distrikiasis ini bisa dilakukan agar mencegah gejala lebih parah datang, yang utamanya bertujuan untuk menghilangkan barisan ekstra dari bulu mata yang tidak wajar.

Terapi Distrikiasis bisa berupa : 

1. Obat tetes mata, untuk kelembaban mata
2. Kontak lensa lembut, untuk melindungi permukaan mata
3. Operasi bulu mata, yakni dengan penghancuran folikel rambut yang menjadi faktor penumbuh bulu mata tambahan, seperti 
   1. Cryoteraphy
   2. Electrolysis
   3. Laser Thermal Ablation

Baca juga: 

Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis

Dokter mata akan menjelaskan lebih lanjut tentang pengobatan terbaik apa yang sesuai dengan kondisi gejala Anda dan tentang prosedur yang tepat agar bisa mencapai kesembuhan.

Tidak ada yang paling tau gejala kesehatan mata Anda kecuali Anda sendiri yang merasakan. Dan tidak ada yang paling peduli untuk mengobati penyakit mata Anda kecuali Anda yang proaktif untuk memeriksakan mata.

Sumber : dr. Bobby Krisna Putra, Sp.M.

Saksikan juga versi video dari gangguan mata di atas :